28

7.5K 373 5
                                    

"YA!JUNG CHANWOO" lisa mengejar chanu yang berlari dengan raut wajah takut.

"Lisa- anniyo... noona. Mianhae" chanu terus berlari karena dibelakang, lisa cukup cepat seperti zombie yang siap melahap siapa saja.

"Shireo... kau bahkan menghabiskannya. Mati kau jung chanu" lisa terus berlari tanpa peduli siapa yang dia lewati.

"Ah noona, mianhae. Aku tidak tau jika itu milikmu" chanu mencoba mencari perlindungan dengan pergi ke lantai 3. Tentu saja lewat lift.

Saat lisa hampir sampai di lift, lift segera menutup.

"Sial! Liat saja kau chanu" lisa memilih lewat tangga darurat. Karena ini masalah yang serius.

Sampai di lantai 3, lisa berhenti dan mengatur napasnya. Dan dia melihat chanu yang masuk ke studio jiyong.

"Mati kau setan" lisa dengan hotpants dengan boots hitam kesayangannya serta crop top yang sekarant sudah basah dengan keringat membuat lisa tampak seksi. Ditambah dia mengikat tinggi rambutnya menampilkan leher jenjangnya.

Lisa datang seperti malaikan maut yang siap mengambil nyawa setan.

"JUNG CHANWOO! JANGAN BERSEMBUNYi DARIKU" lisa mendorong kasar pintu studio tersebut. Membuat sang tersangka meringkuk ketakutan dipinggir sofa.

Sedangkan orang-orang yang ada didalam menatap lisa melongo, bahkan mereka menelan kasar liur mereka.

"Dimana setan itu bersembunyi" lisa masuk tanoa peduli 5 pasang mata- seungri, top, teddy, daesung, dan tablo- sedang menatapnya terpana sedangkan younbae menatap geli kearah lisa san dan chanwoo.

Namun ada satu pasang mata yang sudah seperti api membakar ditempat itu-kwon jiyong- dia menatap lisa yang masuk dengan ketidak peduliaan.

"Ah noona... mianhae.. jebal hyung tolong aku" lisa sedang menjambak rambut chanwoo tanoa ampun. " ah noona... ampun.. aku tidak akan mengambil milikmu lagi"

"Ya! Itu bahkan lebih berharga dari semua kotak ayam. Itu pemberian nam johyuk oppa. Jung chanu"

"Noona... aku tidak tau, tidak ada yang mengatakan padaku jika itu milik noona." Lisa sekarang menjewer telinga chanwoo

"Tapi seharusnya kau jangan mengambil milik orang lain. Kau harusnya tau diri" lisa melepas chanwo dan duduk di samping jiyong yang sudah akan meledak karena mendengar nama nam johyuk.

"Hiks... padahal itu akan aku berikan pada sorn... hiks... dia sangat mengidolakan nam johyuk oppa... hiks..." lisa memeluk jiyong dan menangis.

Jiyong yang ingin marah tidak jadi setelah mendengar alasan lisa.

"Ah hyung, sungguh aku tidak tau" chanwoo sangat menghormati jiyong, dan chanwoo tau membuat lisa mengeluh saja dapat membuat jiyong berubah jadi iblis.

"Sudahlah, kau kembalilah chanwoo" jiyong menyuruh chanwoo pergi dan menenangkan lisa yang masih menangis di pelukannya.

"Ah ji. Sebaiknya kami juga harus pergi. Bisa-bisa aku hilang kewarasan melihat seperti itu" teddy berdiri menunjuk pakaian lisa dan berlalu pergi lalu diikuti yang lain yang juga mengalihkan pandangan karena jiyong sudah menatap tajam kearah mereka.

Jiying menghela napas dan mengambil jacketnya dan menutupi lisa.

"...hiks... padahal aku sudah berjanji pada sorn untuk memberikanya hari ini... hiks... " lisa sekarang persis anak kecil yang marah mainannya di ambil.

"Shuut... kita bisa menemui sorn dan aku yang akan menjelaskan padanya. Hmm" jiyong mengelus rambut lisa dan berusaha menenangkan lisa.

"Tapi.. hiks.. sorn akan kecewa.. karena aku sudah berjanji padanya... hiks"

Just OrdinaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang