13

5.3K 350 12
                                    

Pagi harinya, lisa terbangun karena suara eonninya yang berteriak diluar. Lisa memunutup telingannya dengan bantal, namun masih mendengar suara eonninya yang berteriak diluar.

Lisa bangun dan membuka kasar pintu kamarnya. "hyak! Bisakah kalian diam? Telingaku sakit!!" lisa menatap kesal kearah jisoo dan jennie yang sedang berebut remote tv. Lisa menatap lelah kepada mereka berdua.

"eonni, jika kalian tidak diam. Aku akan menelpon hanbin oppa dan bobby oppa untuk datang kemari"

"NO! jangan panggil mereka. Baiklah kami akan berbaikan" jennie tersenyum dan mengelus kepala jisoo dengan terpaksa.

Lisa menutup pintunya dan masuk kekamar mandi, hari ini seharusnya lisa bisa tidur sepuasnya. Selasai mandi, lisa mengecek handphonenya dan menelpon jiyong.

"yeobseo!" suara jiyong yang baru bangun tidur membuat lisa tersenyum.

"aish, tidur jam berapa oppa semalam?"

"mianhae, aku tidak memberi kabar. Aku sangat lelah semalam"

"eoh tidak masalah, bangunlah dan makan sarapan oppa"

"hmm, shireo. Aku masih ingin mendengar suara mu"

"jika merindukan aku seharusnya cepat selesaikan pekerjaan kalian dan pulanglah. Aku juga merindukan oppa"

"aku lebih merindukanmu, kau sudah mandi?"

"eoh, aku baru selesai mandi. wae? Oppa pikir aku akan seperti oppa yang bermalas-malasan di tempat tidur? Bangunlah dan mandi setelah itu sarapan"

"ah, aku juga merindukan omelanmu. Hahaha"

"oppa"

"hmm"

"kau mencintaiku?" 5 detik jiyong terdiam. "oppa?"

"hmm, aku mencintaimu. Aku akan mandi dan sarapan. Kau juga"

"baguslah, aku juga mencintaimu" lisa mematikan panggilan, dan memegang dadanya. Ini bukan debaran yang biasa dia rasakan. Ini debaran kekhawatiran lisa.

Lisa keluar dan melihat jisoo seddang didapur dan jennie sedang menonton Disney channelnya. Rose sedang bermain bersama dalkom dan kai. Lisa mengambil susu dan sereal dikulas dan memakannya didepan tv.

"yak, seminggu ini kenapa kau jarang memakan masakanku?" jisoo merasa heran karena seminggu ini lisa terus memakan sereal dan susu saat pagi dan malam.

"aku hanya sedang stress, dan pencernaan ku hanya dapat menerima ini" lisa mengangkat mangkuk serealnnya dan tetap focus ke film.

"eonni, apa jadwal kita hari ini?" lisa sudah menghabiskan serealnya dan mencuci mangkuknya. Setelah itu dia duduk di meja makan dan menatap jisoo yang sedang memasak.

"hmm, kalau tidak salah. Kita akan tampil di acara party people jyp" lisa mengangkat kedua alisnya.

"jam berapa?"

"entah, tunggu manajer kita saja yang menghubungi"

"hubunganmu dengan bobby oppa, okey kan?" jisoo terhenti menuangkan sup dan menatap lisa lalu menghela napas.

"entahlah, hayi eonnie sepertinya memiliki perasaan pada bobby. Mungkin setelah ditolak hanbin oppa"

"ahh, perempuan gila itu. Akan kupatahkan tangannya jika merebut bobby oppa" jisoo menatap lisa dan tertawa "wae?" lisa menatap jisoo bingung.

"lupakan!. Jenni, rose ayo sarapan" lisa menatap aneh jisoo yang duduk didepannya.

"wah, kimbap? Sup? Omlete? Aku suka. Terima kasih makanannya eonny" rose antusias dengan makanan dihadapannya.

Just OrdinaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang