🎵 SHINee - Kiss Yo🎵
Cast :
• Jonghyun
• Luna F(x)Genre : Romance
💐💐💐
Jonghyun memeluk Luna dari belakang saat istrinya itu sedang bergelut dengan layar laptopnya. Mengerjakan peta persebaran mangrove yang harus ia serahkan kepada ketua divisinya besok pagi.
"Udah selesai?" tanya Jonghyun membuat Luna bergidik geli karena ia berbicara tepat di dekat telinganya.
"Udah, tinggal aku kirim ke Taemin buat diperiksa," jawab Luna pelan. Sesungguhnya badannya terasa sangat lelah. Sudah beberapa hari ini ia begadang demi menyelesaikan proyeknya.
"Besok kamu jadi penelitian ke Mentawai?" Jonghyun mengangguk membuat raut wajah Luna jadi cemberut.
"Cuma seminggu kok. Kamu jangan kangen ya, kata Dilan kangen itu berat kamu nggak akan kuat jadi biar aku aja." Jonghyun mencubit pipi Luna gemas.
"Ih apaan sih, kamu kaya anak abg aja pake ngegombal segala." Luna terkekeh. Jonghyun memang tak seromantis mantan-mantannya, tapi dia selalu punya cara untuk membuat Luna tersenyum.
"Aku pernah denger Yuvin ngomong gitu waktu telponan sama pacarnya."
"Yuvin anak buah kamu?" Jonghyun kembali mengangguk.
"Kamu kebanyakan gaul sama anak muda jadinya begini nih. Padahal dulu boro-boro ngegombal, bilang sayang aja udah keringet dingin." Giliran Jonghyun yang terkekeh.
"Nggak apa-apa sesekali ngegombalin istri sendiri."
"Iya terserah, tapi kamu juga jangen terlalu kangen nanti bisa sakit. Aku nggak bisa nyusul kamu kesana soalnya kejauhan." Jonghyun melepas pelukannya dan memutar kursi yang diduduki Luna agar menghadap ke arahnya.
"Kamu jaga diri baik-baik ya selama aku pergi, awas aja kalau selingkuh. Aku patahin leher cowoknya!" Luna tertawa mendengar ucapan Jonghyun yang terkesan posesif.
"Aku mana bisa selingkuh sih orang udah punya suami seganteng ini!" Luna mendongkak sambil mengangkat tangannya untuk menyentuh wajah Jonghyun.
Kemudian tatapan mereka terkunci satu sama lain.
"Abis pulang dari Mentawai, ayo kita bulan madu. Kamu mau ke Jepang kan?"
Kedua mata Luna seketika berbinar. "Mauuuuu!" serunya dengan nada menggemaskan membuat Jonghyun tidak tahan untuk tidak mencubit pipinya.
"Sebelum bulan madu, gimana kalau kita pemanasan?" Jonghyun tersenyum penuh arti.
"Pemanasan ap-" Belum sempat menyelesaikan ucapannya, mulut Luna sudah dibungkam lebih dulu oleh Jonghyun.
Refleks Luna melotot kaget dengan serangan Jonghyun yang tiba-tiba. Otaknya mendadak blank dan jantungnya mulai berdebar tak karuan.
Detik berikutnya Luna sudah menutup matanya dan ikut membalas ciuman Jonghyun.
Ia mengalungkan tangannya di leher Jonghyun saat pria itu menarik tengkuknya untuk memperdalam ciuman mereka.
Ciuman Jonghyun sangat lembut, tapi menuntut.
Luna selalu suka cara bermain Jonghyun yang mengutamakan kenyamanannya. Ia juga tidak pernah memaksa Luna untuk melakukan sesuatu yang ia tidak mau.
"Muka kamu merah tuh," ujar Jonghyun ketika tautan mereka sudah terlepas karena pasokan oksigen yang mulai menipis.
Luna langsung memasang wajah cemberut.
"Mau lagi nggak?" goda Jonghyun mengundang pukulan Luna pada lengannya.
"Atau mau yang lain?"
"IH KAMU TUH YA!" Luna berteriak sambil menahan malu. Meski mereka sudah menikah dan sudah pernah melakukan hal yang memang seharusnya dilakukan sepasang suami istri, tapi Luna tetap belum terbiasa.
Ia masih malu-malu membuat Jonghyun geregetan saking gemasnya.
Luna memang bukan wanita tercantik yang pernah Jonghyun temui, ia juga tak memiliki tubuh seksi bak model yang sering Jonghyun lihat di majalah.
Luna adalah Luna. Wanita luar biasa yang berhasil meluluhkan hati seorang Kim Jonghyun. Ia spesial dengan semua yang ada pada dirinya.
Suara merdunya, senyum manisnya, tawa renyahnya dan juga sifat dewasanya membuat Jonghyun candu akan dirinya.
Apabila Jonghyun dilahirkan kembali di dunia, ia dengan senang hati akan memilih Luna lagi menjadi pasangannya.
Karena Jonghyun percaya kalau mereka diciptakan untuk satu sama lain.
"Kamu tau lagu Virgoun nggak?" tanya Jonghyun random.
"Surat cinta untuk starla?"
"Bukan, tapi yang judulnya bukti."
"Oh, tau-tau!" Luna berseru kencang saat mengingat lagu romantis itu.
"Aku berasa pengen nyanyiin lagu itu sekarang, pas banget sama suasana hati aku."
"Kenapa soalnya?"
"Karena kamu adalah bukti dari baiknya Tuhan padaku!"
"IH AYO NYANYIIN ITU, AKU PENGEN DENGER!"
Jonghyun terkekeh melihat istrinya yang terlihat sangat antusias. Beruntunglah dirinya dianugerahi suara merdu hingga ia tidak akan membuat Luna malu ketika ia diminta menyanyikan sebuah lagu.
"Ada bayarannya tapi," kata Jonghyun dengan wajah usilnya. "Cium aku dulu baru aku nyanyiin!"
"KIM JONGHYUN ENYAH AJA SANA!"
END