004

28 2 0
                                    

Kling klung...

"Hah.."

Tatapan pada rahmat tuhan yang sedang tumpah menggenangi jalanan dan sebagian kota kelahiranna ini dialihkan pada sebuah benda pipih dengan alas berwarna hitam dan beberapa retakan di sudut layarnya.

Ia ingin mematikan benda itu, sejak tadi benda itu tak henti hentinya berbunyi. Tapi jarinya berhenti ketika melihat notifikasi pesan yang baru saja masuk pada bagian layar atas. Dengan malas ia membukanya.

From : Jack anjay..

"Kau sudah berangkat ?.. Aku dengar pesawatmu digantikan dengan pesawat biasa.. Bersabarlah menunggu.. Maaf karena aku tak bisa mengantarmu.. Dan berhati hatilah. Saat sudah sampai jangan bertindak seenaknya.. Jangan sampai kau menyusahkan orang lain... Jika sudah waktunya istirahat maka beristirahatlah.jika waktunya makan.. Makanlah jangan sampai telat.. Kau ingat kau punya maag.. Dan jangan terlalu sering mengemil i mie mentah dan susu bubuk... Ingat jangan berbuat hal hal gila yang akan membahayakanmu.. Mengerti."

"Dia benar-benar cerewet."

Gadis itu bergumam dan sedikit tersenyum karena pesan yang baru saja ia terima. Pria satu itu memang cerewet dalam hal apapun. Padahal ia sudah menceramahinya kemarin saat di mobil. Tapi entah kenapa sepertinya ia tak pernah bosan untuk menceramahi Ima.

Dimanapun dan kapanpun.

To : Jack anjay..

Oh
Ya
Mengerti
Terimakasih

Setelah pesan terkirim, ia bergegas mematikan benda pipih tersebut. Ia sedang tak ingin melihat pesan pesan yang akan terus berlanjut dari pria menyebalkan itu. Ia hanya ingin menenangkan pikirannya yang masih saja bercampur aduk disini.

Ia sedang memikirkan bagaimana reaksi Jack nantinya, jika ia tau kebenarannya.

Ya, Ima sudah berbohong kemarin, ia bilang akan banyak agen perwakilan lainnya yang akan ikut.

Tetapi kenyataannya hanya ia yang akan dikirim. Ia pergi sendirian juga bukan karena kehendak Asosiasi. Melainkan ini kehendaknya sendiri.

Ia sudah tau akan kebenarannya. Bahwa misi tingkat 'L' adalah misi yang sulit dan sudah banyak darah yang tergenang bagai lautan karenanya.

Jadi ia memutuskan untuk pergi sendiri. Bukan karena ia egois. Ia hanya ingin meminimalisir korban.

Dan bukan juga ia berharap akan adanya kematian dari kelompoknya, ia hanya ingin berjaga jaga saja.

Ya menurutnya ini cara terbaik untuk yang lainnya dan dirinya.

"Baiklah aku pasti bisa.. Lakukan saja seperti biasa. Sergap, Serang , Pulang."

Ya semoga saja semua berjalan lancar

****

"Baiklah untuk penerima penghargaan 'Album Of The Year' pada tahun ini jatuh pada." laki laki yang bernotabe sebagai pembawa acara penghargaan besar dan bergengsi itu menggantungkan kalimatnya.

Para penonton yang terdiri dari fans masing masing grub sudah mulai riuh meneriakkan nama idola mereka masing masing. Sedangkan sang idola masih senantiasa bersikap tenang, yah tentunya dengan sedikit kebohongan

"Dimohon hadirin untuk tenang." wanita dengan gaun berwarna pink yang menjulur sampai ke lantai itu mencoba menenangkan para penonton. Ya dia adalah pendamping pria pembawa acara tadi atau bisa disebut juga MC.

"Wah keadaan sudah memanas ya.."gum sang MC pria

Diam diam sang pendamping wanita mengeluh malas karena gumaman sang mc pria.

"Baiklah tidak berlama lama.."

"Pengharaan jatuh pada grub..."

"ACHE"

Kata mereka berdua serempak, otomatis para penggemar dari Ache sudah heboh sendiri karena idola memenangkan penghargaan ini untuk 3 tahun secara berturut turut.

"Wooo... Achee.. We'l forever.."

"Acheeee!!!...Selamat.. "

"Ache!!! Kami mencintaimu"

Para fans sudah berteriak heboh, sedangkan sang idola hanya berjalan santai menuju panggung untuk menerima penghargaan mereka.

"Terimakasih." ucap leader grub kepada sang MC.

"Silakan berpidato terlebih dahulu."

"Sekali lagi terimakasih"

Leader dan member grub Ache yang lain segera menuju bagian tengah panggung untuk menyampaikan pidato mereka.

Ya ini malam yang berharga untuk mereka , karena untuk ke 3 kalinya seluruh negara mengakui keberadaan dan bakat mereka.

****

"Kenapa kau cengeng sekali sih" salah satu pria dengan kaos hitam pendek dengan tulisan 12 mencoba menenangkan pria yang bernotabe sebagai leader mereka.

"Aku hanya senang karena kita mendapatkan ini untuk ke 3 kalinya." sang leader berucap sampil menyeka sisa air mata kebahagiaan di pipinya.

Member lainnya hanya menatap lucu pada leader mereka. Kalau di ingat ingat tahun kemarin saat mereka mendapatkan penghargaan untuk yang ke 2 kalinya, sang leader malah menangis lebih keras dari sekarang. Ya maklum saja dia memang orang yang sedikit emosional.

Mereka sekarang sudah sampai di dorm mereka. Sekarang sudah saatnya untuk istirahat. Tahun ini mereka sudah bekerja sangat keras untuk mendapatkan penghargaan besar pada tahun ini. Walau tidak bisa beristirahat sepenuhnya,karena besok masih banyak jadwal yang menunggu mereka. Ya namanya juga artis , dinikmati sajalah.

"Ya.. inilah hukuman jika kita terlalu hebat." Seorang pria yang berkulit putih dan juga tinggi itu berucap sambil menatap angkuh pada membernya.

"Yak.. kau kecil diam kau." Salah seorang pria dengan mata menyerupai kucing memukul pelan bagian atas kepala pria tadi.

"Hei lebih kecil Soo-hyung¹ dari pada aku." Pria tadi mengaduh sambil menunjuk pria dengan kaos hitam dengan nomor 12 tadi.

"Apa kau bilang.. kau minta di bunuh ya Seon" Soo menatap Seon dengan tak suka.

"Kau sih hyung kurang minum susu.. jadi kau kurang bertumbuh" Seon hanya tertawa dan bersiap siap kabur ke dapur untuk menghindari amukan pria yang dipanggilnya Soo tadi.

"Yak kemari kau muka jerigen!!!" Soo mencopot sandal rumahnya dan bersiap melempar Seon dengan sandalnya.

"Hahaha... Kau memang belum bertumbuh hyung.." dia masih tertawa dan terus berlari kearah pintu dapur yang memang dekat dengan ruang istirahat.

"Yak!!!" Soo melempar sandalnya dan..

Pakkkkkk..

"Haha tak kena." Pria tadi terus tertawa karena sandal lemparan Soo berhasil dihindarinya.

Disaat dia tertawa member lain hanya diam, ia merasa aneh dan seperti ada hawa membunuh di belakangnya. Dan ternyata

"YAK!!!!" teriak sang gadis dengan muka yang memerah bekas lemparan sandal.

****

¹hyung : panggilan untuk orang yang lebih tua atau kakak( laki laki) dari orang yang lebih muda atau adik (laki-laki)

Tbc...

Maaf jika masih ada typo🙏🙏

Jangan lupa vote dan coment.. dukungan dari kalian akan sangat membantuku.

See you..

BoundariesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang