At the end of the day, even when the sun has risen.
I have to close my eyes now🌼🌼🌼
Demam panggung Rosé sudah lama menghilang. Tapi, setiap kali menyanyikan lagu In June, dia bisa-bisa gemetar. Seperti saat ini.
Rosé duduk di pojok supermarket. Melihat jalanan yang masih padat walaupun sudah tengah malam. Tenang saja, Rosé sudah menggunakan semua kamuflasenya. Kalau tidak, hancur dia dikejar-kejar fans.
Gadis itu melihat salju turun. Hari pertama salju turun, permintaanmu terkabul. Katanya.
Aku butuh seseorang. Teman, atau terserah. Yang bisa mengerti aku.
Air matanya menetes. Dia rindu kakaknya. Dia rindu orangtuanya. Dia rindu Lisa, Jennie, Jisoo. Dia rindu Hanbin, Yunhyeong, Bobby, Jackson. Dia rindu Junhoe.
Pada hari pertama salju turun di tahun 2016, Rosé berusaha menahan tangisnya sampai dadanya serasa sesak.
"Lo cuma butuh nangis keras-keras, Park Chaeyoung,"
Rosé terkejut akan datangnya suara itu. Gadis itu mendongak.
Dia artis. Pemuda itu. Rosé mengenalnya.
SM.
"E-eh. Ya... Nggak di sini, tapi," ujarnya agak canggung sembari menahan air matanya tumpah.
Pemuda itu tersenyum. Dan seperti kebanyakan artis SM, dia tampan. Tampan sekali.
"Kamuflase lo, keren."
Sekian banyak hal yang bisa diucapkannya, dan pemuda itu hanya mengomentari kamuflase dirinya? Rosé menarik senyum simpul.
"Makasih,"
Pemuda yang, baru disadari Rosé, membawa ramen cepat sajinya itu duduk di samping Rosé.
"Gue tau kok, lo kesepian. Tatapan lo. Sama kayak gue,"
"Tapi kamu punya temen satu grup. I'm a soloist, and I don't have any friends to struggle with,"
"You have it now. You have me,"
Rosé tertawa sinis. "How could you be?"
"Chat aja gue. Lo punya temen 24/7 yang bisa lo curhatin kapan pun,"
"Yakin, sir?"
"Gue coba sebisa mungkin, madame,"
Rosé tertawa. Lepas. Tidak tahu kenapa.
"Gue selalu berpikir apa yang terjadi kalau gue ga ada di dunia ini,"
"Jangan,"
"Kenapa?"
"Nanti, nggak ada yang bisa ngobrol sama aku sekarang,"
"Gombal,"
Rosé dan pemuda itu tertawa.
"Katanya aku boleh chat kamu 24/7. But I don't know your phone number or your LINE id," ujar Rosé sambil menyodorkan ponselnya yang sudah todam terkunci
