11. PENJELASAN

67 26 25
                                    

Chingu udah masuk chapter 11 nih, semoga suka ya☺

Happy reading❤


Senin, 1-Oktober-2012

Sela berangkat sekolah diantar Obi, karena kakaknya masih berada di rumah dan minggu depan baru akan kembali ke Malang. Disaat baru berada di ambang gerbang dia melihat Jani yang baru turun dari motor Azis. Hal tersebut cukup membuat Roselela terdiam sebentar dan berlalu pergi terlalu jelas Jani ! Ucapnya pelan sambil mengepalkan tangan.

"Hai Sela." Panggil Nova yang tiba-tiba ada di samping Rosela dan merangkul sahabatnya tersebut.

Ekspresi kaget memegang dada "Ah kamu Nov kebiasan banget suka bikin kaget."

"Kayaknya udah balik nih." Tanya Nova ambigu.

Mengerutkan dahi "maksudnya ?,"

"You know lah Sel."

Menghembuskan nafas "ia, Kamu mau ngejelasin apa ?"

"Sekarang Sel ?," Tanya Nova meyakinkan.

Rosela menganggukkan kepala sambil mengajak Nova untuk duduk.

"Jadi gini sel !. Ucap Nova hati - hati.

_____Flashback On

Nova memarkirkan motor maticnya yang berwarna putih itu di tempat penitipan kendaraan

Loh itu kayak Jani, dia ngapain batin Nova saat melepaskan helm.

"Jan !!." Panggil dari jauh namun sepertinya, Jani tidak mendengar maka langsung Nova datang menghampirinya.

Ngobrol sama siapa dia. Saat mulai dekat ternyata Jani berbicara dengan Azis dan langsung refleks Nova bersembunyi di balik tiang dan menguping  pembicaraan mereka.

Kenapa si gak pernah mau kalau aku antar sampai sekolah ?

Malu aja kak, kan tau sendiri kakak banyak penggemarnya nanti, kalau aku di serang gimana ?.

Siapa sih yang berani nyerang pacarnya Azis !?.

Memicingkan mata "Pacar, maksudnya apa-apaan ini !." Ucap Nova.

Dih dasar narsis, nanti aja kak kalau waktunya sudah tepat.

Mengatupkan mulut yang sedari tadi ternganga "Jani." Ucap Nova kesal sambil pura - pura menjatuhkan helm. Sontak dua sejoli itu pun kaget termasuk Jani yang langsung  ngeh jika itu Nova sahabatnya.

Akhirnya Azis pun pergi dari parkiran atas permintaan Jani.

"Lu ngapain disini Jan ?, sekarang lu bawa motor." Tanya Nova yang pura - pura polos.

"Emh..emhh" Jawab Jani bingung.

"Sejak kapan."

"Apanya ?," tanya Jani yang pura-pura polos.

"Ya hubungan lu sama Azis lah, masa hubungan gue sama dia !." Cerocos Nova dengan nada tinggi.

"Nova gue mohon lu jangan kasih tau Sela ya please, gue gak mau dia kecewa Nov." pinta Jani.

"Gua gak habis pikir lu kayak gitu Jan, lu pacaran sama orang itu di belakang tapi, di depan lu ngasih harapan palsu ke orang, lu waras ga sih !."

_____flashback off

"Jadi gitu Sel, gue sebagai sahabat gak bisa milih di antara kalian berdua satu sisi gue gak mau liat lu sedih karena kenyataannya Jani berbuat salah, disatu sisi lagi Jani juga sahabat gue walaupun dia salah gue gak bisa mengintimidasi dia. Tapi kenyataannya dia malah tetap ngasih lu harapan padahal gue udah nasehatin dia. Duh sumpah Sel gue gak ada maksud buat nyembunyiin rahasia ini Sel, lu mau kan maafin gue ?." Tanya Nova sambil memohon.

"Ia Nova aku ngerti kok." jawab Rosela enteng seperti tidak ada beban.

"Udah gitu aja Sel ?, lu gak mau curhat atau uneg - uneg gitu yang mau diceritain." tanya Nova bingung.

"Enggak, gak penting juga dengan membeberkan keadaan juga gak bikin rubah keadaan ". Jawab Rosela sambil tersenyum kecut.

" yaseenggaknya lu bisa berbagi beban lu ke gue sel, yawalaupun gue gak bisa apa-apa setidaknya gue bisa ngerasain yang lu rasain " Ucap Nova.

Tersenyum "Gapapa Nov, kalau aku terus curhat tentang sakit yang ada bukannya lupa malah jadi inget terus, pokoknya aku minta sama kamu Nov, jangan pernah ungkit - ungkit masalah ini lagi."

"Ia Sela, gue gak nyangka lu punya hati sebaik ini."

"Ah enggak juga Nov, oh ia aku mau nanya sekali lagi kamu tahu aku pas hari itu dianter Ziyan dari siapa ?,"

"Oh itu dia sendiri yang bilang." Ucap Nova sambil senyum-senyum.

Menutup mulut tak percaya

"Kamu ketemu dia atau gimana ?"

"Ya di gedung belakang sekolah lah, kan lu nangis di sana !."

"Terus," menggelengkan kepala Rosela.

"Gak usah frustasi gitu lagi ! waktu itu gue sempet nyari lu di belakang sampe ke gedung lantai atas."

"Bener Nov ?!."

"Masa gue bohong, gue khawatir karena lu gak balik-balik. Nah pas gue ngeliat lu, Ziyan bilang lu lagi tidur jangan diganggu dan dia janji bakalan nganterin pulang."

"Dan,"

"Yaudah gue percaya aja abisnya dia ngomongnya serius banget," Jawab Nova yang membuat pipi Rosela bersemu malu.

_____Author POV off

***

Gimana masih  geje ya ?
makasih buat kalian yang mau baca cerita ini jangan lupa lanjut terus baca ceritanya di nextchapter dan tolong beri komentar supaya lebih giat lagi nulisnya
Terimakasih 😆😊😊😊
Kritik dan sarannya amal bagi anda, ilmu bagi saya

Salam sayang readers😊❤
Wkkwkwkw

PETRICHOR (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang