part 12

5.9K 140 22
                                    

✏✏✏
Suka sama suka tidak menjamin untuk kita bersama
📖📖📖

Takjub bercampur Bingung, itulah yang kini dirasakan oleh Citra melihat apa yang sudah di siapkan oleh Kevin sang Kakak kelasnya.

Kevin menarik salah satu kursi yang udah dipersiapkannya, "silahkan duduk Cit!" dengan bingung Citra pun duduk mendengar instruksi Kevin.

Setelah itu Kevin pun ikut duduk di kursi yang ada dihadapan Citra, senyumnya terus terukir di wajah putihnya itu.

"Ini apaan Kak?"

"Ya makanan lah," jawab Kevin sambil terkekeh.

"Maksud Aku ini ada apa?" ucap Citra mencoba menanyakan kebingungannya.

"Hanya sebuah makan bersama,"

Kening Citra mengerut, "makan bersama? Kok Kak El, Kak Agra dan Kak Aldo nggak ikut makan bersama disini?"

Kevin menghela napas pelan, "maksud Gue makan bersama Lo Citra, soalnya ada yang pengen gue omongin sama lo." ucap Kevin.

"Owh gitu," Kevin hanya tersenyum menanggapi.

***

Citra dan kevin menuruni tangga bersama, mereka menghampiri meja teman-temannya yang sedang mengobrol.

"udah selesai?" tanya Arga ketika Kevin duduk disebelahnya. Kevin hanya menggeleng dengan pelan.

El melihat jam tangannya, lalu beralih menatap teman-temannya. "Gue mau pulang dulu ya," El berdiri dari bangkunya. Alisnya terangkat heran melihat Citra yang ikut beranjak dari kursinya.

Sadar dengan tatapan El kepadanya, "Kenapa Kak?" tanya Citra ikut heran.

Bukannya menjawab, El menatap teman-temannya. Tatapannya berhenti kepada Kevin.

Kevin hanya nyengir menanggapi tatapan El, "Katanya mau pulang, sana cepat. Kasihan tu Citra udah capek." ucapan Agra membuat El menoleh ke Citra yang terlihat lesu.

"Ayo pulang! " El melangkah terlebih dahulu meninggalkan teman-temannya. Citra berjalan dengan langkah cepat agar tidak ditinggal oleh El.

Didalam mobil, kesunyian melanda diantara mereka. Mereka sibuk dengan pemikiran mereka masing-masing.

Citra menoleh kearah El, "Kakak udah makan?" tanya Citra, merasa tidak mendapatkan respon Citra mengalihkan pandangannya keluar jendela.

"udah, kenapa?" Dengan cepat Citra memusatkan pandangannya kembali kepada pria yang sedang menyetir disampingnya.

"enggak Kenapa-napa kok," jawab Citra pelan.

"kok berhenti kak?" tanya Citra ketika mobil yang dinaikinya berhenti.

Bukannya menjawab, El keluar dari mobil. Citra yang heran pun ikut keluar.

"Kenapa Kak?" tanya Citra.

"makan,"

"Bukannya Kakak udah makan? Atau Kakak masih laper?"

"Gue lagi pengen makan mie." jawabnya lalu pergi menghampiri pedagang mie ayam yang berada ditepi taman.

"hobi banget sih ninggalin orang," gerutu Citra mengikuti di belakang El.

El tersenyum tipis mendengar gerutuan Citra, "Ini silahkan," ucap abang mie ayam dengan ramah.

Wajah muka Citra spontan cerah melihat semangkok mie ayam dihadapannya.

Setelah membaca doa, dia langsung memakan mie ayam dengan lahapnya.

kakak kelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang