Hai guys, apa kabar semua? Semoga selalu sehat. Btw, terimakasih udah menjadi pembaca setia cerita "Kakak Kelas".
Jangan ragu-ragu buat kasih saran ya, dan jangan lupa vote and comment guys😄😄✏✏✏
Apa salahnya korbanin perasaan demi kebahagian sahabat.
📖📖📖Happy reading
Citra, Karin dan Anis berjalan bersama dikoridor rumah sakit yang masih menggunakan baju sekolahnya.
Mereka telah tiba didepan pintu ruang dimana Intan dirawat. "Assalammualaiku," ucap mereka berbarengan ketika memasuki ruang rawat Intan.
"Wa'alaikum sallam," balas Intan dan ibunya dengan senyuman yang merekah.
Ya, Intan sudah sadar dari beberapa hari yang lalu.
Anis menuju kesamping kanan ranjang putih yang Intan tempati. "Gue kangen banget sama lo," ucap Anis.
Intan tersenyum mendengar perkataan Anis. "Gue juga, kalian langsung kesini? Nggak pulang kerumah dulu?" tanya Intan melihat pakain yang Digunakan Anis,Citra dan Karin.
Bukannya menjawab, mereka malah nyengir-nyengir. "Hehe, malas mau pulang dulu." Jawab Anis cengengesan, sedangkan Citra dan Karin hanya tersenyum.
"Udah, jangan banyak tanya lagi Tan, itu makanan lo habisin dulu." ucap Karin saat melihat tangan ibu Intan yang memegang semangkuk bubur hangat.
"Iya, biar cepat pulang." Lanjut Citra.
Intan mengangguk pelan, ibu Intan pun menyuapi anaknya dengan kasih sayang.
disaat ibunya Intan ingin menyuapi bubur yang kesekian kalinya, Intan menggeleng pelan. "Mah udah, Intan sudah kenyang." ucap Intan dengan wajah memelasnya, ibunya tersenyum lalu meletakkan mangkuk diatas meja.
setelah Tante Tika atau ibunya Itan memberi minum kepada Intan. Tante Tika meminta tolong kepada teman-teman anaknya untuk menemani Intan sebentar, karena ia mau menebus obat.
Setelah Tante Tika pergi dari ruangan, mereka semakin asik bercerita tentang Anis yang kesepian tanpa Intan.
Disaat Citra, Anis dan Intan sedang asik bercerita. Karin malah terlihat gelisah, "Lo kenapa Rin?" tanya Citra yang menyadari kegelisahan Karin.
"Gue kebelet pipis nih," mereka pun geleng-geleng kepala dengan tingkah Karin.
"Yaudah pipis sana, lo mau ditemenin?" tanya Citra.
Karin menggeleng, "Gue pergi sendiri aja." ucapnya lalu melangkah pergi keluar.
Setelah keluar toilet, Karin berjalan menuju keruang dimana teman-temannya berada.
"Karin?" panggil seseorang yang berada di belakang Karin. Karin membalikkan tubuhnya untuk melihat siapa yang memanggil dirinya.
"Kak Agra?" ucap Karin heran.
"Lo disini juga? Siapa yang sakit?" tanya Agra saat berada didepan Karin.
"Iya, teman aku yang sakit kak. Kalau kakak, siapa yang sakit?" tanya Karin balik.
"Teman aku, lo dengan siapa kesini?" tanya Agra lagi. "Sama Citra dan Anis." jawabnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
kakak kelas
Novela Juvenilkalau penasaran, langsung baca aja!!! DILARANG KERAS UNTUK MENJIPLAK HASIL PEMIKIRIN ORANG❌