Chapter 17 : Sorry Kay

72 6 4
                                    

"Hhhh. Apa yang harus gw lakuin. Gw bingung deh. Jadi selama ini gw dan saudara gw dibiayain sama keluarga dia. Tuhan. Apa yang harus gw lakuin sekarang. Gw bingung harus bilang apa sama saudara-saudara gw. Pasti mereka bakal syok banget. Gw aja syok banget dengernya. Tapi kalo gw nggak bilang bisa aja ntar Novi atau Elsa ngelawan dia lagi. Dan pasti bakal masuk ruang BK lagi. Bahkan bisa-bisa kita bakal dikeluarin dari sekolah ini karena beasiswa dicabut. Dan pastinya ayah sama bunda bakal sedih banget dong. Arghh. Ara mikir dong mikir apa yang harus lo lakuin sekarang." Celoteh dalam benaknya.

"Ara. Kamu kenapa sih?" Kagetkan Elsa.

"Aaahhh.. Nggak papa kok." Jawab Ara.

Vee melangkah duduk disamping Ara dan berkata "Ara, ngomong sama kita. Apa yang udah terjadi didalam. Kamu nggak usah takut. Kalau kamu nggak mau bilang kita bakal cemas banget sama kamu Ara. Kita itu saudara. Kita nggak boleh ada rahasia. Please Ara bilang apa yang terjadi. Kalau ini masalah besar kita bakal sama-sama ngelewatinnya."

"Iya Ara. Bilang apa yang terjadi." Sahut Novi.

"Ara. Kita saudara kan? Jadi sekaramg bilang sama kita apa yang udah terjadi didalam." Paksa Elsa.

"Elsa. Please deh jangan maksa gitu. Kalau Ara belum mau cerita ya udah nggak papa. Pasti nanti dia bakal cerita kok." Ucap Farida.

"Gw mau cerita sama kalian. Tapi nggak disini. Kita ke taman aja ya." Pinta Ara.

Setelah permintaan Ara berucap mereka semua bergegas ke taman. Dan Ara menceritakan semuanya.

"Hah?? Jadi,,, oppa Kay yang diem-diem beberapa hari ini memperhatiin Vee dan ribut sama Ara itu cucu dari pemilik sekolah ini.??" Farida terkejut..

"Iya seperti yang gw ceritain tadi. Gw bener-bener nggak nyangka. Aarrh.. dan gw nggak tau harus gimana lagi. Gw aja syok apalagi kalian." Ara.

"Kita harus cari jalan keluarnya sekarang." Vee.

"Gimana caranya?" Elsa.

"Kita pikirin lah Elsa." Vee.

Mereka semua berpikir keras bagaimana caranya agar mereka tetap berada di sekolah ini.

"Aha gw nemu ide bagus." Novi.

"Apaan?" Farida.

"Gini. Kan Kay lagi deketin Vee tuh. Nah gimana kalo Vee juga deketin Kay." Sarankan Novi.

"Gila lo Nov. Gw disuruh deketin oppa Kay? Waah itu konyol. Kalo rencana kita ketahuan gimana? Lo mau nanggung??" Samber Vee.

"Ya tapi mau gimana lagi. Lo buatlah dia jatuh cinta banget sama lo. Sampek dia nggak mau kehilangan lo. Nah kita semua kan bakal aman tuh." Novi.

"Yang lain sih gyus." Mohon Vee.

"Gimana kalo Ara minta maaf sama Kay. Dan bilang kalo nggak bakal ngulangin semua kesalahan yang udah berani bantah Kay. Itu sih saran gw." Ucap Farida.

"Itu lebih baik. Tapi Ara berani nggak minta maaf sama oppa?" Ucap Vee.

"Kalo ditemenin sama kalian mah berangkat." Ucap Ara.

"Iya udah kita coba nanti ya pulang sekolah. Kita temuim oppa diparkiran sekolah. Ntar gw chat dia deh." Ucap Vee.

"Ok." Serempak..

Akhirnya mereka menemukan solusi. Tapi apakah solusi itu akan berakhir baik? Atau malah mereka akan mendapatkan teguran ulang dari Kay. Yaaah liat saja nanti..

Via chat.

Vee : "oppa. Bisakah nanti kita bertemu diparkiran sepulang sekolah. Ada sesuatu yang perlu oppa tau."

HIGH SCHOOL LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang