Hari-hari denganmu - Daegu

8K 1K 176
                                    

"You've Worked hard, you did well"

🍉🍉🍉

Sebenarnya hubungan Daniel dan
Seongwoo tidak melulu soal Lovey Dovey, Ndusel-nduselan, cium-cium, dan hal lain yang lebih intim. Karena mereka masih malu-malu.

Iya, bukan karena Daniel tidak mau. Dia sangat ingin malahan, seperti pasangan lain yang begitu mesra. Tapi apalah daya Daniel yang melihat Seongwoo senyum manis aja dia udah lemes, liat Seongwoo cemberut mengerucutkan bibir aja dia gemes, liat Seongwoo bengong aja dia cinta. Yah begitulah konteksnya. Sehingga mereka jarang dapat moment yang tepat buat lovey dovey.

Sedangkan Seongwoo yang sudah dipaparkan di awal adalah seseorang yang masih awam. Polos. Baru merasakan ciuman pertama. Dan ketagihan (yang ini jangan dibilang ke Daniel ya). Baiklah, dia suka Daniel, suka saat bersama Daniel, nyaman saat didekat Daniel, dan tidak ingin jauh dari Daniel. Karena yang pernah ia rasakan sebelumnya, hampa sekali bila tidak ada Daniel.

Begitulah yang Seongwoo rasa.

🍉🍉🍉

Sabtu siang adalah waktunya Daniel dan Seongwoo. Waktu bebas mereka bersama, berduaan. Hyunbin yang merencanakan double date aja ditolak mentah-mentah oleh Daniel. Seingat Daniel kalau double date ada saja masalah yang datang, seperti kemunculan Seo Kangjoon ataupun Minhyun yang menempeli Seongwoo dan tidak mengijinkan Seongwoo dan Daniel berduaan.

Jadilah saat ini, Daniel dan Seongwoo berduaan melakukan perjalanan menuju Daegu. Rumah ibu Jonghyun, untuk merayakan choseok bersama.

"Harusnya aku saja yang menyetir. " rengek Daniel yang duduk di kursi sebelah pengemudi.

Seongwoo yang sejak setengah jam lalu menyetir mobil hanya tersenyum menanggapi rengekkan Daniel.

Jelas saja dia tidak membiarkan Daniel mengemudi. Daniel baru pulang bekerja pukul 5 pagi, untuk menghindari macet mereka sepakat pergi jam 6 pagi. Ia tidak mau memaksakan Daniel yang terkantuk-kantuk mengendarai Mobil. Dia masih sayang Daniel. Nyawanya juga kok.

Seongwoo menghidupkan musik, agar suasana lebih hidup dan Daniel tidak merecokkinya lagi.

Daniel diam, membuka bungkus cemilan alias jelly. Dia mengunyah 3 jelly sekaligus.

"Enak.. " dia bersorak, lalu tangannya terulur menyodorkan beberapa potong jelly ke mulut Seongwoo. Tanpa protes Seongwoo memakannya hingga tanpa sengaja menggigit ujung jari Daniel.

"Duh, sorry nyel.. " sesal Seongwoo yang benar-benar tidak sengaja.

"Kamu makan aku juga gapapa kok." Daniel mesam mesem sambil menyuapkan Seongwoo jelly lagi.

Kali ini dengan usil Seongwoo mengigit dengan kuat telunjuk Daniel.

"Aw... " Daniel mengaduh kesakitan.

"Katanya tadi boleh.. " kekeh Seongwoo yang pura-pura fokus menyetir.

"Kamu tuh kalo engga lagi nyetir aku pengen gigit." Daniel mengalihkan pandangannya dari wajah ngegemesin Seongwoo. Kalau saja dia tidak ngantuk berat saat ini, dia pasti tidak mengijinkan Seongwoo menyetir. Dan karena dia sayang Seongwoo dan tidak mau hubungan percintaannya kandas karena kecelakaan dia pun merelakan Seongwoo menyetir. Sebagai tambahan informasi, kemampuan menyetir Seongwoo sangat baik.

One Day  🐾 OngNiel [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang