Hari-hari berlalu terasa berat bagi Daniel, sang calon papa muda itu.
Seongwoo menjadi sosok yang berbeda bagi Daniel, biasanya Seongwoo mandiri dan selalu memperhatikan dirinya secara Detail. Sebagai seorang pasangan, Seongwoo mengurusnya dengan sangat baik. Namun sejak hadirnya buah cinta yang berada didalam tubuh Seongwoo, menjadikan dirinya sosok yang berbeda.
Kepribadian Seongwoo berubah-ubah, ia masih tetap memperhatikan Daniel dan sekaligus enggan berada dekat dengan Daniel. Padahal Daniel sangat ingin berada disisi dua malaikatnya itu.
Puncaknya beberapa minggu setelahnya, Seongwoo menyanggupi permintaan Jisung saat menugaskan Daniel ke Jepang selama 2 minggu lebih. Sementara Daniel menolaknya, Seongwoo malah memaksa Daniel menyetujuinya. Dengan iming-iming dari Jisung, sebuah rumah mewah sekembalinya Daniel dari Jepang.
"Sayang aku gak mau ninggalin kamu apalagi kondisi kamu seperti ini." Daniel baru selesai mandi, masih mengenakan Bathrobe ia duduk disamping seongwoo yang sedang menyender pada headboard dan membaca novel misteri. Entahlah, kebiasaan baru Seongwoo belakangan ini adalah hobi membaca cerita misteri.
Seongwoo enggan melepaskan matanya dari novel yang ia baca. Hidungnya menghirup aroma sabun Green tea milik Daniel, membuat pikirannya tersita. Ia menutup novelnya, menatap suaminya yang kelihatan fresh saat ini. Ia suka wangi sabun Daniel, dan sangat benci keringat Daniel. Padahal sebelum ini ia tidak masalah dengan itu.
Saat selesai mandi seperti ini, ia jadi suka dekat dengan Daniel.
Seongwoo menggeser tubuhnya, mendekati suaminya dan merebahkan kepalanya di dada bidang suaminya. Menghirup aroma green tea favortitnya akhir-akhir ini.
Daniel meraih tubuh Seongwoo yang semakin kurus belakangan ini, melingkarkan lengannya protektif. Menumpukan dagunya pada kepala Seongwoo yang berada didalam dekapannya. Ia bisa merasakan nafas Seongwoo yang berhembus didadanya.
Belakangan ini, setelah ia selesai mandi Seongwoo suka mengirup aroma Green tea yang menguar dari tubuhnya. Green tea adalah aroma sabun baru yang dipilihkan Seongwoo. Tidak masalah, asal Seongwoo menyukainya. Ia juga sangat menyukai aktivitas mandi belakangan ini karena Seongwoo hanya mau dekat dengannya saat ia selesai mandi.
Seongwoo merapatkan tubuhnya, menyurukkan kepalanya didada bidang Daniel. Setelah puas menghirup aroma green tea Daniel, ia mengecup dada bidang Daniel.
Daniel sedikit tersentak, merasakan lembabnya bibir Seongwoo menyentuh kulitnya, dadanya. Hingga jantungnya berdegup lebih kencang, darahnya pun berdesir, bukannya apa sudah hampir sebulan ia tidak menyentuh Seongwoo karena kondisi kesehatan dan mood Seongwoo belakangan ini. Namun saat ini, Seongwoo malah terlihat seperti memancingnya. Hum..
Seongwoo mendongak, memeriksa ekspresi suaminya yang kini mulai memerah. Ia terkikik kecil.
"Sayang, cium.." Seongwoo memajukan bibir tipisnya, Daniel sedikit menunduk. Kata-kata Seongwoo membuat darahnya kembali berdesir. Tanpa berpikir panjang bibirnya meraup bibir tipis Seongwoo.
Mempertemukan bibir yang selalu ia rindukan itu, menghisap dan mengulum bibir Seongwoo. Bertukar saliva, berbagi rasa manis satu sama lain. Dan menyampaikan rasa rindu yang begitu menggebu.
Seongwoo menepuk pundak Daniel, pertanda ia sudah kehabisan nafas. Benar, Daniel lepas kendali saat ini. Ia terlalu bersemangat karena rindunya yang tertahan.
"Maaf sayang, aku sangat merindukanmu." Daniel mengecup bibir yang sudah memerah itu dan menarik tubuh kurus Seongwoo kedalam pelukkannya lagi.
"Jadi kamu mau pergi kan sayang?" tanya Seongwoo bersamaan dengan ia merapatkan pelukkannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/128459084-288-k720151.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
One Day 🐾 OngNiel [END]
FanficOngNiel- BxB, Yaoi area Tentang perjalanan Ong Seongwoo dan Kang Daniel, Dimulai dari ONE DAY trip Train to Busan, Hingga... Photo cr: Owner, not mine, google