Taeyeon mengajak Jessica ke kamar tamu kemudian duduk di atas ranjangnya.
"maaf, aku kesini malem-malem begini. Apa aku ganggu kamu Tae?"
"enggak kok. Aku juga belum bisa tidur"
"ooh", Jessica mengangguk pelan.
"apa kamu udah mau cerita?", Jessica menggeleng.
"ya udah, aku gak maksa. Kamu tidur dulu aja. Aku balik ke kamarku", Taeyeon membelai lembut kepala Jessica dan hendak beranjak dari duduknya. Namun Jessica menahan tangannya.
"Tae.."
"ya?"
"bisakah kamu nemenin aku sampe aku tidur?"
Taeyeon sempat berpikir cukup lama.
"baiklah"
Jessica mulai merebahkan tubuhnya, diikuti Taeyeon di sampingnya. Saat Taeyeon sudah berbaring, Jessica tiba-tiba memeluk tubuhnya.
"S-Sica..kamu.."
"bentar aja Tae. Aku mohon. Sampe aku tidur", Jessica menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Taeyeon. Taeyeon tau, saat ini Jessica sedang sedih, jadi ia tak bisa menolaknya. Tangan Taeyeon pun balas memeluknya.
"emm..Tae"
"ya?"
"aku jadi inget dulu kalo sebelum tidur selalu kamu peluk"
Taeyeon tak mnjawab ucapan Jessica, ia hanya tersenyum saat memori beberapa tahun lalu terlintas.
"Tae..kamu denger aku kan?", Jessica mendongakkan kepalanya.
"ah..ya, aku denger kok", Taeyeon tersadar dari lamunannya.
"ooh, aku kirain kamu gak denger. Kok diem aja", Jessica kini memain-mainkan kancing baju Taeyeon. Posisi wajah Jessica yang menempel pada lehernya, membuat Taeyeon gugup. Nafas hangat Jessica yang menerpa kulit leher Taeyeon membuat jantung Taeyeon berdegup kencang. Apalagi saat ini Jessica semakin mempererat pelukannya, membuat mereka tak memiliki jarak sedikitpun. Perut Taeyeon mulai sedikit kaku saat ia mencium aroma tubuh Jessica, aroma yang sekian lama berusaha ia lupakan.
"eemmpphhh...S-Sica..hhh", tiba-tiba bibir Jessica sudah menciumi leher Taeyeon.
"aku kangen kamu Tae..", Jessica terus mencumbu leher itu dengan lembut.
"tapi Sica..ahhh", Taeyeon tak bisa melanjutkan ucapannya karena kini Jessica menjilat dan menghisap kuat kulit lehernya. Nafsu Taeyeon mulai naik karena perlakuan Jessica padanya. Tiba-tiba Jessica naik ke atas tubuh Taeyeon.
"Tae...bisakah? Sekali ini aja?", wajah Jessica terlihat sedikit memerah karena ia sedang dilanda nafsu. Belum sempat Taeyeon menjawabnya, Jessica sudah mendekatkan wajahnya. Seolah ada magnet di mata Jessica, Taeyeon tak berkutik saat bibir hangat itu menempel pada bibirnya. Jessica mengulum bibir atas Taeyeon dengan sangat lembut, sedangkan tangannya kini mengusap perut Taeyeon. Taeyeon sedikit terkejut, sejak kapan kancing bajunya terlepas semua.
Usapan Jessica kini mulai naik hingga leher Taeyeon, perlahan tangannya ia selipkan di belakang kepala dan meremas rambut Taeyeon pelan. Kepala Taeyeon kini berada diantara kedua siku Jessica. Posisi ini membuat ciuman mereka berdua semakin rapat dan dalam. Dada Jessica pun menempel pada dagu Taeyeon. Hal itu membuat Taeyeon mulai kehilangan akalnya. Ia memeluk erat pinggang ramping Jessica, dan mencoba melepaskan kaos yang ia kenakan. Jessica pun mengerti maksud Taeyeon. Ia melepaskan ciumannya dan mulai duduk di atas bagian bawah tubuh Taeyeon itu. Jessica mengangkat bajunya dan ia lemparkan ke sembarang arah, kini ia hanya memakai bra dan celana yang masih melekat. Sedangkan Taeyeon yang merasakan kehangatan pada bagian bawahnya hanya bisa memejamkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Once In A Lifetime [COMPLETED]
Fanfiction18++ Main Cast. : Kim Taeyeon | Tiffany Hwang | Kwon Yuri | Jessica Jung | Seolhyun | Nayeon Support Character : Choi Sooyoung | Lee Sunkyu (Sunny) | Sehun | Suho