Once In A Lifetime [COMPLETED]

[ Last Season ] With My Soul #1

"jadi dia adikmu? Kenapa gak pernah cerita? Kamu selalu tertutup kalo udah berhubungan dengan keluarga kamu", Taeyeon memulai percakapan.

"iya Tae, dia adikku. Maafin aku, aku cuma gak pengen mengingat mereka"

"termasuk tega ninggalin adikmu sendirian?"

"bukan begitu maksudku Tae. Aku cuma--"

"ya udah, gak usah dibahas lagi. Yang penting kalian sekarang bisa bersatu lagi"

"iya Tae"

Mereka kembali terdiam.

"sejak kapan kamu pacaran sama Fany?"

"belum seminggu", jawab Taeyeon sesingkat mungkin.

"aku titip adikku satu-satunya ya. Jagain dia", Jessica menatap Taeyeon dengan serius.

"pasti, aku bakalan jaga dia dengan seluruh nyawaku"

"aku takut kamu mainin perasaannya seperti semua cewek yang kamu deketin Tae"

"heh...aku suka mainin perasaan? Terus apa kabar dengan kamu? Aku kayak gitu juga gara-gara siapa?", sindir Taeyeon yang diiringi senyuman sinis

"maafin aku Tae", sesalnya.

"ya udah lah. Semua udah terjadi"

Beberapa saat kemudian, Yuri datang dengan membawa nampan yang di atasnya terdapat 3 porsi omelet.

"pesanan sudah datang. Ini sayang, dan ini buat kamu juga Tae. Kamu belum sarapan kan?", Yuri menyerahkan satu piring untuk Taeyeon.

"tau aja lu Yul..hahaha"

"ayo makan dulu"

Mereka bertiga pun menikmati omelet buatan Yuri. Saat Taeyeon hendak melahap omeletnya, dia teringat sesuatu. Tiffany tadi belum sempat sarapan karena kesiangan. Akhirnya Taeyeon memanggil Tiffany.

"Fany-ah, kesini bentar deh", Taeyeon melambaikan tangannya pada Tiffany. Ia pun menghampiri meja Taeyeon.

"iya Tae, ada apa?"

"ini, ayo sarapan dulu. Kamu tadi belum sempet kan gara-gara kesiangan?", Tiffany melotot ke arah Taeyeon, dan melirik ke arah Jessica yang memandangnya curiga.

"kamu jangan ngomong kayak gitu Tae, ada unnieku tau", bisik Tiffany sambil mencubit perut Taeyeon.

"aduhh...sakit sayang...iya-iya maaf, aku lupa". Yuri menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Yul, Fany boleh gabung disini kan? Toh kafe lu masih belum rame"

"iya Tae. Boleh aja. Silahkan duduk Fan"

"ah gak usah, aku gak enak sama temen-temen. Nanti aja aku makan sekalian makan siang"

"udah gapapa. Duduk aja"

"benarkah? Baiklah", Tiffany duduk di samping Taeyeon dan Taeyeon pun tersenyum girang.

"Yul, ayo aaaa..", Jessica hendak menyuapkan potongan omelet pada Yuri, dan Yuri pun menyambutnya. Seakan tak mau kalah, kini Taeyeon juga menyuapkan sepotong omelet pada Tiffany.

"sayang, say aaaa-", Tiffany membuka mulutnya dan melahap suapan Taeyeon. Ia tersenyum sangat manis. Taeyeon melihat di bibir Tiffany terdapat sedikit noda cokelat, dan Taeyeon pun mengusap bibir Tiffany dengan ibu jarinya. Kemudian Taeyeon menghisap coklat yang berasal dari bibir Tiffany di ibu jarinya itu. Jessica sedikit terkejut melihat indirect kiss antara Taeyeon dan adiknya. Yuri yang sedari tadi melihat secara bergantian tingkah Taeyeon dengan Tiffany dan juga Jessica, hanya bisa menepuk dahinya sendiri. Ada apa dengan mereka, ya ampun, batin Yuri.