Jessica dan Yuri telah sampai di rumah sakit. Mereka segera mencari keberadaan Taeyeon, Jessica memandang ke seluruh arah, dan akhirnya ia menemukan Taeyeon yang terduduk lemas.
"Tae, dimana Fany?", tanya Jessica setelah ia duduk disebelah Taeyeon.
"dia sedang ditangani dokter di IGD", Taeyeon menjawab tanpa mengangkat wajahnya.
"emangnya tadi dia pingsan kenapa?"
"dia tadi makan gimbap yang ada kacangnya"
"what?!!! Dia alergi sama kacang dari dia kecil. Kenapa kamu gak bisa jagain adikku sih?", Jessica memukuli lengan Taeyeon cukup keras. Namun Yuri memeluk Jessica agar dia tidak memukul Taeyeon terus-menerus.
"maafin aku Sica. Setahuku, gimbap itu gak ada kacangnya. Aku baru tau tadi setelah aku nyobain sendiri. Aku curiga sama pelayan restoran tadi"
"maksud kamu?", Yuri menatap Taeyeon dengan tatapan yang memastikan. Ia tak ingin apa yang ada dipikirannya itu benar adanya.
"aku curiga, kalo ada yang sengaja naruh pasta kacang di dalam gimbap itu. Tapi aku udah hubungin Sooyoung buat ngusut masalah ini. Kamu tenang aja Sica", Taeyeon menepuk lembut bahu Jessica.
Dua jam kemudian, dokter keluar bersama para perawat yang membawa Tiffany keluar dr IGD menuju kamar rawat
"keluarga Hwang Tiffany?", dokter tersebut menyebut nama Tiffany dan mereka bertiga berlari menghampirinya.
"keluarga Hwang Tiffany?", tanya dokter itu sekali lagi.
"iya dok, saya kakaknya. Gimana keadaan adik saya dok?", jawab Jessica.
"keadaan adik nona sudah mulai membaik. Dia sudah mulai bisa bernafas dengan cukup lancar namun masih harus dibantu dengan alat bantu pernapasan. Apakah adik nona punya riwayat alergi terhadap sesuatu?"
"iya dok. Dia alergi pada kacang"
"apa tadi dia sempat memakan sesuatu yang mengandung kacang?", tanya dokter itu.
"tadi siang, sepertinya", jawab Jessica sambil melirik Taeyeon yang sedari tadi serius memperhatikan dokter cantik di depannya.
"ooh. Pantas saja. Nona Hwang menderita anafilaksis"
"anafilaksis? Maksudnya", kali ini Yuri yang bertanya.
"anafilaksis yaitu reaksi akut terhadap suatu alergen. Nona Hwang menderita anafilaksis yang cukup parah terhadap kacang, melihat dari kondisinya sewaktu dilarikan kesini. Kulitnya pucat membiru karena dia kesulitan bernapas dan denyut jantungnya sangat cepat, serta terdapat cairan pada paru-parunya. Untunglah dia segera dibawa kesini, karena kalau terlambat 5 menit saja, anafilaksis ini bisa saja mengakibatkan hal yang lebih parah dari ini, karena kulitnya telah membiru dan wajahnya mulai membengkak", jelas dokter itu panjang lebar.
Taeyeon menutup mulut karena keterkejutannya.
"baiklah, saya akan pergi dulu. Masih banyak pasien yang harus saya tangani", dokter itu sedikit membungkukkan tubuhnya dan hendak meninggalkan mereka bertiga.
"tunggu dulu dok, apa kami sudah boleh melihatnya?"
"boleh. Tapi dimohon hanya satu orang yang masuk, karena Nona Hwang butuh ruang untuk beristirahat"
"arraseo. Gamsahamnida dok", Jessica membungkuk pada dokter dan bergegas menemui adiknya itu.
Setelah sampai di depan pintu kamar Tiffany, mereka bertiga saling pandang, siapa yang lebih dulu masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Once In A Lifetime [COMPLETED]
Fanfiction18++ Main Cast. : Kim Taeyeon | Tiffany Hwang | Kwon Yuri | Jessica Jung | Seolhyun | Nayeon Support Character : Choi Sooyoung | Lee Sunkyu (Sunny) | Sehun | Suho