Yuri POV
ddddrrrttt...dddrrtt...dddrrtt
Ponsel yang kuletakkan di meja samping ranjangku bergetar, menandakan ada panggilan masuk.
" eerrgghh...siapa sih pagi-pagi gini udah nelfon aja...ganggu banget "
Aku matikan panggilan itu. Aku menggeliat perlahan namun tangan kiriku tertahan tubuh naked Jessica.
Ia masih terlelap di pelukanku. Aku berusaha melepaskan diri darinya dengan sangat perlahan. Setelah itu aku bangkit dan duduk.
dddrrttt...dddrrtt..
" nyebelin banget sih..Halo? Do you know what time is it now?! Ya Tuhan Hyo. Please deh, ini masih pagi. Ya ya ya, nanti aku bantu cari, sekarang jangan ganggu aku dulu, aku sibuk, bye ", panggilan dari Hyoyeon lagi.
Saat aku mematikan telfonku, sepasang tangan mungil memelukku dari belakang dengan lembut.
" siapa lagi Yul? "
Jessica bertanya dengan suara seraknya. Dia belum benar-benar tersadar dari tidurnya. Tangan kiriku mengelus tangannya yang sedang melingkar pada perutku, sedangkan tangan kananku menepuk lembut kepalanya yang ia sandarkan pada pundak kananku.
" si Hyoyeon lagi. Kayaknya Taeyeon gak balik ke hotel semalem "
" kemana dia? "
" aku gak tau "
" semoga gak terjadi apa-apa sama dia "
Jessica menghembuskan nafasnya, ia terlihat khawatir.
" aku janji, aku akan nyari dia nanti ", aku mengecup kepalanya.
Tiffany POV
Sinar mentari pagi menyilaukan mataku. Perlahan aku membuka mata dan meregangkan tubuhku. Saat aku melihat langit-langit, aku merasa aneh.
" kok kayak di kamarku ya? "
Aku melihat ke arah kiri. Benar saja, aku memang berada di kamarku. Tapi ketika aku menoleh ke sebelah kanan, aku terkejut setengah mati.
Aku melihat Taeyeon tidur di sampingku. Dan yang lebih mengejutkan lagi, aku sedang berada di pelukannya.
" kyaaaa !!! ", aku spontan berteriak.
Itu membuat Taeyeon terkejut dan langsung membuka matanya.
" what the hell?! Berisik amat lu ! "
Taeyeon menutup kedua telinganya.
" kenapa aku bisa ada disini? Gimana bisa? Dan kamu udah ngapain aku?? "
Aku sedikit menjauh darinya sambil menarik selimut hingga dadaku.
" bangun tidur udah nyerocos aja lu. Pusing tau gue kalo bangun gara-gara kaget kek gini "
" kamu udah apain aku? "
Aku melihat Taeyeon yang hanya mengenakan kaos putih tipis milikku dan safety pants. Dan aku melirik tubuhku yang ternyata masih memakai baju lengkap.
" gue gak ngapa-ngapain lu. Semalem lu kedinginan, makanya gue bawa kesini "
" gimana caranya? "
" gue gelindingin ", jawabnya datar.
" eh jahat ya "
" enggak lah. Gue seret "
" sadis banget "
" dasar ogeb "
" hah? kamu bilang apa barusan? Aku gak denger "
" terserah lu deh, gue mau tidur lagi, BYE "
@
dapur
Aku masih tidak percaya dengan kejadian tadi. Aku mencubit pipi, lengan, perut, dan pahaku berkali-kali. Aku masih mengira bahwa ini semua hanya mimpi. Aku tidur di pelukan Kim Taeyeon !!
" YAAAAAK.. aku seneng bangat.."
Aku berjingkrak-jingkrak di dapur. Histeris sendiri. Meskipun aku tidak tahu apa yang terjadi semalam, dan gimana bisa aku udah ada di kamarku, aku tidak mau ambil pusing. Yang pasti ini udah jadi pagi terindah dalam hidupku. Aku terus tersenyum seperti orang gila. Ya. Aku gila karena Kim Taeyeon, my one and only bias.
Aku membuat sandwich tuna dan susu untuk kami berdua. Rasanya seperti aku sedang menyiapkan sarapan untuk suamiku. Haha 😆
Ah seandainya Taeyeon adalah suamiku. Khayalanku benar-benar parah jika sudah berkaitan dengannya.
Biarlah aku berandai-andai. Mungkin memang mustahil aku bisa bersama Taeyeon. Aku sadar diriku siapa, bukan level untuk seseorang yang luar biasa sepertinya.
To Be Continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Once In A Lifetime [COMPLETED]
Fiksi Penggemar18++ Main Cast. : Kim Taeyeon | Tiffany Hwang | Kwon Yuri | Jessica Jung | Seolhyun | Nayeon Support Character : Choi Sooyoung | Lee Sunkyu (Sunny) | Sehun | Suho