WANNA ONE X I.O.I

Nayeong

Hari ini kelas 11.3 pelajaran olahraga semua murid sudah berbaris di tengah lapangan menunggu guru olahraga mereka datang.setelah perenggangan dan sedikit pemanasan.
"Oke hari ini akan di adakan pengambilan nilai untuk lari"kata guru Don mills.mereka semua menangguk paham.Chaeyeon yang berdiri di samping Nayeong menatap ke arah Nayeong dengan khawatir.
"Nayeong eonni yakin mau ikut?"tanya Chaeyeon.Nayeong hanya mengangguk kecil sambil tersenyum simpul.
"Tapi..."belum sempat Chaeyeon menyelesaikan perkataan nya.Nayeong sudah melangkah ke depan karena nama nya sudah di panggil.
"Oke Chungha,Yeri,dan Nayeong sudah siap?"tanya guru Don.Chungha memelototkan mata nya ke arah Nayeong yang berada di sebelah nya memperingatkan melalui mata nya.tapi Nayeong masih tetap bersikeras untuk melakukan nya.
"Nayoung eonni gak serius kan?"tanya Chungha sebelum bersiap berlari.
"Gak usah khawatir cuman tiga puteran doang.aku pasti kuat"kata Nayeong cepat tapi mata nya tetap menatap ke depan menghindari bertatapan dengan Chungha.

Chungha pov
Aku hanya menghela nafas panjang melihat ke keras palaan Nayeong eonni mungkin bagi orang lain 3 kali putaran itu sedikit tapi bagi Nayeong yang mempunyai penyakit asma itu pasti melelahkan.selamat tinggal nilai bagus bagi aku keselamatan sahabat ku lebih penting dari pada nilai bagus meskipun lari adalah salah satu hobby ku selain dance.

Author pov
Chaeyeon hanya bisa harap-harap cemas melihat Nayeong yang bersiap lari.
"Satu,dua,tiga..."setelah mendengar aba-aba dari guru Don mereka yang di pinggir lapangan menyemagati seperti sedang balap lari saja padahal ini adalah pengambilan nilai.Yeri memimpin di depan di tempat ke dua ada Nayeong tepat di belakang nya Chungha berlari.mata nya fokus memandang ke arah Nayeong.melihat Chungha yang berlari tepat di belakang Nayeong membuat Chaeyeon menghembuskan nafas lega setidak nya ada yang menjaga nya.

Putaran pertama nafas Nayeong masih teratur.putaran ke dua nafas nya mulai tidak beratur dan kaki nya terasa mati rasa tapi Nayeong pantang menyerah lagi pula tinggal putaran terakhir.di saat pertengahan putaran ke tiga mata Nayeong mulai mengabur tidak fokus Chungha yang menyadari nya langsung berlari tepat di samping Nayeong.
"Nayoung eonni gwenchana? Kalo sudah tidak kuat berhenti saja eonni"kata Chungha.tapi seperti nya Nayeong tidak mendengar nya begitu jelas.pandangan nya terus mengabur kaki nya juga semakin lelah nafas nya jangan di tanya sudah putus-putus Sampai suara Chungha yang memanggil nya yang Nayeong dengar terakhir kali sebelum semua nya gelap.

Chungha langsung berteriak panik ketika melihat Nayeong terjatuh pingsan.mendengar teriakan Chungha Chaeyeon langsung berlari menghampiri dengan wajah khawatir.guru Don dan semua pun ikut menghampiri Chungha.
"Ada apa Chungha?"tanya guru Don.Chaeyeon langsung bersimpuh di samping Chungha.
"Nayeong eonni pingsan saem"kata Chungha cepat.
"Ayo...yang cowo bawa Nayeong ke uks"teriak guru Don.Ong langsung melangkah ke arah Nayeong dan langsung menggendong nya dalam diam wajah nya menyiratkan ke khawatiran.
"Aku ambilin inhaler Nayeong eonni dulu di kelas"kata Chaeyeon sambil berlari ke arah kelas sedang kan Chungha berjalan mengikuti Ong menuju uks.

At UKS
"Makasih Ong"kata Chungha.tangan nya memegang kayu putih agar Nayeong cepat sadar.Ong masih berdiri di samping Chungha bingung harus melakukan apa.Chaeyeon yang baru datang langsung menghampiri Nayeong.
"Ong mending kamu keluar dulu"kata Chaeyeon pelan.
"Ah...oke"kata Ong seperti orang yang baru tersadar.
Beberapa menit kemudian Nayeong sadar.

Nayeong pov
Aku mengerjapkan mata ku pandangan ku langsung menuju ke arah langit-langit ruangan berwarna putih.aku berusaha bangkit tapi ada tangan yang menahan ku untuk berbaring kembali.
"Jangan bangun dulu eonni"kata Chungha.aku hanya mengangguk pasrah.
"Makasih ya...maafin aku juga udah buat kalian khawatir"kata ku lirih karena tubuh ku benar-benar lelah.nafas ku tidak putus-putus seperti tadi saja sudah untung buat ku.
"Udahlah eonni gak usah mikirin itu mendingan sekarang eonni istirahat aja"kata Chungha menenangkan ku.
"Ini inhaler eonni tadi aku ambil dari tas eonni.aku takut kalo asma eonni kumat"kata Chaeyeon sambil memberikan inhaler di tangan ku.
"Makasih"kataku sambil tersenyum simpul.Chaeyeon dan Chungha terdiam membuat suasana hening sampai suara pintu terbuka memecah keheningan itu aku langsung terkejut mengetahui siapa yang membuka nya.

Author pov
Ong merasa canggung mendapat tatapan dari ke tiga orang di dalam ruangan itu.
"Em....aku cuman mau liat keadaan Nayeong"kata Ong sambil berjalan mendekat ke arah ke tiga nya.
"Oh...iya"jawab Chaeyeon yang pertama kali menanggapi untuk mengurangi ke canggungan di antara mereka bertiga.
"EKHM....kalo gitu kita titip Nayeong eonni Dulu ya Ong.soal nya aku sama Chaeyeon mau beli makanan dulu di kantin"kata Chungha lalu langsung menyeret Chaeyeon pergi.

Nayeong hanya memutar mata malas melihat tingkah ke dua sahabat nya.dia sudah tau kalo itu hanya akal-akalan saja supaya dia di tinggal berdua dengan Ong.
"Ehm.....gimana keadaan kamu?"tanya Ong memecah keheningan setelah Chungha dan Chaeyeon pergi.
"Baik"jawab Nayeong singkat sambil tersenyum simpul.Ong langsung merasa oksigen di sekitar nya menipis di senyumin sama Nayeong.

Keadaan jadi semakin canggung karena entah Nayeong ataupun Ong sama-sama tidak berbicara.Nayeong menghela nafas bosan karena ke dua teman nya lama sekali kembali ke uks.
"Itu......"kata Ong sambil menunjuk ke arah inhaler di samping Nayeong.melihat arah tunjuk Ong Nayeong langsung menyembunyikan inhaler milik nya di bawah bantal nya.
"Itu tadi inhaler kan?Nay kamu punya penyakit asma?"tanya Ong mata nya menuntut jawaban Nayeong.
"Itu bukan inhaler kali, kamu salah liat paling.lagian mana ada aku sakit begituan aku kan sehat bugar gini"kata Nayeong dengan suara yang di buat setenang mungkin.Nayeong emang sudah punya penyakit asma dari lama yang tau ini cuman keluarga dan sahabat-sahabat nya.karena Nayeong emang enggak mau di anggap lemah maka nya dia mati-mati an nutupin ini dari teman-teman nya yang lain.
"Sehat tapi tadi pingsan"ejek Ong "ye....itu kan karena lupa sarapan aja"kata Nayeong sambil menggembungkan pipi nya Ong yang geregetan langsung mencubit pipi Nayeong.
"Ih....apaan sih nyubit-nyubit"kata Nayeong sambil menatap tajam Ong.
"Ya elah padahal kan baru aja deket udah di jutek in lagi.sabar aja dah untung sayang"batin Ong sambil menggaruk tengkuk kikuk.

Ong memikirkan cara supaya dia sama Nayeong gak kejebak awkward kayak gini lagi sampai pintu uks di buka oleh Chungha dan Chaeyeon yang membawa satu sterofom.
"Eh....kita gak ganggu kan"kata Chungha sambil menaik turun kan alis nya menggoda.
"Enggak kok"kata Ong sambil menghela nafas lega.
"Udah sono kamu keluar"kata Nayeong menatap Ong dengan tatapan mengusir
"Eonni...."suara Chaeyeon memperingati tapi Nayeong hanya memutar mata malas.
"Gak papa kok Chaeyeon.ya udah karena kalian udah di sini aku pergi ya"kata Ong pamit sambil menghadap ke arah Chaeyeon sama Chungha yang di iyakan ke dua nya.
"Em....Nay cepet sembuh ya"kata Ong sambil menatap ke arah Nayeong yang masih tidak mau menatap ke arah nya.

Dengan muka yang menunduk Ong keluar.membuat Chaeyeon maupun Chungha prihatin.
"Eonni ......gak harus sampe ngusir Ong juga kali"kata Chungha sambil membuka sterofom yang di bawa tadi
"Biarin aja sih"kata Nayeong cuek sambil bangkit duduk untuk makan makanan nya.

Nayeong pov
Aku fokus pada makanan ku tidak memperdulikan Chungha maupun Chaeyeon yang menegur sikap ku tadi.ya.....habis salah nya Ong yang tadi tiba-tiba nyubit padahal kan tadi udah ngomong-ngomong santai hal yang sebelum nya gak pernah di lakuin antara aku sama Ong meskipun kita udah sekelas dua tahun ini.
"Padahal kan Ong yang gendong eonni ke uks"kata Chaeyeon membuat ku tersedak makan ku karena kaget dengan apa yang di bilang sama Chaeyeon.dengan sigap Chungha langsung menyodorkan minum dan mengusap-ngusap punggung ku.
"Seriusan kamu Chaeyeon"kata ku sambil menatap nya tajam.
"Iya serius tanya aja Chungha eonni kalo gak percaya. Atau tanya sama yang lain pada liat semua kok"kata Chaeyeon

Mendengar nya membuat aku merasa enggak enak sama Ong padahal kan Ong yang udah nolongin tapi tadi malah di usir tapi....aku kan cuma gak mau kalo ada yang berpikiran enggak-enggak.
"Nayeong eonni......"panggilan Chungha mengakhiri lamunan ku.aku tersenyum simpul dan melanjutkan makan ku
"Mungkin nanti aku akan menemui nya"pikir ku.