Problem

700 40 0
                                    

Mina menghembuskan nafas nya berat.pelajaran yang di berikan bu Yoomi hanya dia dengarkan sekilas.dari tadi dia hanya melamun memikirkan perkataan sahabat-sahabatnya saat istirahat tadi.mereka khawatir tapi Ayah dan Ibu nya saja bahkan tidak peduli saat dia melangkah kan kaki keluar rumah.Ayah dan Ibu nya sibuk dengan pekerjaan mereka sendiri Ayah dengan perusahaan nya dan Ibu dengan butik nya.itu sebab nya dia suka berjalan-jalan sendiri,dia hanya ingin menjauh pada tempat yang membuat nya tidak di perhatikan lebih tepat nya lagi dia kesepian.

Sentuhan di pundak nya membuyarkan lamunan nya Mina melihat Sohye yang menatap nya.
"Ada apa Mina-ya?kamu terlihat memikirkan sesuatu"kata Sohye yang masih menatap Mina khawatir.Mina tersenyum tentu saja senyum palsu untuk saat ini.
"Aku enggak mikirin apa-apa kok Sohye"
"Apa kamu marah sama aku karena tadi di kantin aku ngasih tau yang lain tentang kamu jalan sendiri?"tanya Sohye lagi sepertinya dia masih merasa janggal dengan jawaban Mina.
"Enggak juga sih,ya....meskipun aku sedikit kesel sih tadi di omelin orang sembilan.tapi sekarang aku enggak apa-apa serius percaya deh"kata Mina sambil menatap Sohye sungguh-sungguh berharap Sohye percaya

Sohye menganggukkan kepalanya pasrah toh memang begini Mina.ayolah mereka berteman sudah bertahun-tahun mana mungkin Sohye percaya begitu saja.tapi dia memilih mengalah nanti saat Mina sudah siap untuk cerita pasti dia akan cerita tanpa perlu di paksa itu lah peran dari seorang sahabat mengerti tanpa harus di jelaskan.

"Ya udah mendingan kita ke parkiran kasian yang lain udah pada nunggu"kata Sohye sambil berdiri dari bangku nya Mina pun mengikutinya tanpa suara.

Setelah sampai di dalam mobil mereka pun langsung bergegas pulang.semua pada cerita tentang kejadian yang mereka alami di sekolah ini memang kebiasaan mereka sejak dulu.
"Sumpah ya...aku itu capek banget duduk di belakang di tambah sebangku sama es batu lagi"Somi sedang curcol tanpa sadar pada sahabat-sahabat nya.

"Es batu siapa?"tanya Pinky yang mulai tertarik pada omongan Somi.Nayeong hanya menatap malas ke arah Somi dari kelas sepuluh juga ngomong nya kayak gitu terus.
"Guanlin Pinky eonni yang sahabat nya Jiseung sunbae"jawab Somi.
"Jadi kamu capek karena duduk di belakang apa karena di cuekkin mulu sama si Guanlin Guanlin itu?"tanya Yeonjung.
"Dua-dua nya"jawab Somi cepat karena terbawa emosi memikirkan kejadian di kelas tadi sampai-sampai dia gak sadar dengan pertanyaan Kak Yeonjung.

Flashback

Ibu Cheetah sedang menjelaskan tentang tugas kelompok Somi hanya menyimak sesekali melihat Guanlin yang masih mendengarkan musik melalui earphon nya.Somi mendegus ketika nama nya harus satu kelompok dengan Guanlin dan lebih parah nya satu kelompok hanya beranggotakan dua orang

Somi menyenggol Guanlin.Guanlin menoleh Somi menyuruhnya membuka earphon nya.setelah itu baru Somi angkat bicara.
"Kita mau ngerjain ini di mana?kapan?dan apa yang akan kita teliti?"tanya Somi to the point karena malas melihat wajah Guanlin yang gak ada senyum-senyum nya.
"Satu-satu kali kalo nanya"balas Guanlin membuat Somi bingung karena bukannya jawab Guanlin malah ngebentak dia.
"Untuk objek penelitian nya gua mau nya lumut,untuk waktu dan tempat nya gua yang ngatur"kata Guanlin cuek lalu langsung berjalan keluar kelas dengan santai meninggalkan Somi yang masih bingung dengan jawaban setengah-setengah Guanlin.membuat nya mengelus dada menghadapi es batu seperti Guanlin.

"Wah.....uri magnae sudah tau yang nama nya cinta"perkataan Pinky samar-samar masuk ke dalam telinga Somi.membuat nya mengerut kan kening karena bingung
"Maksudnya?"tanya Somi
"Ya jawaban kamu tadi itu nunjukin kalo kamu sebenernya ada rasa sama Guanlin"
"Emang jawabanku yang mana?"
"Aduh pake pura-pura lupa ya....jawaban kamu yang dua-dua nya tadi lah.yang capek duduk di belakang apa capek di cuekkin Guanlin"sambung Yeonjung.mendengar itu Somi langsung menepuk dari nya seperti baru teringat sesuatu.
"Aduh...eon ,maksudnya aku itu capek karena duduk sama seorang es batu"kata Somi mencoba mengklarifikasi.
"Masa.....tapi kalo karena di cuekkin Guanlin juga gak papa kok"kata Pinky menggoda Somi
"Iya....Nayeong eonni gak marah kok malahan bakal ngerestuin hubungan Kalian"tambah Yeonjung.mendengar keributan di belakang Nayeong dan Chungha hanya tertawa pelan menertawakan kejailan Pinky dan Yeonjung juga kepolosan Somi.

WANNA ONE  X   I.O.ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang