confusion

191 8 1
                                    

Daniel tidak tau apa yang ada di dalam pikiran nya ketika dia membawa Chaeyeon ke markas mereka.hanya saja melihat Chaeyeon yang bungkam dan keadaan rumah nya yang pasti tidak memungkinkan untuk membawa seorang gadis karena akan membuat salah paham ibu nya.bahkan dia masih menganggap ide ini gila ketika dia turun dan berjalan mendahului Chaeyeon dan untung yang membukakan pintu bukan Daehwi yang bawel ataupun Seungwoo yang akan menggoda nya
"Yak Daniel-ah. Kamu gila membawa nya ke sini"teriak Jiseung
"Hyung lebih baik kita masuk dulu nanti akan ku jelaskan di dalam"sela nya sebelum mempersilahkan Chaeyeon masuk duluan dan akhir nya ruang tengah yang tadi nya ribut menjadi hening seketika.

Nayoung sedang mengerjakan pr nya ketika pikiran nya kembali teringat percakapannya tadi siang di kantin bersama sahabat-sahabat nya lebih tepat magnae mereka Somi sedang mengutarakan perasaan nya yang sebelum nya sudah dia tahu lebih dulu meskipun tadi nya dia hanya menebak-nebak saja.
"Geundae...Somi-ya bagaimana cara nya kamu ingin mendekati Seungwoo sunbae?memang nya kamu tau tipe nya Seungwoo sunbae seperti apa?"tanya Yoojung.semua memandang Somi ingin tau yang di tatap malah tersenyum penuh makna
"Tentu saja aku tau eonni.tinggal minta tolong Nayoung eonni saja" dan setelah nya semua memperhatikan mereka berdua dengan bingung merasa aneh dengan jawaban Somi tapi tidak ada yang berani untuk mengutarakan nya karena tau ini masalah hati terlalu beresiko untuk melarang sesuatu yang tidak bisa di perkirakan.
Tadi nya Nayoung tidak tau apa yang di maksud Somi sampai drinya di ajak ngomong berdua dan dia tau alasan nya yang mana semua ini berasal dari Guanlin orang yang membuat nya terlibat.lamunan nya buyar ketika dia mendengar hp nya ada panggilan masuk dan tertulis nama Seungwoo di sana,dering pertama dia bingung tumbenan orang ini telpon biasa nya juga chat ya meskipun dia abaikan. Dering ke dua ada pop up kalo itu penting dengan cepat pada dering ke tiga Nayoung angkat
"Lama banget sih Nay untung aku sabar,untung aku sayang,untung ini penting kalo gak mah mana mau aku nelpon mending vc aja" mendengar nya Nayoung memutar mata nya jengah
"Kalo gak penting aku tutup"
"Ya ampun nay jutek banget ini penting tau gak bisa sabaran dikit apa biar kita telponan nya lama kan jarang2 kamu angkat telepon aku"
"Bisa langsung to the point gak? Kalo gak aku tutup" Sebelum jari telunjuk nya menggeser tombol hijau ke merah satu nama yang di sebutkan Seungwoo membuat nya diam dan langsung menunggu Seungwoo menyelesaikan omongan nya
"Nay.... nay, kamu masih di sana kan?"
"Share lok di mana tempat nya"dengan suara yang iya yakin tidak bisa tenang meski di coba nya bahkan dia tak mendengar balasan Seungwoo. Dirinya dengan tergesa-gesa mengambil tas dan kunci mobil langsung turun ke bawah melupakan fakta kalo dia tidak bisa mengendarai mobil.

Seungwoo bahkan hanya bisa diam menahan segala pertanyaan atau rasa kecewa nya. Rasa nya kepala nya seperti di hantam batu begitu dia membuka pintu dengan rasa cemas karena hari sudah malam dan suara Nayoung yang terdengar panik dan di lihat nya Nayoung baik-baik saja bahkan datang bersama orang yang tidak di kenal nya. Dan seperti belum cukup Nayoung memanggil orang tersebut dengan sebutan oppa membuat dirinya seperti di sadarkan dengan kenyataan bahwa perasaan cemas nya tidak berarti untuk gadis itu.karena tanpa di persilahkan atau ucapan terima kasih dirinya di tinggal kan diam mematung.



WANNA ONE  X   I.O.ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang