RAPAT PARIPURNA SUNATAN JUAN
Inka Febe: Jangan ada yg keluar dr grup lo semua!!
Juan Felix: YA GILA, GABISA DIGANTI AJA TAH, GROUP NAMENYA?! 😫
Josh Kenneth: Siap bu Inka *salute*
Josh Kenneth: Bacot Ju, elah. Bersyukur kek, apresiasi nih namanya.
Davi Aries: Iya, Ka 😘
Cellia Hartono: EH WOIII, LIBURAN BARENG DONGGG!!! 😫😫
Cellia Hartono: Mumpung si Rere, Ray, sm Davi di sini kan.
Rayyan Ayan: Gas 💨
Redita Kaia Lorainé: Yukk, bolebole
Vallerie Kallista: KELAR LAUNCH 2nd LABEL DONG PLISSSSS!! 😭
Lukas Ardie: Bacot, Ka. Gmn mau left group, gue megang hp aja jarang.
Lukas Ardie: Ju, kmrn lo yg blg, blm sunat, ini grup as reminder to all of us ajasi. Bersyukur lo kambing!
Juan Felix: Lo buang aja mending itu hp, Kas! Kalo nongol, bisanya cuma bikin hati gue robek 💔
Rayyan Ayan: Ju, bacot amatsih. PC GUE BALES SETAN!
Lukas Ardie: Jd skrg lo sama Juan, Ray?
Lukas Ardie: Vall, launch kpn? Mingdep sabi ga nehhh??? bawa 4 mobil aja. Ciwayciway pd nebeng ae
Rayyan Ayan: Setuju gue sm si Juan sarap. Lo buang tuh hp lo! 💩
Vallerie Kallista: gimme a couple weeks, and its done. ABIS ITU JALAN JALAN AYOO!! 😫
Vallerie Kallista: I'm in! Juan sm Inka. GUE SAMA DAVI. YESHHHHH
Redita senang ia dapat kembali berkomunikasi dengan sahabat-sahabatnya itu. Pikiran buruk yang selama ini tertanam dikepalanya, perlahan-lahan mulai hilang.
Gadis itu memang tidak selalu menanggapi grup chat itu, tapi ia selalu terhibur dan tertawa setiap kali, membaca respon dan obrolan mereka.
Redita sedang berdiam diri di dalam kamar, dan bingung harus melalukan apa.
Ia hanya duduk dilantai kamar yang sudah dilapisi dengan karpet bulu tebal, sambil membaca semua chat dan notifikasi lain yang masuk, hingga ia tersentak karena satu panggilan masuk.
Ale is calling...
"REDITA ANAK SETAN!"
Itu adalah sapaan yang diterima oleh Redita, setelah gadis itu memutuskan untuk menerima panggilan dari sepupunya.
"SD tamat kan? Halo dulu nyet! Main teriak teriak aja lo!"
"Bodo amat! Balik kapan?"
"HAHAHA!"
"Gue nelfon buat ngobrol, nanya, buat dijawab, bukannya buat denger suara tawa lo yang sama sekali gak ada enak-enaknya!"
"Kerumah sini. Abis itu kemana kek yuk. Gak kangen gue, lo?"
"Otw! Siap siap buru! Gue sampe, biar langsung jalan, gapake nunggu lo dandan dulu, padahal dandan lama lama, jadi cantik juga kaga!"
"Hehe tai, Le."
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Still
Chick-LitBagaimana perasaan mu disaat kamu hanya menjadi teman untuk melewati hari harinya, tapi tidak pernah dianggap lebih dari sebatas teman, atau mungkin lebih dari teman, tapi tidak bisa lebih dari itu. Redita gadis yang merasa bahwa semua orang akan m...
