CHAPTER 11: Musuh Bebuyutan

425 17 0
                                    

#CERITA INI HANYA KARANGAN SI PENULIS#

🌹
Pagi ini para Santri tengah belajar dengan tenang dikelasnya masing-masing, ada juga yang berada dilapangan karena ada latihan memanah atau berkuda

Tapi beda dengan sekumpulan orang yang satu ini. Kini Maya cs tengah memandikan kuda-kuda, itu adalah hukuman yang mereka dapat karena terlambat untuk Sholat Shubuh. Tampak muka-muka kelelahan yang terpatri jelas diwajah mereka, yaa sekarang sudah jam 8 pagi tapi mereka berempat belum juga menyelesaikan hukumannya.

"Alhamdulillah, selesai juga" tutur Melin lalu segera duduk dikursi yang telah tersedia

"Oyy bantuin"

"Tau tuh, enak banget selesai duluan"

"Tinggal nyantainya doang"

Papar Maya, Kiky dan Bella melihat Melin yang tengah duduk santai sambil mengibas-ngibaskan kerudungnya mencari angin

"Makanya kalo dikasih kerjaan itu harus cekatan biar cepet selesai, jangan ngedumel mulu" tukas Melin tajam

"Cepetan ah, laper nih" sambungnya lagi

"Makan aja tuh rumput" papar Kiky dingin

"Kau kira aku kambing disuruh makan rumput segala" dengus Melin kesal

"Bukan, lebih tepatnya titisan kambing"

❇❇

Setelah selesai menjalankan hukumannya, Maya cs bergegas ke kamar mandi, mereka berjalan beriringan bersama dengan ketiga temannya, dengan handuk yang disampirkan di punggung dan peralatan mandi yang mereka bawa ditangannya..

"Bau apaan nih" gumam seseorang yang melewati Maya cs sambil menutup hidungnya

"Iya iww bau" kata teman yang satunya lagi

"Iyeoouuhhh"

"Jijay (jijik), jauh-jauh sono"

Perkataan mereka membuat Maya cs naik darah. Mereka adalah Indah and the genk yang beranggotakan Ulfa, Nadiva, Kia, dan Indah tentunya

Indah and the genk selalu saja mencari masalah dengan Maya cs, tapi selalu tak dihiraukan mengingat buang-buang tenaga saja jika meladeninya.

Indah and the genk adalah seniornya, mereka juga troublemaker di Pesantren ini, bukan hanya Indah, tapi ketiga temannya juga sama nakalnya, kalau Maya cs kan cuma Maya doang yang nakal, tapi itu dulu yaa, ingat waktu Dulu..

Setiap kali Indah bertemu dengan Maya, dia selalu menggunakan tampang sinisnya, seperti orang tidak suka saja. Entah apa alasannya, mungkin karena Indah tidak suka melihat Maya yang begitu akrab dengan Ustadz Al. Ya, Indah suka sama Ustadz Al dan selalu mencari perhatian jika ada Ustadz Al, tapi sayang selalu diabaikan

Oke balik ke cerita
"Alaahhh kayak kalian nggak pernah bersihin kandang kuda aja" sinis Melin

"Tau tuh, malahan lebih seringan mereka" sambung Kiky dengan nada dingin

Pernyataan itu sontak membuat Indah geram

"TUTUP MULUT BAU LO" Geram Indah sambil menujukkan jari telunjuknya ke arah Melin

"Eh eh emang mulut aku bau ya" tanya melin kepada Maya yang berada disampingnya

"Entah, coba sih"

Melin pun mendekatkan mulutnya dihidung Maya dan

Hah

"Ueekk, bau jengkol"

Indah and the genk serta Kiky dan Bella hanya menatap heran dengan mengernyitkan dahinya melihat kelakuan Melin dan Maya

Air Mata CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang