CHAPTER 9: Tepi Danau

478 20 0
                                    

#CERITA INI HANYA KARANGAN SI PENULIS#

🌹
Suasana di ruang makan ini begitu padat, banyak Santriwati yang tengah antre berbaris rapih untuk mendapatkan jatah makannya.

Tapi Maya dan ketiga temannya beruntung bisa duduk manis menikmati hidangan, itu juga karena mereka datang lebih awal.

Memang kalau urusan makanan May dan ketiga temannya lah yang paling duluan, sebab Kiky selalu merengek dan memaksa untuk cepat datang kalau waktunya makan tiba.

Menu makanan hari ini ada tempe goreng dan juga oreg tempe, begitu nikmat seperti biasanya.

Mereka sibuk mengunyah makanan masing-masing, mereka juga harus cepat karena mereka harus bergantian meja makan dengan para Santriwati lain, karena ruang makan dan jumlah Santriwati tidak sebanding

"Ky, pelan-pelan makannya" kata Bella mengingati

"Tau tuh kayak orang baru kenal makanan aja" sambung Melin sembari melirik ke arah Kiky yang ada di depannya

"Biarin aja napa sih" dengus Kiky yang terganggu dengan ucapan kedua temannya

"Ky, heran deh aku sama kamu" tutur Melin dan menatap intens Kiky yang tengah makan dengan lahapnya

"Kamu makannya banyak, tapi kok badan kamu kurus kering gitu" sambungnya

"Eh eh aku juga selalu kepikiran begitu tau" ucap Bella antusias, mendengan penuturan melin yang sama dengan pemikirannya

Kiky yang mendengarnya pun nampak tak acuh dengan kedua temannya itu, sementara Melin dan Bella tampak berpikir keras mencari-cari jawaban. Dan Maya hanya menjadi pendengar setia

"Aku tau jawabannya" Kata Maya dengan ucapan sok dramatisnya

"Oohh benarkan..? Kenapa bisa May, kenapa" Antusias Melin sambil mengguncang-guncangkan punggung May

Dan Bella yang ada dihadapan May hanya menatap nya, dengan tatapan menunggu jawaban

"Apa pertanyaannya tadi..?" kata May kepada mereka berdua

Nampaknya Kiky tidak mendengar atau pura-pura tidak mendengar, ia masih saja melahap makannya yang tersisa setengah piring itu

"Kiky itu banyak makan, tapi kok badannya kurus kering, nggak gemuk-gemuk gitu" kata Melin mengulangi pertanyaannya

"Nggak salah lagi, Kiky pasti cacingan" papar Maya dengan santai

Sontak Melin dan Bella tertawa mendengar jawaban yang dilontarkan Maya

Sementara itu Kiky yang mendengarnya seketika langsung menghentikan aktivitas makannya dan menatap Maya kesal

Maya pun hanya tertawa geli melihatnya
"Loh kenapa.? Memang benarkan kamu cacingan, hhaha"
Tuturnya lagi disela tawanya

Kiky hanya memendam kekesalannya dengan melanjutkan makannya tadi yang sempat tertunda

"Apa benar aku cacingan.?"

"Oh tidak, aku harus kedokter besok"

❇❇

Setelah pelajaran selesai May dan ketiga temannya kembali ke kamar asrama mereka, hari ini hari sabtu jadi mereka harus beres-beres supaya besoknya mereka bisa santai-santai.

Walaupun kamar asramanya kecil, karena cuma diisi 4 orang tapi cukup melelahkan membereskannya.

Setelah selesai membersihkan kamar Asrama nya, kini mereka berempat tengah duduk diteras depan Asrama mereka dengan menyelojorkan kakinya sambil sesekali mengelap keringat yang mengucur di dahinya

Air Mata CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang