CHAPTER 10: Rumah Pohon

406 15 0
                                    

#CERITA INI HANYA KARANGAN SI PENULIS#

🌹
Jam istirahat ini kami (Kiky, Melin, Maya dan Bella) gunakan untuk melahap seblak goreng tercetar sedunia, kenapa dikatakan cetar..? Karena pedas gilaaa.. Seblaknya aja sampai berwarna merah saking banyaknya sambal. Hot nya cabe-cabean aja kalah sama hot nya seblak ini

Saking pedasnya, Maya cs pun memakannya sedikit demi sedikit minumannya pun sampai habis dua botol, itupun kurang. Bagaimana dengan bibirnya..? Uuhh nggak usah ditanya, pastinya udah jontor tuh bibir saking pedasnya

"Finish" kata Melin dengan lemah berhasil menghabiskan seblak cetarnya Mang Syarbo'ah

"Gila, kuat banget perut mu" tukas Kiky yang seblaknya masih tinggal setengah

Kemudian disusul Maya dan Bella, ya mereka bertiga sudah menghabiskan lomba makan seblak cetar ini kecuali Kiky. Jadi jelas dong siapa yang bakal kena hukuman

❇❇

Kiky kini tengah menjemur pakaian, tak lupa dengan pakaian teman-teman kampretnya itu

Ya memang hukumannya adalah mencuci serta menjemur pakaian si pemenang, sadis kan..? Ya memang..

"Ky meresnya yang bener supaya cepet kering"

"Kil dikibas-kibas dong bajunya supaya nggak lecek"

"Ky jemurnya jangan dempet-dempetan gitu"

Melin, Bella dan Maya hanya duduk manis melihat Kiky yang tengah menjemur pakaian sambil berkomentar yang membuat Kiky naik darah

"Berisik kadal, king kong, trenggiling" dengus Kiky jengkel menyebutkan satu-persatu julukan teman-temannya itu

"Wah waahh tiang listrik marah eh, kabur yuk kabur" ejek Maya lalu pergi bersama kedua temannya dari tempat jemuran meninggalkan Kiky seorang diri, kasiannya

❇❇

Kiky yang selesai menjemur kembali ke Asrama, ia ingin istirahat karena lelah mencuci dan menjemur pakaian tadi, mana gamis semua lagi..

Ia pun berjalan tertatih tatih, sesampainya di pintu Asrama ia mendapati ketiga temannya yang tengah mengobrol

"Kikyy sini duduk" kata Bella antusias

"Pasti Kiky capek ya, sini biar kita pijitin"

Kini mereka bertiga pun memijit Kiky dengan semangat, Maya di tangan kakannya, Melin di tangan Kirinya dan Bella dikepalanya, uhh seperti tuan ratu saja dia

Wah ternyata ketiga temannya baik juga tuh, buktinya Kiky langsung dipijitin setelah selesai dari menjemur baju

"Kikyy" ucap Melin dengan mesem

"Kamu kenapa Mel? Tumben banget mesem-mesem kayak gitu" heran Kiky

"Tadi kami buat rencana menginap dirumah pohon"

Kiky yang mendengarnya sontak terkejut, rencana macam apa itu "Gila, nggak mungkin"

"Ayo sih Kiil, kita nginep dirumah pohonnya sambil nonton film horror, yang ada di laptop mu itu" bujuk Maya masih dengan memijat lengan Kiky

"Nggak deh nggak, ide konyol itu"

"Sesekali mah nggak apa-apa atuh kil, nyari pengalaman" bujuk Bella masih berusaha meyakinkan

"Bagaimana caranya kita kesana..?"

"Udah Kil, tenang ajaa. Kita udah rencanain kok, kamu tinggal ikutin aja" kata Maya

Air Mata CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang