You stress me out
Kau membuatku stres(Luois Tomlinson - Back To You)
------
"Shit nih perut sakit amat." Gumam Vela.
"Idih yang di anter calon pacar."
Seorang cowok bertengger di pintu rumah, mengenakan baju denim menampilkan otot lengannya yang tak sebesar milik Agung Herkules, melipat kedua tangannya didepan dada dan menampilkan wajah songongnya.Melihatnya membuat Vela malas mungkin karena kejadian di sekolah tadi. Dengan tangan memegang perutnya yang sakit, Vela berjalan melewati Satya tanpa memperdulikannya.
"Perlu penjelasan?"
Pertanyaan Satya yang tiba-tiba membuat Vela menghentikan langkahnya.Akhirnya Vela memutuskan untuk berbalik badan untuk meladeni pertanyaan Satya.
"Soal Vikri tau hubungan persaudaraan gue sama lo."
Lanjutan perkataan Satya."OH JADI LO YANG NGOMONG! KAN LO UDAH JANJI SAMA GUE KAL --" Bentakan Vela seketika berhenti melihat Satya yang menatapnya aneh.
"LO - LO LIATIN APAAN SIH?"
Dengan tajam Satya menatap Vela dari ujung rambut sampai ujung kaki. Satya mencari cara agar emosi Vela padam.
"HEH BANG SATYA!"
Namun, pandangannya terhenti pada salah satu bagian tubuh Vela. Hal itu membuat Satya tersenyum jahil.
"Jadi gue jelasin nanti aja deh lo bau banget, terus itu rok bagian bokong kenapa?"Teplok.....
Menyadari apa maksud perkataan Satya, Vela menamplok kepala Satya.
"ANJIR OTAK MESUM!!!" Lagi-lagi bentakan menyambar Satya.
"Ibu, dede Veve nakal" Adu Satya pada ibunya dengan memanggil Vela dengan sebutan kecilnya. Dan Tawaan lantang menggema di ruangan mereka berada dan suara sandal yang dikenakan Satya menghiasi tawaannya.
"BANG YAYA!!AWAS LO YA!" Panggil Vela juga menyebut nama kecil Satya, tak kalah kerasnya sambil mengejar Satya.
------
Matahari mulai tenggelam, adzan maghrib mulai berkumandang.
Keluarga Yudistira shalat berjamaah ke masjid yang letaknya di depan rumahnya.
Kecuali, salah satu gadis yang tiduran di kursi santai balkon kamarnya melihat orang-orang berjalan memasuki masjid depan rumahnya.
Langit-langit kini mulai dihiasi bintang - bintang yang gemerlap dan bulan purnama yang mulai bersinar terang.
Vela sangat menikmati pemandangan itu, karena ia merasa hatinya menjadi lebih tenang.
Sampai-sampai matanya mulai terpejam dan ia tertidur.
2 jam kemudian......
"Assalamualaikum" Pintu kamar Vela yang tidak terkunci langsung saja dibuka oleh Satya.
"Dede Veve?" Panggil Satya yang bingung karena adiknya ini tak ada di dalam kamarnya.
"Kemana sih bocah ini?" Gerutu Satya sambil menggaruk kepalanya lalu mondar - mandir di dalam kamar Vela.
"Jangan - jangan Vela kabur atau Vela diculik atau ...." Pikiran negatif Satya menghantuinya. Ia langsung melangkah keluar kamar.
Saat Satya akan keluar kamar Vela, tiba-tiba saja terdengar suara dari arah balkon kamar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Equitable
Genç Kurgu"Lo mau ngga jadi pacar gue yang kedua?" -Vikri- "Mana ada cewe yang mau jadi pacar kedua?" -Vela- "Lo mesti mau, iya kan?" -Vikri- "Kata siapa?" -Vela- "Abang lo noh." -Vikri- "Pisss:v" -Satya- Gadis SMA bernama Velaksa Yudistira yang akrab dipan...