Love me?

Dua Puluh Delapan.

Happy birthday kim tae-hyung, (V bts)🎉🎉

Happy reading! 😊

**

"Luna!"

Pekikan Kia mengembalikan kesadaran Aluna, buru-buru ia mendorong Farrel agar melepaskan pelukannya. Aluna tau ini salah, tapi rasa rindunya terhadap 'pahlawannya' ini sama sekali tidak tertahankan hingga entah bagaimana ia bisa membalas pelukannya.

"Hai, apa kabar?" sapa Farrel ramah, senyum lebar terukir di wajah tampannya.

"Baik, kalau.. " Aluna terdiam, ia bingung harus memakai istilah lo-gue atau aku-kamu kepada pria ini, namun rasanya sangat aneh bila ia memakai opsi pertama.

"Luna"

Kali ini Alka yang memanggilnya, Aluna menoleh seketika dan ia baru menyadari suaminya itu berdiri di belakangnya dengan raut wajah menahan amarah.

Farrel ikut menoleh ke arah Alka, ia tersenyum ramah, namun Alka tau ada maksud tersembunyi di dalam senyuman itu. "Oh hai Alka! Sudah lama ya?"

"Kalian saling kenal?" tanya Aluna bolak balik memandangi kedua pria itu.

"Tentu" balas Farrel sumringah, "He is my bestfriend"

Alka mendecih, ia mendekati Aluna dan menariknya ke belakang. "Sahabat? Lucu sekali"

"Alka!" tegur Aluna.

"Lo gak lupa kan kejadian beberapa tahun lalu?" tanya Alka sinis, "ah, bagaimana mungkin lo bisa lupa? Mustahil bukan?"

Alka menyeringah, "Jadi jangan sok ramah. Tunjukin aja muka asli lo!"

Tatapan Farrel mendingin, ia buru-buru merubah ekspresi wajahnya dan kembali menatap Aluna. "Sampai nanti, Luna. Bye!"

Farrel baru saja akan mengulurkan tangannya, mengacak rambut Aluna namun segera di tepis Alka. Farrel pun kembali memberikan senyumnya kemudian berlalu dari sana.

Aluna menggigit bibirnya, ia yakin Alka akan memarahinya. Namun pria itu malah menarik kursi dan duduk sina, tanpa berbicara sepatah kata pun.

Ini bahkan lebih menakutkan. Lebih baik Alka memarahinya daripada mendiamkannya.

Baru saja Aluna akan berbicara, gerakan tangan Hazel yang mengisyaratkannya untuk diam, membuatnya mengurungkan niatnya. Kia dan Rima hanya diam menatap prihatin Aluna.

**

Mata Aluna membulat mendengar nama Farrel di sebutkan oleh MC yang berada disana. Ia pun beserta yang lainnya segera menoleh ke sumber suara dan mendapati Farrel yang keluar dari tirai merah di depan sana.

"Lah? Jadi yang ulang tahun si pare-pare?"

"Farrel tai" jawab Rima atas pertanyaan Kia.

"Berarti, dia pemilik yayasan SMA kita?"

Rima mengangguk, "Sesuai dugaan gue. Cakep" ia menoleh ke arah Aluna, "Kok lo bisa kenal?"

Aluna tau pertanyaan itu di tujukan kepadanya, namun ia mengabaikannya. Berbagai macam hal saat ini memenuhi kepalanya, semuanya terasa mendadak.

Farrel. Pria itu adalah 'Pahlawannya' anggap saja begitu, setelah sekian tahun akhirnya mereka di pertemukan kembali. Aluna sangat ingin bertemu dengan pria itu, mengucapkan terima kasih yang belum sempat di ucapkannya, mereka hanya bertemu sekali dan Aluna hanya mengetahuinya sebatas nama saja. Dan, apa hubungannya dengan Alka? Farrel mengatakan mereka bersahabat, namun Alka menyanggahnya. Dan apa maksud ucapan Alka? Kejadian dulu? Apa yang terjadi dengan mereka berdua?