2 - Pergi

34 8 6
                                    

Assalamu'alaikum.

"Oh, ini yang namanya Fatih." -Zherin.

"Iya. Saya Fatih." -Fatih.

"Fatih orangnya memang pemalu pas baru kenal, rin. Nanti juga kelihatan sifat aslinya. Ya kan Fat?" -Tika.

"Hem. Saya tidak tertarik, Tik. Maaf ya kak Fatih. Saya pergi. Wassalamu'alaikum." -Zherin sambil berambus dari hadapan teman barunya.

Zherin memang masih bersedih dan itu yang membuatnya bertingkah tak seharusnya kepada orang yang baru dikenalnya.

Sementara Fatih masih terpaku dan mengiyakan permintaan maaf dari Tika atas prilaku temannya itu.

"Baru kali ini aku bertemu wanita yang menghinaku diawal pertemuan. Namun mengapa aku begitu tertarik saat melihatnya? Astaghfirullah zina mata fat zina mata.." Gumam Fatih.

_Di rumah Zherin

"Tante, apa kabar? Kok baru kelihatan?" -Zherin.

"Tante baru bisa liburan, Zherin. Kamu paham kan tugas dosen itu tak mudah?" -Tante Icha.

"Iya nte. Zherin paham." -Zherin.

"Bagus. Nanti tante bawa kamu ke kampus tante ya. Sekalian orientasi tempat kampus buat S-2 kamu." -Tante Icha.

"In shaa Allah, siap ikut tante. Hehe" -Zherin.

"Ngomong-ngomong soal S-2. Kamu kan bakal lanjut belajar. Nggak minat buat lanjut cari pacar?" Goda Tante Icha.

"Tidak nte. Zherin kapok. Zherin mau berubah jadi wanita muslimah kayak tante." -Zherin.

"Hehehe. Alhamdulillah, senang dengarnya. Tapi, tante belum bisa dibilang muslimah, Zherin." -Tante Icha.

"Kenapa gitu, nte?" -Zherin.

"Iman tante masih lemah, nak. Buktinya tante malah nyuruh Zherin cari pacar baru bukannya melarang dan memperbaiki sikap Zherin. Maafkan tante ya." -Tante Icha.

"Tidak masalah, nte. Kalau gitu ayo, mulai sekarang kita hijrah ya." -Zherin.

"Ayo." -Tante Icha.

"Bismillah." Serempak keduanya.

"O iya tante. Tadi aku ketemu sama laki-laki temannya Tika." -Zherin.

"Lalu kenapa? Kamu suka ya?" -Tante Icha.

"Bukan gitu. Zherin malah menghina dia sepertinya, nte." -Zherin.

"Loh kok dihina, sayang?" -Tante Icha.

-Note:
Tunggu kelanjutannya!
Jangan lupa jadikan Al-Qur'an bacaan utama.

Wassalamu'alaikum.

ZHERINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang