7 - Berubah

18 6 0
                                    

Assalamu'alaikum.

"Muhammad Al-Fatih, kenapa kamu melamun?" Teriak Tika.

"Eh, maaf. Tidak apa-apa, Tik." -Fatih.

"Kamu sakit ya, Fat? Kenapa diam aja daritadi?" -Tika.

"Aku tidak kenapa-kenapa. Ada apa kesini?" -Fatih.

"Ini. Berkas yang harus kamu selesaikan dari pak Bos. Besok kamu kasih ke dia." -Tika.

"Terimakasih ya." -Fatih.

"Sama-sama. Kalau kamu butuh bantuan, panggil aku ya." Pinta Tika.

"Terimakasih banyak, Tik. In shaa Allah itu." Ucap Fatih dengan senyuman yang membuat matanya seakan menghilang.

Semakin hari, ia semakin tidak bisa melupakan wanita chubby yang membuat hatinya tak bisa berhenti berharap meski wanita itu melempar kata yang tak disukai oleh siapapun saat tatapan pertama.

"Aku berharap aku bisa ikhlas, Ya Allah. Bantu aku untuk melupakannya. Jika dia jodohku, bantu aku mendekatinya secara baik. Jika tidak, beri aku keikhlasan, Ya Allah." Berucap Fatih saat berdo'a dan mengenang sosok Zherin.

Fatih berusaha setiap hari untuk berubah menjadi pria yang baik untuk istrinya kelak. Ia tau, niat nya salah karena ingin mendapat pendamping hidup yang shaleha saja tanpa niat yang Lillah.

Kali ini, sekuat tenaga dan airmata setiap shalat tahajjudnya ia torehkan niat yang dalam dan mulai mencari ridho Allah.

"Ya Allah, terimakasih telah menegurku sebegitu dalam. Entah ini luka atau obat untukku. Yang terpenting saat ini, aku ingin berubah, Ya Allah. Bantu aku, Ya Rabb." Pinta Fatih kala do'a yang ia panjatkan dimalam penuh syahdu kasih sang Ilahi.

Suatu hari nanti, bukan seorang gadis lagi yang menjadi misi utamanya. Ia akan menunggu hari, dimana hati akan berenang bersama segarnya rasa cinta kepada Allah. Itu saja misi utama setiap umat bukan?

"Tidaklah Allah menciptakan jin dan Manusia selain untuk beribadah kepadaku, kata Allah." Masih segar ingatan Fatih mengenai ucapan salahseorang ustad yang rutin memberi ceramah di kantornya setiap jum'at pagi.

Saat duduk di mushala kantornya. Tanpa disadari Fatih, sesosok wanita yang akhir-akhir ini begitu peduli padanya apalagi terhadap perubahannya sedang memperhatikan dia.

"Ya Allah, apakah aku mulai mencintainya?" Kata wanita itu.

-Note:
Ditunggu kelanjutannya ya..
Jangan lupa jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utama!

Wassalamu'alaikum.

ZHERINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang