4

3.6K 312 5
                                    

15.30 sore hari..

Terlihat iqbaal sudah menunggu (namakamu) di pintu gerbang. Sedari tadi ia bersandar di motor nya menunggu (namakamu) keluar dari kelasnya. Menurut iqbaal (namakamu) adalah gadis manis melebihi gula dan membuat candu lebih dari sebatang rokok yang biasanya ia hisap dengsn teman teman nya.

(namakamu) berjalan keluar gerbang, ia tertawa seraya mendengarkan gurauan dari teman dekatnya, ledina yang buasa di panggil dina. (namakamu) melihat iqbaal yang bersantai di atas motornya.

"din gimana nih ada iqbaal?" ucap (namakamu) sedangkan iqbaal sudah bersiap menyodorkan helm dari kejauhan. "udah lah (nam..) terima aja gue udah kenal lama sama iqbaal sekali nya dia kaya gitu tandanya dia serius sama lo"ucap ledina

"apaan sih lo led ngeselin ya" ucap (namakamu), sebanarnya (namakamu) salah tingkah saat itu hanya saja ia malu untuk mengungkapkan. Akhirnya (namakamu) pasrah dan menyusuli iqbaal, dari kejauhan ledina berteriak "semangat ya pdkt nya hahaa."

"ngeselin" umpat (namakamu) dalam hati.

"udah ayo naik" ucap iqbaal, (namakamu) yang mendengarkan langsung menaiki motor iqbaal, iqbaal menyodorkan helm untuk (namakamu).

"nih pake" perintah iqbaal

"tapi rambut nya lagi lepek" balas (namakamu)

Iqbaal melihat (namakamu) sebentar lalu terkekeh. "lepek gak ngerubah kamu lagi.."ucap iqbaal membuat (namakamu) salah tingkah dan terdiam sejenak. (namakamu) langsunh menarik helm dari tangan iqbaal dan mengunnakannya.

"gak usah banyak omong deh.." ucap (namakamu) dengan nada kesal. Jika di izinkan untuk jujur saat itu (namakamu) tidak kesal melainkan tertegun mendengarkan kalimat iqbaal. Kalimat iqbaal berhasil membuat (namakamu) malu malu kucing.


Disaat perjalanan semuanya hening. Tidak ada yang berani mengungkapkan sebaris kalimat, iqbaal sangat ingin mengajak (namakamu) berbicara meskipun tak banyak entah mengapa saat itu iqbaal tidak tahu apa yang harus dikeluarkan dari mulutnya topik pun dia tidak ada.

Sampai akhirnya (namakamu) memberanikan diri untuk menanyakan sesuatu kepada iqbaal.

"baal, kenapa harus pake 'saya'dan 'kamu', bukan nya berandalan sepertimu biasa nya memakai bahasa gaul?" tanya (namakamu)

"saya hanya di cap sebagai berandalan kan bukan berandalan gaul jadi suka suka saya" ucap iqbaal.

"saya kira kamu mau meniru gaya bicara dilan atau nathan?" ucap (namakamu), akhirnya iqbaal lega karena mereka memiliki topik sekarang

"saya gak cocok jadi dilan atau nathan, masalah nya satu saya lebih keren dari mereka dan lebih ganteng" ucap iqbaal. Kini terbukti sudah ucapan (namakamu) bahwa fakta yang mengatakan iqbaal orang yang terlalu percaya diri itu memang benar adanya.

Note:
Vote nya sayang maaf typo banyak sok sok an nih si iqbaal lebih ganteng dari dilan padahal dia sendiri yang meranin lawaque kamu sayang q.

Iqbaal. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang