Matahari mencoba masuk dari sela-sela Jendela kamar iqbaal. Iqbaal terbangun dengan kondisi masih memakai baju seragamnya, kantung matanya cukup besar dan terpampang wajah lelah disana. Iqbaal memutuskan untuk bersiap segera lalu berangkat sekolah.
—6.15 pagi
Dikediaman rumah (namakamu)Hari ini (namakamu) benar benar senang. Mengingat kejadian kemarin dengan iqbaal sungguh manisnya.
(namakamu) sudah siap dengan seragamnya terdengar klakson kendaraan dari luar. (namakamu) heran tidak biasa nya sang supir terburu buru seperti itu.
(namakamu) memutuskan untuk melihat dari jendela luar. Terlihat pria dengan postur tinggi nya menggunakan jaket jeans dan tas hitam di punggungnya.
(namakamu) tersenyum di balik gorden nya. Seperti ada yang mengetuk jantungnya hingga berdegup kencang.
(namakamu)'s pov
"Astaga iqbaal.. Untuk kedua kalinya kamu bikin hati aku olah raga terus.
Aduh... (namakamu) inget iqbaal pasti ngelakuin hal yang sama kayak gini ke semua ceweknya. Sadar (namakamu).. " ucap ku sembari menepuk nepuk pipi ini.Semoga saat aku turun iqbaal tidak memandang wajah ku bagai kepiting rebus. Pasti malu sekali.
Ku segerakan untuk turun ke bawah. Menyusul iqbaal, maaf maksud ku pria menjengkelkan itu. Ku bukakan pintunya dan melihat ia bersender di sisi tembok dekat pintu.
"saya sudah berdiri lama sekali kamu tidak mau meminta maaf?" tanya nya. Sial ini belum jam 6.30 pagi sudah ada saja kalimat yang membuat ku kesal.
Aku hanya menarik nafas dan berjalan didepannya, mendahului nya dan berhenti tepat di depan motor milik nya.
"memangnya saya kesini mau menjemput kamu untuk saya antar ke sekolah?" ucap nya. Ini kalimat kedua yang membuatku kesal hampir saja aku mengepal kan tanganku, ditambah aku yang sangat benar-benar malu. Bagaimana tidak, posisi ku disini mendahului nya tanpa mengucapkan sesuatu atau bertanya untuk apa ia kesini.
"saya cuman bercanda ayo saya bonceng lagi.. " ucapnya. Tidak butuh waktu lama aku mulai tersenyum diam-diam. Setidaknya saat dia di hadapan ku, dia tak melihat bagaimana senyum kecil ku yang tadi.
Maaf baru up. Asli kemaren mau gue up sibuk sibuk sibuk mulu padahal aa' iqbal udah maksa maksa.
Jangan lupa vote. Maaf kalo ada typo, atau salah kalimat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Iqbaal.
Fanfic[beberapa cerita ini hanya bisa dibaca oleh pengikut terimakasih] "gue kan gak tau apa apa soal cinta?" -nk "iya gue ajarin pacaran nanti sampe lupa kalo kita hanya berpura pura siap?" -iqbaal #1 - tag pacaran 25.6.18