14. Masalah Baru

1.8K 229 13
                                    

Minggu..
07.15..

Suara ganggang pintu terdengar, athella yang menyadari bahwa ada seseorang yang masuk pun langsung terbangun. Senyuman kecil terpampar pada wajah manis perempuan ini.

"selamat pagi la.. " sapa seseorang dengan sebuah bunga di tangannya.

"selamat pagi baal" balas nya

Iqbaal berjalan kearah meja disebelah kasur athella mengganti bunga mawar minggu lalu dengan yang baru.

-

Percakapan humor terjadi antara mereka berdua. Sampai akhirnya athella mengganti dengan tampang serius. Sesuatu yang athella simpan selama ia koma harus diungkapkan.

"baal selama aku koma apa aja yang kamu lakuin tanpa aku?" tanya ella serius. Suasana menjadi semakin rumit buat iqbaal. Ia bingung harus menjawab dengan jujur atau tidak.

"aku hanya sekolah, menjengukmu, bermain gitar" ucap iqbaal diimbuhi senyuman manis.

Athella tau bahwa iqbaal berbohong padanya terlihat dari raut wajahnya yang ragu untuk menjawab seperti itu.  Tapi athella mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya.

-

Di waktu yang sama (namakamu) memutuskan untuk bersepeda, menghilangkan seluruh masalahnya bersama ledina. Mereka memutuskan untuk mengelilingi kota. Ledina tau saat itu yang (namakamu) butuh kan hanyalah tempat yang nyaman tidak berisik dan bisa mengeluarkan semua emosi di dalam hati (namakamu)

"(nam..) danau yuk" ajak ledina

(namakamu) hanya mengangguk, kali ini ucapan ledina benar 'move on' adalah hal yang baik untuknya, tapi ada satu hal yang ia takuti, apakah ia sanggup melupakan iqbaal. Ini cinta pertama nya. Banyak pikiran yang (namakamu) pikirkan membuat ia tidak berkonsentrasi saat bersepeda.

"(nam..)!!! Awas!!!" teriak ledina. (namakamu) yang sadar akan teriakan ledina baru bisa tersadar dan melihat mobil melaju kencang ke arahnya. (namakamu) tidak bisa menghindari mobil itu ia tidak bisa memilih antara menghindari atau tertabrak sampai akhirnya semua yang (namakamu) lihat gelap.

Ledina langsung turun dan berlari kearah (namakamu). Darah keluar dari pelipis dan hidung (namakamu). Ini benar benar parah.

-

Suara ambulan datang mendekati ledina dan (namakamu). Deruhan sisa nafas terdengar dari hidung (namakamu). Beberapa perawat mengangkat tubuh (namakamu) dan membawa masuk kedalam mobil. Ledina pun ikut menemani (namakamu). Ia tidak peduli akan sepedanya yang ia pentingkan sekarang adalah bagaimana cara agar (namakamu) selamat.

Sedaritadi ledina terus berusaha menghubungi iqbaal. Tidak ada jawaban sama sekali. Ini benar-benar keterlaluan menurut ledina. Iqbaal yang datang begitu saja sekarang menghilang begitu saja.

"angkat.. Baal angkat.." ucap ledina dalam hati nya. Sungguh kali ini ia sangat bingung apa yang harus ia lakukan.

-

Keadaan iqbaal dan athella sebelum ledina menghubinginya..

"baal biar gak ada yang ganggu kita kamu matiin gih hp kamu sekarang kan hari minggu aku pengen kita berdua aja boleh ya?" pinta athella

"iya la aku matiin dulu ya" balas iqbaal.

Semua ini ulah athella, dia benar-benar licik. Ia menyeruh pesuruh ayah nya untuk mengikuti kemana (namakamu) pergi.

Hubungan jarak jauh dan rencana jahat athella untuk mengambil nyawa (namakamu), ia akan bersumpah pada diri nya untuk memperjuangkan iqbaal. Dengan cara apapun, meskipun perbuatannya bisa membunuh siapapun. Termasuk (namakamu)..

"the game was start (nam..)" batin athella. Senyuman jahat nya terbentuk di suduh bibirnya.

"Tabrak lalu kabur perempuan yang bernama (namakamu)" athella mengirimkan pesan ini kepada pesuruhnya.

-

"shit.. " umpatan itu muncul dari mulut ledina. Didalam ambulan ia hanya memijat pelipisnya dan melihat tubuh lemah (namakamu) yang terbaring disana.

Mobil berhenti di sebuah rumah sakit yang ledina ketahui, Rumah sakit tempat saudaranya sendiri bekerja. Sebuah suster mengambil kasur dorong milik rumah sakit. Beberapa perawat lelaki memindahkan tubuh (namakamu).

Ledina berlari ke arah abangnya memeluk erat Abang nya itu. Ledina meminta bantuan untuk menolong (namakamu) nyawa dan pembayaran Rumah sakit. Ledina tidak bisa menghubungi orang tua (namakamu) sementara waktu karna ia benar-benar panik. Abang-nya hanya bisa mengangguk. Ia tau adik nya hanya mempercayai (namakamu) tidak ada perempuan lain untuk menjadi temannya kecuali (namakamu). Itulah alasan kenapa ledina benar benar benci iqbaal dan benci kejadian sekarang.

Para dokter dibantu oleh beberapa perawat segera membawa (namakamu) ke dalam ruang gawat darurat. Kali ini lebih parah dari pada sebelumnya, apa yang di alami (namakamu) benar-benar parah. Kondisinya benar benar kritis beberapa memar,patah tulang, retak ringan pada leher, dan gegar otak terjadi karna benturan yang keras yang dialami (namakamu).

Ketika hati ledina tenang ia berusaha menghubungi orang tua (namakamu), setelah mengetahui keadaan anaknya orang tua (namakamu) langsung memesan tiket untuk terbang dan menyusul (namakamu).

—a.n—
Nah sudah di up kan biar lu seneng tp gantung kan ucul gemes gemes gimana gitu. Insyaallah kalo kentang sanggup new story bakal ada lagi ini beda yang biasanya romance blablabla itu kentang mau coba yang beda tapi tetep ada romancenya.

Jangan lupa tinggalin jejak karna nulis di laptop ataupun hp itu sama aja sama sama susah karna buat ide gk segampang kamu baca apa yang aku tulis —istri iqbaal alias kentang

Iqbaal. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang