Sudah beberapa hari setelah kejadian kecelakaan itu (namakamu) mulai membaik, semangat dan senyum dari gadis itu tidak pernah hilang, seakan akan tak pernah terjadi apapun meskipun kondisi hati kini sedang galau stadium lanjut.
Sudah beberapa hari juga iqbaal hilang. Bohong jika (namakamu) tidak merindukan iqbaal. Terlebih lagi tidak ada aktivitas atau gosip yang ia tangkap soal pria tampan itu (iqbaal) setelah kecelakaan yang ia alamai. Ledina sebagai sahabat terbaik kerap memerahi (namakamu) saat bertanya tentang iqbaal.
Untuk urusan pelajaran (namakamu) memutuskan untuk memanggil salah satu guru disekolah nya untuk bersedia mengajarkan nya dirumah sakit atau pun rumah untuk sementara. Pihak orang tua yang jelas datang menghadap kepala sekolah untuk bernegosiasi.
Pihak sekolah menyetujui semua terlebih lagi kondisi (namakamu) yang belum memungkinkan untuk berjalan.
—nk—
Hari ke.. Aku gak ngehitung. Disini sepi cuman ada ledina, mama udah balik setelah tau gue membaik obral janji yang beliau ucapkan lah yang terakhir aku ingat.Soal iqbaal aku gak tau sekarang dia dimana yang ku tahu dia mungkin udah bahagia sm cewek nya itu. Teori ini gue ambil dari lubuk hati yang paling dalam setelah galau berhari hari ngeliat profile line dia yang gak pernah berubah. Dengan gadis cinta pertamanya. Kali ini gue liat dia bahagia. Bukan terpaksa seperti saat ia bentuk senyuman manis palsu bersama gue.
Intinya yang harus kalian tau. Jangan mudah jatuh cinta kaya gue dan jangan takut untuk ungkapin rasa sayang. Ini nih akhirnya gue aja galau banget berusaha bahagia di depan ledina biar dia gak marah mulu.
—
Hari berganti minggu, minggu berganti bulan. Kabar bahagia dari gadis pencandu senja, (namakamu) sudah di perbolehkan untuk pulang, namum hal buruk tentunya ada,kecelakaan yang ia alami mengharuskan (namakamu) untuk menemui dokter sekaligus abang dari sahabatnya sendiri untuk melatih kakinya.
Hal yang paling buruk untuk (namakamu) ia akan selalu melihat iqbaal dengan gadis kesayangannya di satu rumah sakit yang sama.
Dan yang kedua adalah harus bertemu abang dari ledina, meskipun tampan untuk (namakamu) salah satu spesies seperti abang ledina ini adalah orang yang menjengkelkan. Tidak jarang waktu sehat (namakamu) selalu di ledek saat bermain dirumah sakit.
Bahkan saat ia sadar dari obat bius waktu itu sudah di ledek dengan sebutan "si lemah" apa lagi sekarang yang harus latihan dengan nya.
—nk—
"selamat pagi si lemah!" sapa nya. Yang jelas aku tahu suara dari siapa itu, dokter sekaligus abang dari sahabat ku.
"led sini deh" bisik ku pada ledina ya untuk saat ini aku tidak mau diantar oleh orang lain selain ledina.
"abang lo ngeselin banget ya kalo sehat pengen banget nih gue tonjok tapi pasti lo marah dan bakal bilang 'heh dia kan yang nyelametin lo' pasti gitu untung adek nya sahabat gue kalo bukan gue tinpuk pake kursi roda" bisik ku pada ledina
ledina hanya membalas dengan tawa khasnya.
—Keadaan iqbaal sekarang tampak lebih pantas dibilang 'rusak' . Kali ini ia benar benar emosi akan hati nya yang tidak bisa diajak bekerja sama.
Ia berusaha agar tau siapa yang membuat (namakamu) seperti ini. Disisi lain ia berfikir untuk apa ia melakukan ini semua.
Hal yang terburuk yang pernah terjadi dalam kehidupan-nya sekarang ia tahu siapa yang mencelakai (namakamu), wanita yang selama ini ia cintai diam diam tidak jauh beda dengan 'binatang'.
—
Gue kasih segini dulu coba waktu gue sakit kek nk dokternya tuh dia buset bukannya belajar jalan yang ada gue ngelamun liatin kak atek doang njir parah cakep bat tetewww—istri iqbaal, kentang
KAMU SEDANG MEMBACA
Iqbaal.
Fanfiction[beberapa cerita ini hanya bisa dibaca oleh pengikut terimakasih] "gue kan gak tau apa apa soal cinta?" -nk "iya gue ajarin pacaran nanti sampe lupa kalo kita hanya berpura pura siap?" -iqbaal #1 - tag pacaran 25.6.18