17.nü soul

1.2K 173 5
                                    

"Selamat pagi si lemah!" sapa nya. Yang jelas aku tahu suara dari siapa itu, dokter sekaligus abang dari sahabat ku.

ledina—
Kenalin itu abang gue, panggil aja bang atek, mapan, ganteng, masih muda, dokter, yang pasti dia jomblo. Ciri ciri spesies yang satu ini asli ngeselin parah gue sebagai adeknya gak rela jadi sasaran setia kejailannya.
Tapi disatu sisi dia orang yang lemah bisa di bilang hellokitty banget hatinya, terutama sama gue dan sahabat gue yang satu ini.

Kalo ngomong masih suka aku-kamuan. Uhh gemesnya..

"selamat pagi si lemah" sapa nya. Nah dari sini lo udah bisa nilai kan jailnya segimana. Tapi kalo ngelatih (namakamu) behh halus banget selembut sutera mau jatuh di pegangin, mau minum di ambilin, capek disuruh duduk di pegangin tangan diusap, gue sampe ngira mereka pacaran.

Eitss tenang bang atek udah anggep kita anak kembar jadi itu sebab nya bang atek terlalu over ke (namakamu) jangan kan ke (namakamu) gue demam dikit ajak ngamuk nya minta ampun. Dia orang yang paling gue sayang karena satu nyamuk pun ngisep gue bakal dia hajar habis habisan.

Mangkanya gue bilang beruntuk punya abang kaya dia. Ya embel-embel lah biar dia dinilai jelek nya dikit, gak banyak tuh kaya si iqbaal.

(namakamu) mulai mencoba berdiri, dibantu oleh Dr. Anton. Memajukan satu persatu kakinya, langkah demi langkah ia lalui, berusaha agar bisa kembali ke sekolah, ia rindu situasi disana.

Dr. Anton mulai melepas pegangannya, sayang (namakamu) masih butuh genggaman pada lengannya, untuk abang sekaligus dokternya itu tidak lalai, ia segara menangkan (namakamu) yang hampir terjatuh, eyes contact terjadi disana.

Sang adik (ledina) tidak mau ketinggalam momen ini. Ia langsung mengabadikannya pada kamera hp nya.

"woii.. Uuu berasa nonton drama korea nih" teriak ledina.

Anton yang menyadari teriakan adek nya itu langsung bersikap biasa dan mendudukan (namakamu) di kursi rodanya.

Ledina yang menyadari bahwa abangnya kaan mengejarnya langsung bersiap berlari di belakang (namakamu).

"udah ah jangan berantem masa gitu aja marah sih bang" ucap ledina memohon ampun. Mereka pun melanjutkan kegiatannya bertiga, ditambah canda tawa membuat (namakamu) tidak merasa bosan hingga sekarang dan berhasil melupakan masalahnya.

Disisi lain, iqbaal merindukan (namakamu) namun ia harus menemani athella.

"gue sayang dia tapi gue cinta ella" batin iqbaal

Hati nya dirumitkan oleh teka teki yang ia buat sendiri, Sekarang iqbaal hanya bisa memikirkan nasib nya yang mencintai dua wanita sekaligus.

Terkadang susah memang membedakan obsesi dan cinta. Ia mungkin dulu pernah mencintai athella tapi untuk sekarang ia lebih mencintai (namakamu) gadis polos yang membuat hati iqbaal berolah raga saat melihatnya.

Disisi lain obsesi mengatakan bahwa ia hanya boleh mencintai cinta pertamanya.

"lo belum pernah ngerasain gimana rasanya saat lo jatuh hati diwaktu yang gak tepat, dimana hati lu mulai membuat teka teki siapa yang harus di miliki dan siapa yang harus dilepas." —IDR

Woi anjir tumben bat gue sregep banget nih bikin cerita lav yu deh —tertanda kentang cantik istri iqbaal!

Iqbaal. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang