My Private Teacher x KJM✓

11

Author Pov.

Sekarang Kelas dua belas SMA Garuda sedang Ujian Nasional dan Otomatis Cika dan suho pun sedang mengikuti UN .

"Bu Pak doain aku ya , Sekarang aku UN . Doain Aku semoga Ujiannya lancar dan bisa dapet hasil yang memuaskan." Ucap cika pada Ibu dan Bapaknya yang sedang duduk di Atas Sofa.

"Iya amin. Semoga kamu bisa dapet Universitas yang kamu Mau ya cik , ibu disini selalu doain kamu . Pokoknya jangan mikir yang aneh aneh , sekarang kamu Mesti fokus sama UN ya." Ucap ibu cika sambil mengusap lembut rambut cika.

"Bapak yakin kamu bisa dapet Universitas yang kamu ingin kan. Tunjukin sama Bapak nanti kalo kamu bisa dapet itu semua . Bapak doa in kalian semoga tetep jadi anak yang berbakti sama kedua orang tua , jadi anak yang jujur dan bertanggung jawab . Janji kalo bapak udah gak ada sama kalian , kalian jaga ibu baik baik . Maafin bapak kalo gak bisa liat kalian berkeluarga nanti , gak bisa jadi wali kalian. Kalo ada masalah jangan lupa solat minta bantuan sama allah ya."

Mereka diam. Cika , Ibu , Dan Zahra adiknya cika. Mereka Diam karena ucapan yang dilontarkan oleh Bapaknya tadi , seperti sebuah Amanat atau ntah itu sebuah nasehat terakhir.

"Bapak ah, kalo ngomong suka sembarangan " ucap zahra.

"Bapak serius , Semua itu bakalan terjadi ntah besok , sekarang atau kapan pun itu ." Ucap bapaknya cika sembari menatap Istrinya , Cika , dan Zahra satu persatu.

"Tapi Bapak janji sama aku bapak bakalan waliin Aku dan zahra waktu nikah nanti ."

"Berdoa aja semoga hal itu bisa terjadi."

***

Ujian hari pertama berjalan dengan begitu lancar .

Di Sekolah SMA Garuda Saat Ujian Ruangan tersebut di bagi dan di Acak . Jadi Cika , Avanti , dan dea gak seruangan

Cika ruangan 012 , Avanti Ruangan 020 dan Dea 015 .
Rungan itu terbagi sampai 35 ruangan .

Cika sekarang sedang jalan menuju gerbang sekolah karena Sekarang sudah waktunya untuk pulang. Karena ini Ujian jadi Di pulangkan lebih awal .

"Cika !"

"Cikk!"

Ada yang memanggil cika dan itu ternyata Suho yang memanggil cika  sambil berlari kecil.

"Cik gue panggilin juga gak nengok nengok"

"Apa ho?"

"Les yuk buat ujian besok. Gue bego banget sama pelajaran Fisika"

"Jujur amat jadi orang."
"Di rumah gue tapi ya"

"Iya . Tapi ke rumah gue dulu ya . Bunda mau ketemu lo katanya."

"Oh yaudah jangan lama lama tapi ya."

"Iya sayang " ucap suho sambil mengedip kan satu matanya.

Semenjak kejadian di panti asuhan waktu itu , Suho semakin dekat dengan cika dan cika pun tidak merasa risih dengan sifat suho yang menurut nya itu lebay atau alay malahan ia merasa nyaman berada di sisi suho . Dan suho pernah bilang sama Bunda nya bahwa dia sedang jatuh cinta pada seseorang dan saat di tanya siapa orang itu dan suho jawab bahwa cika lah orangnya .

Bundanya suho pun tidak pernah melarang anak nya untuk berpacaran tapi dengan syarat batasan wajar. Malah Bunda suho pun menanggapinya dengan jawaban ' Ngapain Harus pacaran sih , langsung nikah aja deh . Bunda gereget deh sama kalian berdua , deket? Iya cocok? Banget malahan . Kenapa pas cika nginep di sini kamu gak abisin dia aja biar kalian langsung nikah' ya itu lah yang di katakan bundanya suho.

Dan cika mengetahui hal itu .

***

"Cik mau ikut gue ke kamar apa di ruang tamu . Kemungkinan ada bunda sih di sana "

"Ya gue di ruang tamu lah sama bunda lo. Yakali gue ikut ke kamar."

"Hehhehe"

Sekarang mereka sedang ber ada di mobil BMW milik suho yang menurut cika mobil ini sama persis dengan mobilnya Taehyung.

"Ho lo ngomong ke Bunda lo kaya gitu . Beneran?"

"Iya asli. Gue ceritain semua tentang lo dari Prolog sampe epilog ."

"Hah? Kaya cerita di Wattpad itu yang sampe berchapter chapter"

Suho ngagguk .

"Gila. Nanti gue malu ih ketemu sama bunda lo"

"Ngapain malu mau ketemu camer juga."

"Hahha masih berharap lo sama gue"

"Masih lah. Hanya orang bego yang gak tertarik sama Cewek Secantik lo."

"Bisa aja lo".

Saking asik nya mereka berdua mengobrol . Dan tidak terasa mereka sudah ada sampai di gerbang rumah suho . Yang kalo kata Cika sih gerbang istana.

Saat memasuki rumah suho di sana sudah terlihat Bunda dan Papanya suho yang Sedang asik bercengkrama sambil meminum secangkir kopi.

Mereka pun menyadari kehadiran suho dan cika dan langsung menengok ke arah mereka berdua.

"Eh ada cika"

"Iya tante."

Suho dan cika pun berjalan ke arah Bunda dan Papanya suho.

"Haii sayang apa kabar " bunda cika memegang kedua pundak nya cika dan cika pun langsung salim ke bunda suho dan disusul ke Papanya.

"Baik tante."

"Pasti mau les ya . "

"Iya tante . "

"Dimana les nya ? Disini aja gak apa apa ko kan ya pa?"

Papanya suho ngagguk.

"Les nya di rumah aku tan . Tadi aku udah bilang ke suho , sekarang aku ke sini buat nganter suho aja buat ganti baju "
"Lagian kalo disini aku gak enak di manjain terus . Trus aku juga janji sama ibu bakalan diem di rumah gak kemana mana"

"Oh gitu . Lagian tante emang udah nyaman kamu disini , jadi setiap kamu ke sini tante ada temen buat ngobrol gitu ."

"Nanti aku kesini lagi , aku janji sama tante deh"

"Oke janji ya."

"Yok cik ."

Suho sudah selesai ganti baju dan dia memakai baju kaos biru dengan tulisan jepang dan celana bahan selutut berwarna krem. Dan itu menambah kesan tampan bagi suho.

Dan cika pun merasa begitu.

"Tante om cika pamit dulu ya."

"Hati hati ya"
"Hati hati sayang . Suho jangan ngebut ngebut bawa mobilnya"

Setelah berpamitan mereka pun menuju pintu yang di sana sudah terparkir mobil merrcedes bens berwarna silver.

TBC