17

4.1K 326 2
                                    

Cika pulang ke rumah di anter suho pake mobil yang berbeda.

Dan suho bener bener ngasih cika koper jadi dia mesti packing lagi.

"Ka tadi Bapak di bawa ke rumah sakit sama ibu " ucap zahra yang tiba tiba datang dengan satu mangkuk mie di tangannya.

Mendengar ucapan adiknya tadi , Cika pun mempunyai perasaan yang tidak enak.

"Yang bener kamu dek."

"Iya bener. Pas kakak pamit keluar gak lama bapak di bawa kerumah sakit . "

"Bapak sakit apa?" Tanya Cika sambil memberes bereskan baju nya ke dalam koper pemberian suho.

"Gak tau deh . Soalnya waktu aku nanya ke ibu . Ibu malah diem gak jawab pertanyaan aku."

"Sekarang bapak udah pulang"

Zahra ngangguk.

"Terus sekarang bapak ada dimana?"

"Dikamar mungkin."

Cika merespon nya hanya dengan sebuah anggukan dan kembali membereskan baju

Setelah beres prepare cika pun berniat ke kamar orang tuanya sebelum dia pergi study tour besok .

"Bu bapak udah tidur." Tanya cika pada ibu yang sedang berada di ruangtamu.

"Belum deh kayanya . Kenapa?"

"Aku mau ketemu bapak sebentar bu."

"Yaudah gih masuk aja ke kamar."

Cika ngangguk dan langsung jalan ke arah kamar kedua orang tuannya.

Ceklek...

Pintu pun terbuka dan menampilkan sesosok laki laki tua yang sedang terbaring lemas di atas ranjang.

"Pak?" Ucap cika sambil jongkok supaya bisa terlihat dengan jelas muka bapaknya yang kini sangat pucat.

"Bapak sakit apa?" Tanya cika sambil memegang tangan bapaknya yang tengah tersenyum ke arahnya .

Bapak nya pun menggelengkan kepalanya dengan lemas . Dan kembali menatap anak kesayangan yang ada di hadapannya.

"Bapak gak usah bohong sama aku . Aku tau bapak sakit , kenapa gak bilang sama aku sih kalo bapak sakit. Aku kan bisa gak ikut kegiatan study tour aku di sekolah. Dan bisa ngejagain bapak di rumah sampai bapak sembuh."

Lelaki tua itu pun tersenyum dan mengelus rambut anaknya yang kini tengah memeluknya sambil menangis.

"Jangan nagis , bapak baik baik aja ko nak . Bapak janji ko bapak pasti sembuh."

Cika pun menggeleng gelengkan kepalanya di sela sela pelukan bapaknya.

"Bapak jangan sok kuat deh , aku tau bapak lagi nahan sakit sekarang . Pak.....aku jadi gak enak mau ninggalin bapak yang lagi sakit . Aku gak tenang"

"Udah kamu jangan khawatirin bapak. Kamu nikmati aja jalan jalan kamu , jangan terlalu pikirin bapak , bapak baik baik aja ko nak. Jangan nangis nanti cantik nya ilang loh" lelaki tua itu pun menghapus carian bening yang keluar dari mata cika .

"Kamu kan lagi berjuang buat masuk universitas yang kamu mau . Kamu kan udah janji sama bapak mau masuk univ favorit kamu, sekarang kamu tidur udah malam , besok kan kamu mau berangkat "

"Yaudah janji sama aku kalo aku pulang bapak harus sembuh"

Lelaki itu pun menganguk lalu tersenyum , melihat tingkah anaknya .

"Selamat malam pak"

***

Cika POV.

Panggilan tak terjawab
Suho (6).

Suho nelpon? Mau ngapain nelpon subuh subuh-gumam gue.

"Hallo ho . Kenapa?"

"Heuhh di telponin dari tadi juga malah gak di Angkat angkat"

"Maaf tadi gue lagi solat jadi gak kedengeran."
"Lo udah solat belum?"

"Belum hhehehe"

"Cepetan solat nanti keburu abis waktunya"

"Iyaa...ihh"
"Gue cuma mau bilang berangkat ke sekolah bareng gue ."

"Gak gue bisa sendiri."

"Gak ada penolakan . Yaudah bye gue mau solat dulu , tadi udah diingetin sama istri suru solat."

"Jii maksa. Siapa istri lo?"

"Tuh tadi yang nyuru gue solat"
"Mau tau gak siapa ?"

"Gk makasih."
"Jangan lupa solat "

"Iya sayang."

"Najis"
"Udah ya bye."

Tut.

Gue udah beres dengan segala barang barang tinggal sarapan aja dan langsung berangkat ke sekolah.

Gue keluar kamar disana udah ada bapak sama ibu lagi ngobrol di ruang tamu.

Gue pun mutusin buat nyamperin mereka .

"Pagi bu pak" sapa gue.

"Pagi juga ."-ibu.

"Sini duduk" ucap bapak sambil nepuk kursi yang ada di sebelah nya.

Gue ngangguk dan langsung duduk di sebelah bapak.

"Semua udah kamu siapin?" Tanya ibu.

"Iya udah semua."
"Aku bawa baju sama barang barang aku gak pake tas ibu . Soalnya aku pake koper."

"Koper? Bukannya di keluarga kita gak ada yang punya koper"-Bapak.

"Iya , kemaren aku bantu beres beres barang barang Suho. Dan dia nanya Aku , kalo aku bawa barang barang pake apa, yaudah aku jawab pake tas besar."
"Ehh dia malah ngasih aku koper . Katanya koper dia kebanyakan jadi dikasih ke aku. Tas ibu ada di kamar aku ya bu"

TIN ... TINN...

"Siapa tuh cik?"tanya bapak

"Suho kayanya pak. Soalnya dia tadi bilang mau kesini jemput aku , padahal aku udah nolak tapi tetep aja dia nya yang maksa "

"Cie .. dia suka kamu tuh kayanya"goda ibu

"Apa sih Bu"

"Cik , jangan pernah menyia-nyiakan perasaan seseorang yang tulus . Bapak yakin dia tulus sama kamu buktinya dia gak Mandang status ekonomi keluarga kita. Biasanya kalo anak orang kaya itu selalu Mandang keadaan ekonomi. "

"Iya pak iya . Cika ke kamar dulu ya .. mau ambil koper "

Gue pun langsung ke kamar buat ngambil koper yang dikasih Suho .

Gue pun langsung ke luar rumah disusul ibu sama bapak gue di belakang . Dan di sana udah ada Suho lagi nyender di mobilnya.

" Yaudah Bu , pak Cika pamit berangkat dulu ya"

"Iyaa hati hati"

TBC

My Private Teacher x KJM✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang