Setelah pulang jalan jalan mereka pun langsung menuju rumah Cika untuk mengambil baju , karena Cika dan Adiknya ingin menginap di rumah sakit . Sambil menjaga bapaknya.
Cika pun keluar rumah nya dengan menjinjing tas yang isinya baju . Untung Sekolah nya memberi cuti khusus kelas 12, jadi dia memanfaatkannya untuk menjaga bapaknya di rumah sakit.
"Yuk" ucap Cika pada Suho.
Suho pun mengangguk dan langsung menancap gas.
Taehyung pun masih setia ikut dengan mereka bertiga bahkan dia dan Suho juga berniat ikut menginap di rumah sakit.
Tampaknya taehyung sangat nyaman dengan sikapnya Zahra . Buktinya mereka berdua tidak berhenti melontarkan candaan , ya jadi keadaan mobil Suho saat ini sangat ramai karena Lawakan taehyung dan Candaan Zahra.
----
Saat sampai rumah sakit Mereka pun langsung ke ruangan Dimana Bapaknya Cika di rawat .
Namun saat sampai di sana sudah tidak ada siapa , ia pun mencari ke kamar mandi takut bapaknya sedang buang air kecil di kamar mandi namun nihil hasilnya tidak ada siapa siapa . Bahkan ranjang yang dipakai tidur oleh bapaknya Cika pun sudah Rapih , dan sudah di ganti dengan seprai Baru .
"Ko bapak gak ada sih ka?" Tanya Zahra .
Cika pun tidak menjawab pertanyaan adiknya ia masih bingung kemana bapaknya dan ibunya pergi
Perasaan tidak enak pun mulai muncul , Cika sudah gelisah sekarang
Taehyung pun menanyakan pada suster yang lewat ,"Sus permisi numpang tanya , pasien yang disini kemana ya? " Ucap taehyung sambil menunjuk ranjang tempat bapaknya Cika di rawat .
"Maaf pasien atas nama bapak bagus Sudah Meninggal dunia sekitar Satu jam yang lalu . Sekarang sedang berada di ruangan mayat."
Deg!
Semua diem , Cika mulai mengeluarkan Air matanya dan mencoba menanyakan nya lagi kepada suster tersebut.
"Gak mungkin dok , Bapak kan udah pulih dan udah di pindahin. Ke sini "
"Maaf tapi tadi , Bapak bagus terkena serangan hebat pada bagian jantung nya . Dan menyebabkan ia Meninggal dunia."
Zahra udah nangis dari tadi dia ditenangin sama taehyung. Sedang kan cika tergeletak lemas di lantai .
"Cik , Yang sabar . Ini semua udah takdir , kita gak bisa tau kapan ini terjadi ." Ucap Suho coba nenangin Cika.
".....hiks coba tadi Lo gak ajak gue buat jalan jalan . Mungkin gue bisa sama bapak di detik detik terakhir nya"
" Kenapa Lo lakuin itu semua sama gue . Sih...." Ucap Cika sambil memukul dada bidang milik Suho ."Cik gak gitu maksud gue , gue juga gak tau kalo kejadian ujungnya kaya gini . Cik ...."
"Gue benci Lo Kim Joonmyeon" ucap Cika lalu keluar ruangan . Dan berlari tanpa tujuan , yang terpenting didalam hatinya tidak lagi bertemu dengan Suho.
Suho pun tidak tinggal diam dia terus mengejar cika , dan dia melihat Cika sedang duduk di kursi taman Rumah sakit tersebut..
"Bapak kenapa tinggalin Cika sih pak . Bapak gak sayang sama Cika , bapak tega tinggalin Cika disini . Bapak kenapa gak bisa nepatin janji bapak ke Cika kalo bapak bakalan datang ke acara perpisahan sekolah Cika . Kenapa pak? Kenapa ? , Kenapa begitu cepat buat bapak ninggalin Cika kaya gini ."
"Bapak tega ninggalin Cika ibu sama Zahra . Bapak kenapa harus pergi , Pak .....hikss Maafin Cika yang gak ada di samping bapak saat detik detik terakhir bapak ."
Suho pun terdiam di belakang Cika. Dia pun ikut menangis namun tidak bersuara ,
Kenapa kehidupan Cika begitu sulit - gumam Suho
Suho pun mencoba untuk mendekati Cika.
"Cik " ucap Suho sambil menepuk pundak Cika.
Cika pun langsung berbalik dan menghempaskan tangan Suho yang ada di pundaknya.
"Jangan pernah sentuh gue lagi . Jangan pernah ketemu gue lagi . Gue anggap kita gak pernah kenal , dan jangan pernah datang di kehidupan gue lagi ." Setelah ngomong seperti itu Cika pun langsung pergi dan berhenti sejenak.
"Gue benci Lo Suho" ucap Cika penuh penekanan.
-----
Suho pun gak berhenti mengikuti Cika kemanapun ia pergi, Bahkan Cika pun sudah bilang beberapa kali bahwa dia membenci Suho
Tapi Suho gak menyerah begitu aja , Suho juga yakin ini bukan salah dia . Mungkin Cika hanya terbawa oleh emosi nya.
Bahkan saat pemakaman berlangsung pun Suho masih setia mengikuti acara pemakaman bapak cika.
Sebenarnya ia merasa bersalah dan setelah pemakaman ia memutuskan untuk berbicara dengan Ibunya Cika.
Sampai Saat semua orang telah pulang , namun Cika masih setia di samping kuburan bapaknya . Ia memeluk tanah itu bagaikan memeluk bapaknua.
"Pak....Kenapa harus pergi , Cika gak rela bapak pergi . Seharusnya bapak ada disaat nanti Cika masuk Univ yang cika mau . Seharusnya bapak ada di hari perpisahan sekolah Cika. "
"Pak maaf Cika harus pulang , karena Cika khawatir ibu sama Zahra yang lagi dirumah . Cika janji Nanti Cika kesini lagi "
Cika pun pergi meninggalkan Tempat pemakaman , Suho mengikuti Cika di belakang .
saat ini langit sudah gelap , tandanya akan turun hujan . Dan benar saja tidak lama kemudian pun hujan mulai turun , cukup deras .
Cika pun berlari untuk mempercepat langkahnya supaya tidak kehujanan. Dan dia berhenti di salah satu taman dan berlindung di bawah pohon yang sangat rindang.
Yang Suho tau , sekarang ia melihat Cika sedang menangis dalam diam disertai hujan yang mengguyur nya . Mungkin kalau kata orang Cika itu bukan sedang menangis tetapi kehujanan.
Ada apa dengan Cika? Kenapa ia memegang kepalanya . Dan gak lama Cika pun jatuh pingsan. Dengan sigap Suho pun langsung membopongnya , dan langsung membawanya ke dalam mobil .
Badannya yang dingin dan mukanya yang pucat membuat Suho tambah khawatir.
----
"Assalammualaikum Bu" ucap Suho sambil sesekali mengetok ketok pintu
Pintu pun terbuka menampilkan , Ibu nya Cika yang Keadaan nya memburuk . Matanya bengkak sangat terlihat jelas di wajahnya . Suasana Kehilangan pun masih menyelimuti keadaan ibu Rina. Bukan hanya ibu Cika , tetapi Cika sendiri , dan yang pasti Adiknya Zahra.
"Astagfirullah Cika kenapa Nak Suho ? "Tanya ibunya Cika saat melihat keadaan Cika yang sedang di bopong Suho tidak sadarkan diri.
"Bu tadi aku liat Cika pingsan di taman depan perumahan"
"Yasudah ayok silahkan masuk ."
Suho pun segera membawa Cika ke kamarnya bersama sang ibu di belakangnya.
"Tidurin aja Nak Cika nya"
Suho pun mentidurkan Cika yang masih dalam keadaan basah kuyup .
"Bu Turut berduka cita ya Bu. Maaf kalo Aku udah ngambil detik detik kalian bareng Alm.bapak . Mungkin sekarang Cika butuh waktu "
"Maksud kamu apa? gak usah nyalahin diri kamu . Karena ini jalannya " Tanya ibu Cika sambil menepuk pundak Suho
"Emm iya Bu . "
"Kalo gitu Suho pamit dulu ya Bu. Assalammualaikum" Suho pun mencium tangan ibunya Cika dan segera pergi kerumahnya ,"Iya hati hati waalaikumsalam"
TBC
Annyeong 💗
Maaf kalo kurang dapet feel-nya:)
Votment juseyo 💗
KAMU SEDANG MEMBACA
My Private Teacher x KJM✓
FanfictionMenjadi guru les privat di saat masih sekolah. Dan lebih lagi murid nya adalah Temen seangkatan lo . Yang secara tiba tiba minta lo buat jadi guru Les Privat nya dengan alasan tertentu. Ya ! Gue sengaja ngelakuin itu Karena gue mulai tertarik sama...