[2] Lelakiku [Secret Love]

Lima - trip

'Sal, nanti lo tunggu di caffe deket kantor ya. Hari ini kita meeting buat project sama aldi.'

Salsha menatap layar ponselnya yang menampilkan pesan dari steffie,
Sudah 1 jam dia menunggu tapi belum ada tanda-tanda kedatangan dari steffie, pihak dari honeymoon travel yang akan mengajak kerjasama dirinya. Bahkan sosok aldi aldi itu tidak ada.

Salsha meminum lemon teanya dengan kesal, ini sudah gelas ketiga selama dia menunggu.

"5 menit lagi ga ada yang nyampe gue pulang." kesalnya kembali melihat jam tangan yang melingkar di tanganya.

Sebenarnya salsha malas ikut meeting-meeting seperti ini. Biasanya salsha akan menyerahkan semuanya pada steffie, karna steffie sudah tau apa yang disuka dan tidak disuka sama salsha.

*****

"Iya ini gue udah nyampe caffe kok."
Aldi mengapit ponselnya di bahu sebelah kirinya

"Iya.. Iya bawel."

Aldi mematikan sambungan telfon sebelum memasukan kedalam kantong celana jeans nya.
Aldi mengedarkan pandanganya,  caffe siang ini cukup ramai. Dia ada janji untuk meeting project terbarunya.

Seorang laki-laki berseragam merah dengan bordir nama caffe ini menghampirinya

"Ada yang bisa di bantu mas?." tanyanya ramah
"Ah, saya ada janji sama... Oh engga makasih udah ketemu." jawab aldi ketika matanya mengangkap sosok salsha yang sedang tertidur dengan meletakan kepalanya di meja.
Posisi meja menang berada di pojok yang di halangi oleh sekat-sekat hingga terlihat privasi.

"Oh yasudah saya permisi."
Aldi hanya mengangguk, kemudian membenarkan snapback hitamnya sebelum berjalan menghampiri salsha

Dengan pelan aldi duduk di samping salsha, memperhatikan wajah salsha yang tertidur.
Sudut bibirnya tertarik saat melihat wajah salsha yang lucu, bibir merahnya sedikit terbuka. Hidungnya mancung, bulu matanya lentik dan... Cantik.

Yah aldi akui salsha cantik, dia baru sadar sekarang. Pertemuan pertamanya dengan salsha begitu buruk, aldi berdoa semoga tidak bertemu kembali dengan wanita menyebalkan seperti salsha, tapi siapa sangnka. Dia dan salsha akan terlibat sebuah kontrak yang akan membuatnya bersama-sama dengan salsha,

Ini mimpi bagus apa mimpi buruk?

****

"Oke jadi kita udah nentuin tempat-tempat mana aja yang bakal jadi spot kita. Dan kita bukan cuma foto juga tapi video juga, karna kita juga akan bekerja sama dengan pemerintah setempat buat explore daerahnya. Dan kita dari pihak honeymoon travel berharap kalian bisa enjoy tripnya jadi biar feelnya dapet. Dan terakhir semoga aja project ini sukses besar jadi usaha keras kita ga akan sia-sia."

Aldi,salsha berserta kiki dan steffie mengangguk meng-aamiini
"Oke ini meeting terakhir ya, sebelum lusa kita ke jawa timur. Dan transport juga udah kita atur hotel segala macem juga udah. Yaudah kalian siapin energi aja karna ini bakal jadi perjalanan panjang. Oke, see you guys saya duluan."

Bastian, selaku CEO dari honeymoon travel berdiri dari duduknya. Dia merapikan jasnya sebelum menjabat tangan kiki, steffie, aldi dan terakhir salsha

"Kalian couple favorit saya loh." bisik bastian mengedipkan matanya
Sontak membuat aldi dan salsha kikuk seketika

****

Ini akan  menjadi perjalanan panjang sekaligus melelahkan. Dari jakarta ke solo mereka akan naik kereta lalu dilanjut dengan bus menuju pacitan.
Salsha sudah membayangakan bagaimana lelahnya seharian berada di kereta, padahal dia udah usul buat naik pesawat aja biar cepat. Tapj berhubung cuaca lagi ga bagus dan takutnya delay akhirnya mau tak mau mereka harus naik kereta.

Salsha meraparkan cardiganya, ini masih subuh mereka harus berangkat awal kalau tidak jadwal akan berantakan.

Salsha memandang gerbong kerera yang di naikinya, rata rata kursi sudah terisi semua, kecuali...

"Stef, geser gih." pinta salsha yang sudah berada di samping kursi steffie dan kiki

"Apa?." tanya steffie
"Mau duduk."

"Sama aldi aja sana, kosong tuh. Lagian pak bastian sendiri yang ngatur duduknya."

Salsha melototkan matanya, apa? Sama aldi?

"Ga ah." tolak salsha, plis dia masih kesal dengan aldi
"Yaudah berdiri aja sampe kita nyampe solo."

Berdiri? Oh no!

Dengan berat dan terpaksa aldi berjalan menghampiri tempat duduk aldi.

"Apa?."

"Ebuset dasar herder. Galak amat." batin salsha mendegus sebal

"Geser dong gue mau duduk." ketus salsha

"Lo tuh cantik bisa ga gausah galak-galak."

Blush..
Ah dasar receh, ngardus, syalan w baper

Batin salsha menundukan kepalanya hingga rambutnya menjutai menutupi wajahnya
--------

1 Januari 2018

Aye, tahun baru 🎉
Ini kalo ga ada yg komentar kemarin ga aku up kali. Males 😂😂