Duapuluh - Melawan Hati

123 24 2
                                    


Tak seharusnya aku kehilanganmu
Tak seharusnya aku merindu
Biarkan aku pergi, melawan hati
Terpuruk dan hancur tanpamu


(Melawan Hati - Fiersa Besari)


tak banyak yang tahu kejadian 5 tahun lalu, dan entah salsha masih ingat atau tidak namun pastinya dia sangat menyesal atas apa yang terjadi dia sudah merengut hal berharga dari seorang wanita tanpa adanya tali pernikahan terlebih pada saat itu salsha tiba-tiba menghilang begitu saja tanpa sempat dia meminta maaf. dia mungkin terkenal playboy suka ganti-ganti pasangan padahal sebenarnya dia sama sekali tak menaruh rasa saat bersama wanita-wanita  itu, dia tau dia hanya dimanfaatkan demi sebuah popularitas tapi aldi rasa mungkin ini adalah salah satu cara agar dia melupakan masalahnya meskipun faktanya tidak. 

aldi menatap nanar jalanan, dia sudah membaca pesan dari salsha yang mengabarinya bahwa sudah sampai di appartemen. diawal pertemuannya dengan salsha karna sebua insiden di bandara beberapa bulan lalu sebenarnya dia tidak begitu mengenali gadis itu, sampai akhirnya karena merasa bersalah menyuruh salsha turun dari mobil malam-malam dan dia menyusul baru saat itulah dia sadar bahawa dia adalah wanita yang selama 5 tahun ini dicarinya.

aldi berusaha mengerahkan semua usahanya mencari tau tentang seluk beluk salsha, hingga kemungkinan salsha hamil dan memiliki anak atas insiden beberapa tahun lalu. masih terlalu abu-abu memang aldi tidak bisa menemukan fakta apapun tentang wanita itu selain kepergiannya ke amerika secara tiba-tiba dan pulang ke indonesia, aldi tau salsha adalah anak broken home. ibu salsha menetap di bandung mengelola usaha kecil-kecilan sementara ayah salsha menikah lagi 5 tahun yang lalu di hotel tempat pertama kali dia dan salsha bertemu. 

sebenarnya aldi sendiri sudah menyiapkan beberapa rencana, setelah berhasil mendekati dan mendapatkan cinta salsha dia akan menikahi wanita itu sebagai bentuk tanggung jawabnya 5 tahun lalu dan dia akan mundur dari dunia entertaiment serta membangun kerajaan bisnisnya sendiri. rencana yang sempurna bukan? namun kembali lagi, sesempurna apapun rencana manusia kalau tuhan belum mengijinkan maka tidak akan terjadi. 


--------------------------------------------------------

ting tong...

salsha berdiri dari duduknya, dia memang sedang sendirian saja di appartemennya karena steffie sedang berada di kantor management untuk mengatur kontraknya beberapa bulan kedepan. 

"iya siap---


raut wajah salsha pias seketika, tepat di depannya berdiri sosok yang 5 tahun lalu sangatlah dibencinya. sosok yang membuatnya terluka dan kecewa keyleen Abimayu mantan kekasihnya yang membuat dia memutuskan pergi pulang ke indonesia.


"bisa kita bicara?." 

meskipun tidak ingin salsha tetap membuka lebar pintu appartemennya. 


"apa kabar?." 

kalimat pertama yang keluar dari bibir keyleen. 

keyleen sendiri adalah pria blasteran indonesia-jerman, dia adalah seorang pengusaha dibidang percetakan dan fashion. perkenalan dia dan salsha terjadi begitu saja bahkan bisa dibilang terlalu mulus, keyleen datang saat salsha sedang berada di titik depresi dan terendah di hidupnya. demi menyembuhkan hatinya dia mengikuti keyleen ke Amerika sana dan menetap beberapa tahun sambil menata hatinya, sayangnya sebuah kesalahan dilakukan pria itu sehingga membuat salsha kecewa untuk kedua kalinya oleh seorang laki-laki.


"baik." sahut salsha

bagimana kalau aku tidak baik-baik saja? tak seperti kamu 


-------------------------

salsha tersenyum tipis dan melambaikan tanganya kearah mobil keyleen. hanya 20 menit mereka berbicara tapi terasa menyakitan bagi salsha.

setelah mobil keyleen menjauh salsha duduk di lobi sambil mengeluarkan ponselnya  mencari kontak bundanya.

cukup lama hingga pada dering ketiga baru diangkat.


"hallo assalamualaikum, kenapa nak? tumben kamu nelfon bunda." 

"waalaikumsallam, bunda apa kabar?."

"baik? kamu gimana nak? Kapan pulang, Reyna nanyain mamanya terus tuh kapan pulang katanya."


salsha tersenyum getir, ah bocah kecil itu sudah berapa bulan dia tak bertemu.

"iya bun, bilang secepatnya salsha akan pulang bun." salsha menatap langit-langit ruangan ini

"tuh denger mama kamu secepatnya pulang tuh." 

dapat salsha dengar bundanya sedang berbicara kepada seseorang 

"ah mama mah bohong gituuu terus tapi reyna liat mama di tv kok." 


"sayang, denger mama ya. mama secepatnya pasti pulang tengok kamu. nanti mama bawain mainan ya, sekarang kan mama masih kerja dulu biar reyna bisa beli mainan iya kan?." jawab salsha 

"tuh diamah gak percaya kalo neneknya ngomong, gamau sekolah tuh ngambek  sal." adu bunda salsha 

"kok reyna gitu sih, kok gak sekolah mama sedih loh kalo reyna gitu." ucap salsha 

"sal.."


salsha mendongakkan kepalanya, tepat disebelah kirinya aldi berdiri menatapnya.

"bun, udah dulu ya salsha masih ada urusan. salam utuk reyna kalian sehat-sehat ya. assalamualaikum." salsha buru-buru menutup telfonnya.

"kamu punya anak? anak siapa?." tanya aldi dengan nada menuntut


"bukan urusan kamu!." selak salsha lalu berdiri meninggalkan aldi sendirian 

"JELAS URUSAN AKU, BISA JADI ITU ANAK AKU KAN!."


salsha diam mematung, dan kini mereka berdua menjadi pusat perhatian orang di loby. 


-----------------

1 September 2021


[2] Lelakiku [Secret Love]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang