[2] Lelakiku [Secret Love]

Enam-- jatuh hati

Salsha berusaha fokus membaca novelnya, sejak pujian aldi satu jam lalu yang mengatakan dia cantik salsha belum bisa tenang. Berulang kali dia melirik kursi sebelahnya, aldi yang sudah tertidur dengan kacamara hitam bertengger manis di wajahnya.
Huh bisa-bisanya dia tidur sementara salsha sendiri bingung mau ngapain, serba salah.
"Jangan dilihatin mulu ntar jatuh cinta!."

Salsha mengerjapkan matanya berulang kali sebelum memalingkan wajahnya tepat saat aldi melepas kacamata hitamnya,

"Kenapa liatin terus? Suka?." tanya aldi dengan nada mengejek

"Apaan si gajelas." kesal salsha lalu fokus pada tabletnya
Salsha memasang headsetnya menghiraukan aldi yang terus mengeluarkan kata-kata menyebalkan baginya.

Ckrek..

Salsha menolehkan kepalanya saat sebuah flash kamera ponsel mengarah kelayarnya.

"Apaan ih."
Kesal salsha saat aldi diam-diam memfoto dirinya

"Ah itu jelek banget hapus-hapus." salsha mengeser duduknya mendekat kearah aldi

"Yak! Jangan masukin instagram." salsha berusaha merebut ponsel milik aldi

"Yah terlanjur." dengan raut sedih aldi menunjukan layar ponselnya

"Hapus ga! Hapus buru ih."

"Gamau."

"Diiiiii, kok nyebelin sih." geram salsha

"Hahah oke oke hapus ini hapus."  aldi tertawa melihat wajah salsha yang tampak seperti bebek
Lalu aldi menunjukan layar ponselnya yang menampilkan akun instagram milik aldi

"Stef gamau ah sama aldi dia nyebelin." protes salsha pada steffie yang duduk tak jauh darinya

"Mana bisa, batalin gitu aja. Kita udah setengah perjalanan ke lokasi."

"Dih sensi amat si masa gitu doang marah, ga profesional." cibir aldi

"Heh upil naruto, situ ngambil foto orang sembarangan make upload lagi ke sosmed kalo cowok gue tau gimana ha?." marah salsha bersedekap dada

"Idih emang situ doang yang punya pacar, gue juga kali." balas aldi tak mau kalah

"Gak nanya tuh." balas salsha bodo amat
"Ngasi tau aja, siapa tau ntar lo suka gue gitu. Jadi ga patah hati." jawab aldi

"Idih berasa cakep situ, denger ya gue tu---
Salsha hendak melayangkan protesanta saat tiba-tiba telunjuk aldi berada tepat di bibirnya membuat sasha terdiam seketika.

"Diem crewet, pacar gue nelfon awas brisik."

Salsha mengkrucutkan bibirnya saat aldi mengatainya crewet.

*****

"Oke, nanti ya kalau aku balik ke jakarta aku beliin."
Aldi turun dari kereta sambil membawa tasnya mengikuti steffie dan kiki yang sudah berjalan duluan.

"Everything for you babe." senyum diwajah aldi tercetak jelas

"Babe, babe babi kali." celetuk salsha berjalan melewati aldi

Baru saja aldi hendak mengumpat wanita itu sudah jatuh dengan posisi duduk

Aldi langsung mematikan ponselnya dan berlari menghampiri salsha, kiki dan aldi beserta para crew sudah tidak ada di depanya. Ya karna dia dan salsha turun paling terakhir.

Aldi jongkok di depan salsha yang meringis seraya memegang pergelangan kakinya

"Kualat kan rasain tuh, mangkanya jangan suka ngatain." omel aldi
Salsha hanya diam kedua tanganya beralik menarik roknya yang naik hingga memperlihatkan pahanya, salsha sedikit tidak nyaman.
Aldi yang melihat gelagat aneh salsha menghela nafasnya kasar, dia melepaskan jaket miliknya dan menaruhnya di depan sasha menutupi kaki jenjang milik salsha.

"Gue cuma mau bantuin doang oke."
Dengan hati-hati aldi melepaskan heels yang dipakai salsha

"Lagian kenapa si, make sepatu lancip lancip gini. Kita tuh mau photoshoot bukan fasion show."

"Waaa aldi. Ya ampun itu beneran aldi."

Merasa namanya di panggil aldi menolehkan kepalanya dan disaat itupula beberapa gerombolan orang mulai datang menghampiri dia dan salsha.

Tanpa fikir panjang aldi langsung jongkok di depan salsha

"Banyak fans, daripada kita hari ini habis buru naik."

Salsha mengalungkan tanganya di leher aldi, kedua tanganya memegang sepatunya sementara tasnya dibawa oleh aldi dengan sebelah tangan.

"Duh berasa jadi kuli. Makan lo apa si, berat amat." ringis aldi

"Sembarangan badan langsing sexy gini dibilang gendut." kesal salsha memukul pungung aldi

"Sha jangan mukul-mukul dong, lo gatau apa deket deket sama lo tuh udah bikin deg degan apalagi sampe lo nyentuh nyentuh gemes gitu. Ntar kalo gue jatuh cinya gimana? Repot!."

Aldi ini apasi,

-------------
11 Februari