The Plan

36 3 1
                                    

Author's note :

Ini cuma aku doang kayaknya yang bikin ship nggak nyambung. Wkwkwkwk.

But, enjoy the special chapter

Yeay

























"Kamu tahu..."

Yongguk melihat ke atas dari tanah karena dia sedang memperbaiki motornya. Kamu duduk di sampingnya, sedang berpikir dalam. Yongguk mengeluarkan tangannya dan kamu memberikan kunci pas padanya dengan tidak fokus.

"Taehyun udah kelamaan single," lanjut kamu. Lalu kamu memiringkan kepalamu dan melihat ke arah Yongguk, yang sedang mengigit bibir bagian bawahnya, berkonsentrasi memperbaiki sepeda motornya. "Dan aku berpikir dia harus segera mencari seorang pacar," simpul kamu.

Yongguk membeku dan dia merasa jantungnya berdetak keras saat kamu mengelap keringat di dahinya. Dia melirikmu dan sadar tatapan matamu yang tidak fokus, sepertinya kamu masih memikirkan Taehyun yang masih single.

"Dan dia juga yang paling tua..." akhirnya kamu melihat ke Yongguk. Kamu tersenyum lembut saat melihat pacarmu yang sedang menatapmu. Lalu kamu melirik ke arah motornya Yongguk dan manyun. "Kamu udah selesai?" rengekmu sedikit. "Panas."

"Sedikit lagi, baby," ucap Yongguk berusaha menenangkanmu. "Masuk duluan aja kalau emang panas."

Kamu merengek pelan, "Aku pengen sama kamu."

"Bentar lagi selesai," janji Yongguk. Saat kamu menarik kakimu dan memeluk lututmu sambil melihat Yongguk yang fokus dengan motonya, dia bergumam, "Jadi kamu mau ngapain soal Taehyun?"

Kamu menyengir dan meskipun garasinya kotor, kamu dengan cepat tiduran dengan perutmu di bawah sehingga wajahmu dekat dengan pacarmu. "Gimana kalo kita atur sebuah kencan untuk dia?"

Yongguk berhenti dan melihat ke arahmu. "Sama siapa?"

Kamu menaik-turunkan bahumu dan membersihkan debu di kaosnya Yongguk, kamu memberi saran, "Temanku dari Red Velvet."

Bibir Yongguk naik sedikit. Salah satu member Red Velvet sekolah di kampus yang sama denganmu dan juga mengambil jurusan yang sama, teknik (di mana jarang banget perempuan yang ambil jurusan ini, dan ini yang membuat kamu dengan mereka menjadi teman. Dan gang perempuan ini, mereka lebih ramah dan lebih mudah untuk dimasuki. Ini tidak membutuhkan waktu lama untukmu menjadi dekat dengan kelima membernya. Dan seminggu yang lalu, temanmu itu tahu hubunganmu dengan Yongguk saat Yongguk menjemputmu di kampus.

Ini tidak segaja, kamu sudah pisah jalan. Tapi kemudian Wendy memutuskan untuk mengambil jalan lain untuk mengambil mobilnya. Dan Wendy mengikutimu dari belakang, dan melihatmu yang tersenyum di depan pacarmu yang sedang berada di motornya, lengan kekarnya menunjukkan tattoonya dan alis juga telinganya memakai piercing. Wendy jelas tahu siapa dia, tentu saja. Tidak ada seorangpun di dunia mafia akan masuk ke dunia ini tanpa tahu orang yang mungkin saja jadi musuhnya. Merasa dikhianati, Wendy berjalan dengan marah ke arahmu.

Yongguk melirik ke belakang dan melihat seseorang yang jelas dengan sengaja berjalan ke arah kalian. Yongguk segera menarikmu lebih dekat dengannya, dengan tanggannya yang melingkar di pinggangmu. Kamu memutar kepalamu dengan bingung sampai melihat Wendy yang berjalan ke arahmu. Sudah hampir 2 bulan kalian menjadi teman dan kamu belum menemukan waktu yang tepat untuk memberitahu dia, atau Red Velvet, soal keikutsertaanmu di dunia mafia meskipun penaruhmu tidak signifikan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 08, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Winter Jasmine ✔Where stories live. Discover now