Sahabat bagian hidupku

31 1 3
                                    

       Hari demi hari terlewati, aku dan Bian ga pernah lagi mengungkit kejadian sebulan lalu.
Tiap hari kami lewati dengan bahagia walaupun terkadang ada perdebatan kecil tapi itu ga menggangu sedikitpun dalam hubungan kami.

         Akhir-akhir ini aku sangat fokus dengan sekolahku, ujian kelulusan kami sudah didepan mata, jadwalnya memang di bulan april ini .
Dan akhirnya datang juga hari yang sangat membuat seluruh anak kelas 12 panik, besok sudah mulai hari pertama untuk ujian akhir sekolah  .

      Malam ini aku belajar dengan beberapa sahabatku, mereka sengaja ijin dengan orang tua mereka untuk belajar bersama ditempatku.

         Aku punya 3 sahabat yang sangat akrab, kami semua satu kelas dikelas 12 IPA 2. Ada Siska, Raisa, dan Lala,  jadi kami ber 4 sahabat yang sangat unik, bentuk kami bermacam macam, ada yang pipinya kayak lagi makan dua biji bakso karena chubby banget. Ada yang tipis kayak papan penggilesan cucian, dan 2 agak normal badannya tinggi putih dengan rambut lurus hitam..yaitu aku dan lala.
Seperti ABG pada umumnya, saat mulai bersahabat kami memutuskan untuk membentuk tim dan kamilah The Girls.

         The girls sepakat untuk belajar di sini..........rusuhnya semua cewek cewek ini, asli berantakan semua apartment ku.
Dari dapur sampe kamarku,  apalagi ruang tamu sekaligus ruang tv sudah kayak kapal pecah. 

Apartmentku memang lumayan luas karena punya 2 kamar tidur, ayahku sengaja menyewakan yang agak besar supaya saat keluarga datang terutama ayah dan ibu tetap ada tempat nyaman untuk beristirahat. 

Malam ini baru menunjukkan pukul 8 lewat 15 menit .
Masing masing kami sibuk dengan buku, ga ketinggalan sebelah kanan tangan mereka ikutan sibuk  menyuap camilan kesukaan masing-masing, ada yang sambil makan cokelat, ada yang makan buah, ada yang cuma ngemut permen karet. Yang jelas wajah kami semua sudah ga beraturan... karena sebelum belajar kelompok  malam ini kami sudah persiapan dari 2 minggu yang lalu, hari hari kami hanya berkutat dengan buku dan malam ini lebih tepatnya hanya mengulang dan diskusi apa yang sudah kami pelajari sebelumnya.

Kami semua lagi bahas pelajaran mempersiapkan ujian besok.  Sekarang hanya mengulang dan mencocokkan jawaban saat try out yang diberikan sekolah sebelum kami  libur minggu tenang.

Sebelum ujian kami diberikan minggu tenang. Dan ketenangan itu bohong saudara saudara,  itu menurut Lala. "Mei perasaan ye kagak ade tenang tenangnye, apaan kata sekoleh kite dikasih minggu tenang. Lu liat aja neh Mei.." sambil nunjuk seluruh isi ruangan yang adanya kami ber 4 ini.
"Mane bisa kite tenang coba?" wajah serius Lala bicara dengan logat khas betawinya memandang kami satu persatu. 

"Ah Elu La.. koplak" jawabku
Raisa dan siska malah ngikik, mereka udah tau pasti lala entar yang bikin ulah terus karena Lala emang nyablak banget, tapi Lala walau nyablak begini secara fisik lumayan sempurna, parasnya cantik, kulitnya putih, postur tubuhnya tinggi dan lengkap dengan rambut hitam lebat, sayangnya ya itu, kami semua sudah tau otaknya lala 50%  isinya games dan agak lemot soal pelajaran jadi ga pernah betah lama lama belajar.

           Ponselku berdering, musik instrumen terdengar indah...kuliat layar hapeku,
"sssttttttt..  Nyokap gw telepon nih..video call lagi. Anteng woy smuanya" perintahku untuk lala, raisa, dan siska.
"Assalamualaikum anak mamah sayang, Meisya lagi belajar ya?" Tanya mamah dari sana
"waalaikum salam mamah, iya mah nih ada lala ,raisa ,dan siska juga" sambil kuarahkan layar ponselku agar mamah melihat semua dan bisa melihat  keadaan sekitarku.

 Aku yakin mamah kuatir karena bukan tidak percaya tapi beliau sudah janji datang ternyata adikku yang masih SD sakit dan ga bisa ditinggal. Jadi mungkin beliau merasa bersalah ga bisa menemaniku dihari yang sangat menegangkan untuk siswi SMU sepertiku ini.

"Meisya sudah makan sayang? Temen2mu udah makan juga kan? jangan lupa makan ya nak , tidurnya jangan kemaleman nak, belajarnya lanjutkan subuh saja ya sekalian kamu shalat subuh jangan ditinggal." Lanjut mamah

"Siap siap mah, mamah doain Mei ya biar bsk ga grogi dan bisa jawab semua soal ujian" pintaku

"ya sudah siska,raisa,lala, juga mamah doain ya... Mudahan kalian ber 4 sukses ya anak anak mamah" pamit mamah sebelum mengakhiri video call nya denganku.
"Assalamualaikum semuanya"..kamipun serempak menjawab "waalaikum salam mamah".
Semua temanku juga ikutan memanggil mamah..sambil sikut sikutan dan tersenyum.

Baru kututup telepon dari mamah, ada pesan masuk dari Bian.
"Mei sayang kamu pasti lagi sibuk belajar, semangat ya sayang. Aku cuma mau kasih tau tadi aku pesankan makanan kesukaan kamu, ojek online nya lagi on the way kesana. Ayo tebak aku kirim makanan apa 😋? " tanya bian dengan emoticon menjulurkan lidah.

"Aku sudah pesan 4 porsi ,dan beberapa snack juga..habiskan ya sayang, mudahan bisa tambah fokus belajarnya, miss you so much😘😘 ga sabar menunggu 7 hari kedepan sampai kamu selesai ujian" ungkap Bian dengan emoticon love love nya.

Baru juga selesai kubaca pesan dari Bian udah kayak sulap depan pintuku sudah ada yang membunyikan bel. Bergegas kubuka pintu, rupanya security bawah yang dipesen Bian langsung untuk menemani abang ojek online ke unit apartmentku.
Luar biasa memang pacarku yang satu ini, dia sangat pengertian . Karena biasanya mana boleh abang ojek bisa masuk bebas ke apartment kami, selain penghuni dan tamu.

Abang ojek dan security kufoto sambil mengangkat semua makanan yang dikirimkan... "hehehehhe maap ya pak, foto bentar sebagai bukti sama yg kirimin makanan bahwa udah nyampe" pintaku dengan security dan abang ojek. Mereka sambil tertawa tapi tetep aja ber pose. Hahahahaha.
"makasih ya pak dan abang."sambil ku kasihkan tips buat keduanya.

"Apa itu Mei" tanya siska yang ga bisa mencium aroma makanan. "Hoka hoka nih Sis, kiriman Bian buat kita kita" jawabku
Yah buyar dah semua, buku pelajaran ditinggal begitu saja, ketiga sahabatku itu langsung menghampiriku kemeja makan.
"Wait sista sista... Sebelum you semua makan...sana cuci tangan" kusuruh semuanya cuci tangan dulu.
"Bentar ya anak anak manis, gw laporan dulu ama yang ngasih nih makanan" ucapku sambil mengirimkan 2 foto.

Pertama kukirim foto abang ojol dan security..kedua aku kirim foto kami ber 4 yang siap melahap semua makanan. Caption nya.."makasih sayangku bian, neh semua kalap, karena kelaperan love you always." kukirim juga pesan suara kami ber 4 " makasih kakaaaaaa biaaaaaaaaaaan" di iringi tawa kami ber 3 dan suara siska yang tersedak karena makan terburu buru.

    Setelah makan kami ber empat memutuskan untuk belajar 1 jam lagi, hanya perlu sedikit diskusi.
Rencananya besok kami berangkat ke sekolah langsung dari apartmentku, semua sahabatku juga sudah membawa baju sekolah dan keperluan  untuk ujian.
Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, kamipun bersiap tidur.
Aku sekamar dengan Raisa, tentunya Lala jadi harus sekamar dengan Siska.

Gadis UrbanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang