Fania Bintang Alena

284 18 0
                                    

"Fan, berangkat sekarang aja yuk, takutnya nanti kamu telat". Ucap pria paruh baya yang tak lain adalah Hendra-ayah Fania.

"Iya bentar yah aku mau ngehabisin dulu susunya". Ucap Fania yang diangguki sang ayah.

Setelah selesai, Fania berpamitan kepada bundanya. "Bun, Fania berangkat sekolah dulu ya". Pamit Fania sembari mencium punggung tangan bundanya.

"Iya Fan, ayah hati-hati ya kalau nyetir. Jangan ngebut". Pesan bunda Fania-Naya yang langsung dijawab dengan acungan jempol ayah Hendra.

"Yaudah kalau gitu. Assalamu'alaikum bunda". Ucap Fania dan ayahnya kompak sebelum meninggalkan rumah.

"Iya, Wa'alaikumsalam. Hati-hati!".

15 menit berlalu, kini Fania sudah sampai disekolahnya SMA Harapan. Fania turun dari mobil yang dikendarai ayahnya.

"Yah, Fania berangkat dulu ya. Assalamu'alaikum yah". Ucap Fania begitu hendak turun dari mobil ayahnya.

"Waalaikumsalam. Nanti ayah ga bisa jemput kamu ya Fan, ayah ada pasien. Nanti minta jemput bunda kalau gak pak udin aja ya Fan". Ucap ayahnya. Ayah Fania memang bekerja sebagai dokter, dokter umum tapi. Sementara ibunya bekerja dibutik yang saat ini sudah sangat berkembang.

"Oke yah". Balas Fania lalu turun dari mobil. Setelah turun, Fania berjalan memasuki gerbang sekilahnya tak lupa Fania menyapa Pak Sodikin, satpam di SMA tersebut.

"Pagi Pak Sod". Sapa Fania ketika tiba didepan pos satpam

"Pagi juga neng Fania". Sapa balik Pak Sodikin.

Banyak siswi yang memandang Fania sinis. Bukan karena Fania buluk, tapi karena Fania selalu menjadi rebutan kakak kelas laki-laki. Tak jarang, bahkan adek kelas pun ada yang merebutkannya. Dikira Fania barang apa? Pakai direbutin segala.

Kalau kalian tanya, apakah Fania cantik? Jawabannya iya. Jangan heran, Fania punya bentuk tubuh yang bisa dibilang ideal, walaupun tidak terlalu tinggi. Fania punya mata yang bulat dengan bulu mata yang lentik, alis yang tidak terlalu tebal, hidungnya yang kecil dan mancung, bibirnya yang pink alami, serta bentuk wajah yang agak oval. Banyak yang bilang kalau wajah Fania baby face.

Di SMA Harapan, Fania punya satu sahabat yang benar-benar tulus sahabatan dengan Fania. Dia Azilla Tifan Mutia, yang sering disapa Zilla. Fania dan Zilla sendiri sudah bersahabat sejak SD. Jadi, Zilla tau semua bagaimana sifat Fania.

Guys, jangan lupa ya buat selalu baca cerita gw, and jangan lupa juga buat vote + kasih saran dan masukannya di komentar. Gw harap di chapter selanjutnya makin bangak vote dari kalian readers. So, i hope you all want give vote in my story.

Okay, see ya guys
Happy reading!!🤗🤗

-Dania

RaFANiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang