EMPAT

1.1K 64 2
                                    

Ada satu yang mengganjal di hati Nessa. Ayahnya tidak begitu menyukai Randi. Menurut ayah ada hal yang tak sreg mengenai Randi. Entahlah.

Namun, begitu ayah tetap menjaga sikap. Ia menerima Randi saat pertama kali datang memperkenalkan diri sebagai teman dekat Nessa. Begitupun setelah Randi mulai dekat dengan keluarga besarnya.

Hubungan Nessa dan Randi dimulai ketika Nessa kelas dua SMA.

Nessa yang mengikuti kegiatan ekstra kurikuler bertemu dengan Randi Aditya Pratama. Kakak alumni sekaligus pembina kegiatan ekstra tersebut. Randi berstatus sebagai mahasiswa di sebuah Unversitas Negri.

Awal sekali hubungan mereka biasa saja. Berjalannya waktu Randi memberikan perhatian khusus pada Nessa.

Pemikiran Randi yang cerdas, sikapnya yang sopan, dan bahasanya yang tertata rapi membuatnya disenangi banyak orang dan dikagumi para adik kelas. Randi sosok yang sempurna tidak hanya di mata Nessa tapi juga di mata teman dan sahabatnya.

Nessa sering berdiskusi tentang banyak hal dengan Randi. Ia yang terpesona dengan lelaki itu dan menerima saat Randi mengungkapkan cinta pada dirinya.

Jadilah mereka pasangan kekasih sejak saat itu.

Setelah Nessa lulus sekolah hubungan mereka semakin terbuka. Randi bertemu dengan kedua orang tua Nessa dan mulai mendekatkan dirinya dengan keluarga.

Nessa yang berstatus mahasiswi disibukkan dengan kuliah dan Randi yang sedang meniti karir hingga membuat mereka jarang bertemu. Meski begitu tidak membuat hubungan mereka renggang.

Saling percaya adalah landasan hubungan Randi dan Nessa.

Makan malam telah usai. Sebelumnya bunda sudah mengatakan kepada ayah kalau Randi ingin berbicara.

Ayah menghampiri Randi yang sudah duduk di ruang tamu dengan bunda, Satya, Alfan yang menyusul dibelakang.

Satya tampak kebingungan. "Ada apa bun?" bisiknya.

Bunda hanya mengangguk pelan menyuruh anak pertamanya itu untuk duduk.

Nessa meremas jemarinya, gugup. Jantungnya berpacu lebih cepat. Ia melihat kegelisahan Randi juga. Beberapa kali pria itu mengusap kening karena keringat. Padahal pendingin ruangan dalam keadaan on.

Randi memulai pembicaraan. Ia menarik napas menghilangkan rasa gugup.

***
Lancar gak ya lamarannya?

Jangan lupa voment dan krisan nya ya.. 😊😊😊

Publish 7 jan 2018
Revisi 22 Okt 2019

Denessa (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang