14 - "Pink Gown"

9.9K 2.1K 94
                                    

"Noona, kau kenapa?" protes Jackson. Bocah itu jengah melihat Jihye yang tak henti-hentinya tersenyum, bahkan tertawa kecil sedari tadi pagi.

Jihye mendengus, kemudian ia menyentil pelan lengan Jackson. "Kau tak suka melihatku senang, hah?"

"Bukan begitu, hanya saja kau semakin aneh, Noona." ujar Jackson dengan jujur.

Jihye memutar bola matanya dengan malas, lalu ia melirik ke arah jam yang bertengger pada pergelangan tangannya.

16.05

Ya, ini sudah pukul empat sore, tapi entah mengapa Jihye menjadi semakin tidak sabar untuk segera menuju pukul enam. Sungguh, ia penasaran bukan main kemana hendak Chanyeol akan mengajak dirinya.

Sebenarnya, kegiatan Jihye cukup padat hari ini. Ia berbelanja kebutuhan rumah tangga bersama ahjumma tadi pagi, lalu menjemput Jackson, makan siang bersama Jackson, selanjutnya ia harus menemani Jackson ke tempat kursus Bahasa Inggris, dan baru saja mobil yang mereka tumpangi keluar dari halaman parkir bangunan tempat les Jackson.

"Noona, apa boleh aku mengatakan sesuatu?" Jackson menghentikan lamunan indah Jihye.

"Biasanya kau tak bertanya terlebih dahulu. Cepat katakan kau mau bilang apa!" jawab Jihye cepat.

"Menurutmu ... aku tampan, tidak?" tanya Jackson dengan polos. Jihye langsung menatap bocah itu, lalu tertawa.

"Memangnya kenapa, hm?" Jihye bertanya balik di sela tawanya.

"Aku sering dengar para Noona-Noona temannya Daddy menyebutku tampan."

Jihye tak mampu menambah senyumnya menjadi kian lebar. "Ya, sejujurnya kau memang tampan."

Jackson memanggut-manggutkan kepalanya. Sedangkan Jihye kembali fokus untuk menatap ke arah depan.

"Kalau Daddy tampan, tidak?"

Deg!

Ekspresi wajah Jihye seketika berubah ketika mendengar Jackson bertanya sepolos itu. Oh, astaga, kini wajah Jihye sudah berubah merah seperti kepiting rebus!

"K ... kenapa kau bertanya seperti itu, hah?" tanyanya dengan nada yang kesal. Ia sengaja seperti itu agar menutupi wajahnya yang merona.

"Mengapa kau marah padaku, Noona? Aku kan hanya bertanya."

"Terserah kau."

"Jadi, Daddy itu tampan tidak?"

Jihye menarik kembali napasnya. Sungguh, anak ini memiliki keingintahuan yang tinggi.

"Ya, dia tampan." jawab Jihye langsung, selanjutnya ia malah merutuki dirinya sendiri dalam hati.

Sang supir pribadi Chanyeol yang menyaksikan Jihye dan Jackson melalui kaca spion, tak kuasa menahan gelak tawanya.

"Hei, apa yang kau pikirkan?!" tanya Jihye dengan galak, namun supir tersebut masih saja tertawa.

"Nona, sepertinya kau tertarik pada Tuan Park." ucap supir itu.

"Hentikan! Anaknya sedang berada di sini!" balas Jihye dengan ketus.

"Dan sepertinya Tuan Park juga tertarik padamu." lanjut pria yang usianya tak jauh dari Jihye itu. Matanya masih fokus pada jalan raya, namun bibirnya tetap mengeluarkan tawa kecil.

"Kumohon, diamlah!" pinta Jihye dengan pasrah ketika Jackson menatap gadis itu dan supirnya secara bergantian.

"Tadi pagi saat aku mengantarnya ke kantor, ia bertanya kepadaku tentangmu."

Ex-Idol & Me [PCY]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang