V O T I N G****
happy readinggggg .."hancurkan secepatnya!" pinta seorang lelaki yang menahan amarahnya.
"baik tuan!" jawab seorang laki2 yang berjas hitam.lalu menunduk hormat pada atasannya.
beberapa dokter berlarian kearah ruangan dimana seorang pasien tengah mengalami kejang2.
"dokter Yo pasien mengalami penurunan pada detak jantung!" teriak seorang suster.dokter dengan panggilan Yo itu menatap pasiennya sebentar lalu menoleh kearah para suster yang membantunya.dia menggeleng menandakan bahwa pasien akan menyerah pada takdirnya hari ini
"apa yang ingin kau katakan?" tanya dokter Yo yang terlihat cantik dan muda itu.dokter itu mendekatkan telinganya pada mulut pasien,ia tersenyum.lalu saat kepalanya terangkat suara alat medis dengan bunyi panjang berbunyi
dokter Yo mengusap kepala pasien dan para suster sudah bergerak melepas alat penunjang kehidupan wanita itu.setelanya para suster keluar dari ruangan pasien tersebut.mulanya ada tiga suster dan satu dokter saat masuk namun saat keluar hanya nampak tiga suster saja.
"maaf tuan,kami tak bisa menyelamatkan tunangan anda!" ucap seorang suster yang merasa bersalah pada laki2 tampan di hadapannya ini
laki2 itu terkulai lemas di lantai,dengan air mata yang dengan laknatnya keluar tanpa permisi.hatinya sakit tanpa ada luka yang berdarah,jiwanya seolah terlepas dari raganya.
dengan langkah lunglai dan pandangan kosong lelaki itu menghampiri ranjang pasien.dimana seorang wanita cantik tengah terbujur kaku,dalam kekakuannya terlihat dia tengah tersenyum.tangan laki2 itu terulur untuk mengusap pipi wanita yang berharga dalam hidupnya yang terasa dingin
"kenapa kau tak mencoba bertahan?" tanyanya dengan senyum mirisnya
"kau tahu,kita akan menikah bukan?" tanyanya pada ruang sunyi.para suster yang akan membersihkan tubuh kaku itu sampai tergugu di ambang pintu
bagaimana mereka seolah merasakan perasaan laki2 itu.dalam keadaan lelahpun laki2 itu tetap berusaha datang kerumah sakit hanya untuk melihat sang pujaan hati
lelaki yang terkenal tampan dan mapan itu sungguh menjadi idola di rumah sakit.bagaimana kesetiaannya pada wanita dengan keadaan yang tak bisa di pastikan.mengajaknya mengobrol,memperhatikan dengan cara mencium punggung tangan ataupun dahi wanitanya
sungguh siapapun wanitanya pasti akan sangat bahagia mendapatkan lelaki berumur 24 tahun sepertinya
"maaf tuan,kami akan membersihkan tubuh nona dan ruangan ini!" ucap seorang suster yang tadi melihat bagaimana detik wanita itu meninggal
" baik suster,tolong aku hanya butuh waktu lima menit!" laki2 itu berdiri di samping ranjang,memandangi wajah bahagia dan damai wanita yang mengisi harinya selama 2th untuk yang terakhir
"sayang kau belum menjawabku,jika kau menjawab iya maka aku akan menikahimu di surga saat kita bertemu nanti,jika tidak aku yakin kau sudah lelah karna sikapku.maafkan aku yang terlalu sibuk!" laki2 itu mengecup dahi wanitanya.suster yang ada disana meneteskan air mata
"oh ya kau lihat cincin ini?" tanyanya yang jelas tak ada respon.laki2 itu mengeluarkan gelang perak dengan benang hitam tebal.memasukkan sepasang cincin pada gelang tersebut
"aku akan memakainya terus agar kau ingat bahwa aku akan selamanya mencintaimu!" laki2 itu tersenyum manis
"I love U more more then more!" dia menarik nafas dalam.lalu pandangannya beralih pada suster
"silahkan suster dan tolong perlakukan dengan baik!" ucapnya berlalu meninggalkan ruangan dimana dia harus merelakan dengan paksa wanitanya pergi dengan tenang
dadanya memang sesak dan sakit tapi apa yang dapat ia buat ketika takdir Tuhan jauh lebih mutlak dari pada keinginannya untuk membuat wanitanya tinggal bersamanya lebih lama.
"suster dimana dokter yang tadi terakhir menangani tunangan saya?" tannyanya.suster itu hanya menggeleng
"maaf tuan dokter sudah pergi!" jawab suster dengan senyumnya yang ramah
"pergi? maksud suster?" tanya laki2 itu tak mengerti,suster itu tersenyum lagi yang membuat laki2 itu penasaran
"maaf tapi dokter bilang bahwa suatu saat akan menemui tuan dan akan menyampaikan hal yang terakhir di katakan oleh tunangan anda padanya!" laki2 itu terkejut,tangannya mengepal di dalam saku
"jadi maksud suster tadi!" suster mengangguk
"tadi pasien sempat berkomunikasi dengan dokter kami,tapi hanya dokter yang tahu apa hal terakhir yang di inginkan tunangan anda!" dadanya semakin terasa sakit saat mengetahui bahwa wanitanya sempat sadar dan berbicara dengan orang lain bukan dirinya
"aku ingin bertemu dengan dokter itu!" ucapnya tegas tanpa bantahan.sebenarnya suster sempat takut namun lagi dia hanya tersenyum
"sebelum waktunya tuan hanya akan terus menunggu,beliau yang akan datang pada tuan!" setelah mengatakan hal itu suster berlalu begitu saja tanpa menunggu reaksi laki2 yang sudah geram dengan wajah merah padam
"aku akan menemukanmu!" ucapnya dalam hati
****
vote please
cerita ini mengandung unsur fantasi author jadi jika beberapa readers mengalami atau mempunyai kelainan fantasi yang berlebih harap dengan bijak membaca cerita ini
thank's
KAMU SEDANG MEMBACA
Future Husband
Romance"hancurkan secepatnya!" pinta seorang lelaki yang menahan amarahnya. "baik tuan!" jawab seorang laki2 yang berjas hitam.lalu mennunduk hormat pada atasannya. beberapa dokter berlarian kearah ruangan dimana seorang pasien tengah mengalami kejang2. "d...