Future Husband

3.Mencari

V     O    T     I     N     G

****

rumah sakit Kelv Hospital hari ini sesak dengan orang yang terheran dengan kedatangan dua pria tampan yang sangat terkenal namanya di kalangan masyarakat.apalagi anak pemilik rumah sakit yang mereka tempati sekarang untuk sekedar berobat ataupun menjenguk pasien

semua suster dan dokter di buat kelabakan akan kedatang anak dari pemilik rumah sakit

"tuan Alan!" panggil seseorang dari samping tubuh dua laki2 tampan itu.Alan menoleh di ikuti sahabatnya,untuk melihat seorang yang berjalan kearahnya dengan senyum yang mengembang

"ah dokter Josh!" Alan balik menyapa dan menjabat uluran tangan dari dokter dengan umur 45th itu

"tuan bagaimana kabar anda?" tanya Josh yang mengagumi ketampanan Alan yang berkali2 lipat saat dewasa.karna terakhir bertemu dengan Alan 5th yang lalu

"baik dokter,bagaimana denganmu!" Josh tersenyum

"saya baik begitupun dengan rumah sakit!" jawabnya karna Josh adalah orang kepercayaan Zidan untuk mengurus rumah sakit ini selagi anak dari pemiliknya siap menerima jabatan presdir di rumah sakit ini.Josh adalah kepala rumah sakit sementara

"mari tuan keruangan saya,oh ini bukannya tuan Raynaldo!" ucap Josh menyadari bahwa Alan tidak sendiri.Aldo tersenyum

"saya Josh tuan!"
"panggil Aldo saja!" Aldo membalas jabatan tangan Josh

"jadi apa yang membuat tuan datang kemari?" tanya Josh dengan menggiring Alan dan Aldo keruangannya

"silahkan duduk!" pinta Josh setelah sampai di ruangannya

"bagaimana Josh? apa ada hal yang sulit terjadi?" Josh menaikkan satu alisnya,'tak mungkinkan kalau tuan hanya datang kemari bertanya seperti itu?' batin Josh

"aku datang tidak hanya untuk itu!" Alan seolah tahu akan mimik wajah dari Josh.Josh tersenyun

"apa sudah waktunya?" tanya Josh,disini Aldo yang merasa bingung 'apa yang mereka bicarakan?' batinnya

"aku tidak tahu,dad pun juga tak tahu kapan dia akan selesai berhibernasi!" Alan tertawa diikuti oleh Josh

"ok kita ke topik!" Alan berubah serius

"jadi?" tanya Josh sedikit menatap Aldo dan Alan bergantian

"apa rumah sakit ini menyimpan data dari CCTV  empat tahun yang lalu?" tanya Alan,Josh menaikkan satu alisnya

"apa ada masalah tuan?" tanya Josh,Alan mengangguk

"aku butuh rekapan itu sekarang!" Josh mengangguk,pasti ada hal penting yang membuat Alan datang kemari dan meminta rekapan CCTV

"Tian kau bawa keruanganku rekapan CCTV 5th yang lalu sampai 3th yang lalu!" ucap Josh saat sambungan telfonnya di terima oleh orang yang di panggilnya Tian bagian keamanan rumah sakit

"jadi apa yang terjadi?" Alan memandang kearah sahabatnya lalu beralih menatap Josh

  'tok tok tok' pintu diketuk oleh seseorang

"masuk!" pinta Josh

"ini tuan data rekapan yang anda minta!" ucap lelaki yang terlihat masih muda itu

"baiklah kau boleh kembali!" Tian mengangguk,matanya bertemu dengan Alan dan juga Aldo.Tian tersenyum sopan pada dua laki2 tampan itu kemudian berlalu

Josh memasukkan flashdish kedalam laptopnya,memutar rekapan CCTV berdasarkan tanggal dan tahun dimana tunangan dari Aldo menghembuskan nafas untuk yang terakhir

jantung Aldo berpacu lebih cepat saat dimana memory empat tahun lalu kembali menghujaninya.di sana,di layar itu suasana rumah sakit saat beberapa suster berlari ke dalam ruangan yang di belakangi oleh Aldo yang saat itu sedang menelfon seseorang

"tunggu!" Alan mempouse rekapan CCTV  saat suster masuk ke dalam ruangan.Aldo memperhatiakan CCTV itu,namun ada yang aneh pada rekapan tersebut

"dimana suster yang satunya?" gumam Aldo yang masih di dengar oleh Josh dan Alan

"suster?" ulang Alan,Aldo menatap Alan

"Lan,aku yakin suster yang menangani Claudia ada tiga suster dan satu dokter!" ucap Aldo,ada yang benar2 aneh dalam rekapan ini

"maksudmu ada suster dan dokter begitu?" tanya Alan,Josh juga bingung.masa dua orang tak tertangkap kamera CCTV aneh bukan?

"aku yakin,bahkan suster yang mengatakan bahwa Claudia sudah tiadapun tak ada dalam video ini!" Aldo menunjuk layar laptop Josh yang terlihat keluaran terbaru itu

"apa kau yakin,lihatlah hanya dua orang suster!" Alan bertanya karna nyatanya hanya dua orang suster yang masuk ke dalam ruangan Claudia

****

vote please

thank's