v o t i n g
****
"tuan hari ini ada pertemuan dengan Alfatek yang di pimpin tuan Mike!" ucap Dahlan pada Aldo yang duduk di kursi kebesarannya
"apa selanjutnya?" tanya Aldo yang tak sedikitpun beralih pada berkas yang bertumpuk pada meja kerjanya
"selanjutnya tuan ada acara makan siang dengan nona Stevani dari Inditek!" jawab Dilan sopan
"tuan ada satu hal lagi!" kali ini Aldo mendongak menatap pria yang menjadi kepercayaanya sejak dia menjabat presdir di Kehl Inc saat dia umur 21th.Aldo menaikkan satu alisnya
"ada berita di media saat tuan em-em!"
"katakan Dahlan!" sela Aldo,pria berumur 32th itu mengangguk"berita saat di restoran?!" tebak Aldo,lagi Dahlan hanya mampu mengangguk
"biarkan saja!" tambah Aldo,Dahlan menaikkan satu alisnya
"tapi tuan berita ini bisa sedikit merusak reputasi anda yang tanpa scandal!" ucap Dahlan berusaha agar tuannya tetap baik namanya
"lalu apakah dari semua itu ada yang mencerca tindakanku?" tanya Aldo,Dahlan menggeleng
"bahkan semua tetap membela tuan!" Aldo menautkan alisnya dan tersenyum miring,oh tuhan Dahlan lupa bahwa pria di depannya ini adalah pria tampan dengan gelar bilionare tanpa berita miring sekalipun
"baik tuan saya permisi!" Aldo mengangguk
****
"kau pilih mana?" tanya Sonia yang saat ini menggenggam sesuatu pada kedua tangannya,orang di sampingnya mengernyit bingung begitupun dengan dua di hadapannya
"untuk apa?" tanya lawan bicaranya
"ish pilih aja kali Je!" orang yang di panggil Jeje hanya pasrah ketika nada memaksa keluar dari bibir seksi sahabatnya
"kiri!" jawab Jeje,Sonia tersenyum membuka tangan kirinya
"warna merah?" dahi Jeje mengernyit,Sonia mengangguk
"kamu sama Tole dan aku sama Andra!" jawab Sonia dengan senyum cerah
"maksudnya?" tanya Jeje yang di angguki oleh dua nama lelaki yang di sebut Sonia,Tole dan Andra
"aku tahu kamu bersama pria tua itu tak pernah menikmati hal ini lagi selain di Indonesia,jadi kita naik ini.tapi kamu sama Tole dan aku sama Andra!" Sonia menujuk bianglala besar saat mereka berada di sebuah pasar malam atas usul Jeje karna dia sangat rindu jalan2 malam sederhana
"hahha kau sangat mengertiku!" ucap Jeje dua pria itu hanya menggelengkan kepala pasrah saat mereka di geret paksa dua wanita childish itu
mereka menaikki bianglala kereta mini dan berbagai mainan sederhana tanpa merasa lelah sedikitpun.canda mereka seperti canda orang yang selalu bertemu namun nyatanya tidak karna Jeje terpisah dari ketiga sahabatnya mesti mereka dekat dari mereka lahir
"kapan kamu balik lagi tinggal sama pak tua itu?" tanya Sonia,Jeje terkekeh geli mendengar ucapan Sonia.ya Sonia selalu memanggil kakek Jeje dengan sebutan pak tua karna waktu kecil Sonia pernah terkena marah kakek Jeje karna mengajak main Jeje hingga larut
"aku akan menetap?" jawab Jeje,Sonia sontak kaget
"kau serius Je?" tanya laki2 dengan kulit eksotis khas Indonesia bagian Timur,Tole
"ya dong,aku udah dapat gelar yang aku inginkan!" Sonia mendekatkan wajahnya pada Jeje
"kamu gak bohongkan Je?" tanya Sonia tak percaya
"jangan deket2 aku masih normal!" Tole dan Andra tertawa geli
"ish aku serius Jeje!" Sonia cemberut,Jeje mengangguk.sontak tubuh Jeje hampir terjengkang karna ulah Sonia yang tiba2 memeluknya
"jadi kamu akan-!"
"belum,aku saja belum pulang!" sela Jeje,sungguh ketiga sahabatnya melotot dan bertepuk tangan tak percaya"wooo kau belum pulang kerumah sejak dua hari kau tiba dan kau sudah masuk media karna kau merobek serta melempar cek yang di berikan billionare itu padamu,wah kau hebat!" seru Andra masih tak percaya pada wanita cantik bak model di hadapannya ini.Jeje menyengir
"kamu gila Je?" tanya Tole dan Sonia bersamaan,Jeje menjitak kepala dua sahabatnya itu
"aku tidak gila,hanya setengah!" ketiganya cengo dan Jeje hanya tertawa karna berhasil mengerjai ketiga sahabatnya
"aku dengar kakakmu pulang!" ucap Sonia yang diangguki oleh Jeje
"kamu tahu dan kamu tak pulang,wah kau benar2 membangunkan singa tidur.daddymu pasti mengamuk!" ucap Andra bergidik sendiri
"jangan bawa aku kalau kau kena damprat keluargamu!" Sonia mengepalkan tangannya pertanda mengancam gadis cantik yang ada di hadapannya itu
"okk aku akan mengamankan kalian bertiga,tenanglah!" ucap Jeje dengan percaya diri.senyum misterius muncul di wajah cantiknya
****
V O T E please
KAMU SEDANG MEMBACA
Future Husband
Romance"hancurkan secepatnya!" pinta seorang lelaki yang menahan amarahnya. "baik tuan!" jawab seorang laki2 yang berjas hitam.lalu mennunduk hormat pada atasannya. beberapa dokter berlarian kearah ruangan dimana seorang pasien tengah mengalami kejang2. "d...