V O T I N G
****
seorang pria dengan setelan kemeja hitam lengkap dengan jas merah darahnya memasuki sebuah restoran dimana beberapa orang lelaki telah menunggunya
"maaf saya sedikit terlambat!" ucapnya dengan wajah datar dan dinginnya
"oh tuan Raynaldo anda sudah datang!!" jawab salah satu pria dengan perawakan tegap dengan perut sedikit buncit di usianya yang ke 50an
"ya tuan Charles!" Aldo,ya Aldo menjabat tangan Charles lalu menjabat tangan pria2 lain yang sama formalnya dengan Aldo
"jadi bagaimana kelanjutan proyek besar yang di usung pihak undergroup yang akan mengusung jenis ponsel baru itu?" tanya Aldo to the point
"kami telah mendapatkan sebagian besar informasi mengenai kecanggihan ponsel tersebut!" jawab pria yang sepertinya lebih muda dari Aldo.laki2 itu memberikan sebuah map pada Aldo dan Aldo membuka lalu menelitinya
"jadi mereka membuat dengan model seperti alat komunikasi tua untuk menipu para penjelajah teknologi seperti kita?" tanya Aldo
"ya karna memang ponsel itu hanya di buat 10 buah saja dan itupun sudah terjual!" jelas Charles.Aldo menaikkan satu alisnya,Dahlan membungkuk membisikkan sesuatu pada Aldo.Dahlan adalah tangan kanan dari Aldo
"saya sudah membelinya tuan Aldo!" ucap laki2 muda yang bernama Varo dari perusahaan Inctek
"saya juga sudah membelinya dan kami sedang meneliti kelemahannya!" Aldo menaikkan satu alisnya
"apa sudah ada hasil?" tanya Aldo,semua menggeleng
"baiklah kalau begitu saya permisi dulu!" Aldo berdiri dan berlalu diikuti oleh Dahlan di belakangnya
****
"aww" ringis seseorang yang terpental tubuh seorang pria yang kini berjalan keluar dari sebuah restoran dan menabrak wanita itu
"ck.jangan bermain ponsel saat jalan!" ucap Aldo dingin,wanita yang tadi terjatuh mendongak.matanya melotot mendengar ucapan Aldo
'sial bukannya minta maaf dasar' batin wanita.padahal kalau dipikir2 wanita itukan yang nabrak Aldo?"ck bantuin keg!" balas wanita itu mengulurkan tanganya,Aldo menatap gadis itu,bukannya menolong wanita itu tapi Aldo malah memasukkan tangannya ke dalam saku.wanita itu mendengus sebal,dia berdiri lalu menepuk2 pantatnya yang mulus mencium lantai marmer restoran
"Jeje!" teriak seorang wanita dari arah belakang,wanita yang tadi di hadapan Aldo menoleh ke belakang
"Sonia!" teriaknya girang lalu memeluk sahabatnya,dia lupa bahwa ada dua laki2 yang masih berdiri di sana menyaksikan drama live yang terpaksa
"oh bagaimana kabarmu?" tanya Sonia
"baik dong,kamu?" tanya wanita yang di panggil Jeje itu
"aku baik juga kog,kapan kita reuni-!?"
"bisa kalian tidak menghalangi jalan orang?" tanya Aldo geram,bagaimana tidak geram dua wanita itu seakan lupa bahwa berada di depan pintu restoran yang otomatis
"ck,kau belum meminta maaf!" ucap Jeje dengan menaikkan dagu tinggi2,Aldo menaikkan alisnya sebelah
"kau perlu berapa untuk ganti rugi?" tanya Aldo,Dahlan sudah berada di samping Aldo mengeluarkan sesuatu dari dalam tas kerja Aldo
"oh kau orang kaya yang selalu menilai dengan materi,sombong!" ucap Jeje lantang saat Aldo mencoretkan tinta pada cek
"ya,aku tak ingin kau menuntutku lebih!!" kata Aldo sarkas,Jeje mendengus lalu menerima cek itu.Aldo tersenyum miring diikuti Dahlan,mereka menjadi pusat perhatian terutama si billionare.siapa yang tak takhluk dengan pria tampan nan kaya itu?
Aldo dan Dahlan melangkah melewati Jeje dan Sonia dengan sedikit menubruk bahu Jeje,tanpa dia sadari Jeje menyeringai
"stop!" ucap Jeje,Aldo dan Dahlan berhenti entah kenapa dan semua orang menatap kearah wanita dengan kulit putih dan terlihat sekali wajah blasterannya.jangan tanya Aldo saat pertama Jeje mendongak tadi Aldo sempat memuji bagaimana wajah cantiknya seorang wanita
"aku tak butuh uangmu!" Jeje melempar sobekan2 cek itu ke wajah Aldo saat laki2 itu berbalik.semua orang menganga tak percaya dengan keberanian seorang wanita berparas cantik dan tinggi bak model itu
dengan langkah lebar Jeje menarik tangan sahabatnya Sonia yang masih shock dengan apa yang dilakukan oleh Jeje.jangan di tanya Aldo,rahangnya langsung mengeras dan menatap punggung wanita yang membuatnya kesal setengah mati dan mempermalukan seorang billionare itu di depan umum
****
vote please
ini enaknya di kasih cast siapa ya? tolong dong author di bantu!
KAMU SEDANG MEMBACA
Future Husband
Romance"hancurkan secepatnya!" pinta seorang lelaki yang menahan amarahnya. "baik tuan!" jawab seorang laki2 yang berjas hitam.lalu mennunduk hormat pada atasannya. beberapa dokter berlarian kearah ruangan dimana seorang pasien tengah mengalami kejang2. "d...