K E S A L A H AN

8.3K 503 18
                                    

Seorang pria dengan jaket hitam terlihat berlari kecil alias jogging keliling komplek. Dengan keringat yang sudah membasahi rambutnya, dapat dipastikan bahwa pria itu sudah berlari cukup lama. Banyak mata memandang sosok pria itu, terutama mata ibu-ibu yang sedang asyik membeli sayuran.

"Aduh anak siapa tuh cakep amat. Jodohin ah sama anakku"

"Kayaknya dia yang baru pindah kemaren deh Jeng. Yang pindah sebelahnya rumah Pak Rt~ Duh kulitnya putih banget kayak susu."

"iya jeng, rumah gedong itu kan? Rumahnya besar, pemiliknya ganteng, bodynya juga bagus. kalau jadi mantuku pas tuh."

"Eh Jeng anaknya lari kesini tuh.. hmm.. hmm"

Pria itu dengan cuek melewati ibu-ibu rumpi tanpa menyapa atau melirik sedikit pun. Seperti sengaja tak menyapa, atau memang malas menanggapi pertanyaan ibu-ibu mengenai statusnya sekarang.

Ujung-ujungnya mereka akan berpura-pura baik dan mencari kesempatan. Pria itu berhenti di tengah-tengah taman untuk melakukan pendinginan. Pria itu duduk dan melirik jam tangannya sekilas.

Datanglah seorang gadis cantik yang membawa bunga dan juga sebungkus kue kering. Gadis itu tersenyum dan menyodorkan bunga yang ia bawa.

Pria itu menatap gadis di depannya dengan tatapan polos tanpa dosa.

"jadi bagaimana kak?"

"hm apa?" pria itu melepas salah satu headsetnya.

"kakak tidak dengar dari tadi aku bicara apa?!" ucap gadis itu kesal sekaligus kecewa.

"tidak, memang kau tadi bicara apa?"

"Terima aku jadi pacarmu kak. aku suka kakak sejak pertama kali bertemu!"

Semua pasang mata kini terfokus pada dua insan itu. Pria itu dengan malas membuka botol air madu yang di genggamnya, lalu meneguknya beberapa kali.

Pria itu berdiri dan tersenyum dingin.
"Sorry, tapi.."

"tapi apa kak? apa ada syarat khusus untuk menjadi pacar kakak? aku akan berusaha menjadi kriteria idaman kakak!"

"sebenarnya aku.." bisik pria itu lalu kembali duduk dan meneguk air madunya.

"Apa! Kau pasti bohong kan supaya aku mundur."

"terserah kau saja mau percaya atau tidak." tegas pria itu kesal

"tapi yang jelas aku sama sekali tidak punya perasaan terhadapmu." pria itu mengeluarkan smirknya lalu pergi begitu saja.

wussh~

"wah gadis itu di tolak ya?"
"iya kasihan sekali. nekat sih dianya."
"Tidak tahu malu ya"

[I'm Not Your Servant]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[I'm Not Your Servant]

Pria itu menuju kamar mandi dan menyalakan shower. Ia membasahi seluruh tubuh atletisnya dengan air hangat lalu membungkus dirinya dengan handuk tebal. Kemudian ia keluar dan menuju salah satu ruang khusus untuk pakaian dan aksesoris miliknya. Semua barang-barangnya pun nampak mewah dan berkelas. Begitupun pakaian yang ia pakai, selalu memperlihatkan postur tubuhnya yang tegap. Karena itu, kemanapun dia pergi pasti akan membuat setiap wanita tidak berhenti menatapnya kagum.

SERVANT X TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang