M E N Y E S A L

3.1K 353 19
                                    

pria itu mengeluarkan pisau dari saku jaketnya dan berjalan mendekati Jisoo dan Leo..

"Leo percaya kakak kan? Leo pegangan yang erat ya"

Leo mengangguk paham dan merangkul erat leher Jisoo.

"3.. 2.. 1.. hap." Jisoo berlari sekuat tenaga yang masih ia punya. ia bahkan melempar high heelsnya dan berhasil mengenai salah satu pria itu.

"hah.. hah.. hah.. aku tidak kuat.. mati aku rasanya.. hah.. hah.. A~" Pergerakan Jisoo mulai melambat dan Bruk. Jisoo pun terjatuh.

"Leo.. kau tidak apa-apa? jangan takut.. ada kakak disini" Jisoo memeluk Leo dan memejamkan matanya takut.

"Ibu, Ayah maafkan aku. Siapa yang menduga kalau diusia muda aku akan mati syahid! Jennie! aku menyesal menolak acara comblanganmu kemarin, aku menyesal akan mati seperti ini! Boss! aku belum minta maaf padamu karena sudah berkata kasar di belakangmu! Tuhaan jika ini sudah waktunya menjadi jomblo syahid aku ikhlas menuju jalan-Mu"

"Berisik! Mati saja kau! yaaaak!!! rasakan ini!!" penjahat itu mengarahkan belatinya tepat pada wajah Jisoo dan

"Aaaa!!!!"

bruak

Seseorang menendang tangan si penjahat hingga membuat belati itu terlempar jauh.

klinting

Pisau itu terjatuh dengan gaya slow motion. Pisau itu memantulkan cahaya lampu yang menyilaukan mata si penjahat.

Seorang pria misterius berhodie kini tengah berdiri di hadapan mereka dengan raut muka yang sulit diartikan. Dengan posisi kedua tangan telah mengepal di sisi kiri dan kanan, seolah siap melayangkan tinjunya kapanpun.

"Si-siapa kau? kenapa mengganggu urusan kami?! Maju!" ucap salah satu penjahat.

Perkelahian pun tak terelakkan, si pria berhodie dengan lihainya menjatuhkan ketiga penjahat dengan beberapa pukulan. Pria itu tampak sangat menakutkan dan terus memukuli para penjahat bahkan tanpa ampun.

"Siapapun yang berani menyentuh sehelai rambutnya, akan ku patahkan jari-jari tangan orang itu!" bisik si pria berhodie, membuat ketiga pria itu lari terbirit-birit.

Pria itu berbalik dan berjalan bak Gong yoo di drama Goblin.

Pria itu berbalik dan berjalan bak Gong yoo di drama Goblin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Musik khas Goblin pun mengiringi perjalanan pria itu.

"kau tidak apa-apa?" ucap pria itu.

Mendengar suara itu. Leo langsung melepas pelukannya pada Jisoo.

"Daddy!" teriak Leo yang hampir menangis

Mendengar Leo menyebut kata Daddy, Jisoo sontak membuka matanya. Sedetik kemudian, Jisoo merasakan ada cahaya yang sangat terang di belakangnya. Jisoo yang penasaran pun menoleh dan langsung silau dengan cahaya itu.

SERVANT X TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang