A K U K I M J I S O O

3.7K 391 20
                                    

"Bagaimana enak esnya?" tanya Jisoo pada anak kecil itu.

Jennie terus mencubiti pipi anak kecil itu.  Jennie adalah makhluk di bumi yang paling tidak bisa menahan tangannya yang gatal untuk menyentuh sesuatu yang diinginkannya.

"Enak. Leo suka" jawab anak kecil itu penuh semangat lalu menjulurkan lidahnya yang berwarna kecoklatan karena minum es.

"Wah~ gemesh deh sama pipimu itu, seperti bakpao. Eh jadi namamu Leo? Maaf ya Leo kakak hanya membelikanmu es coklat. Duh gantengnya." Jisoo terkagum-kagum dengan wajah imut Leo.

klining

"Leo! sudah Bibi bilang jangan keluyuran sendiri! ditinggal ke swalayan sebentar malah kluyuran! Kalau kau hilang aku akan di habisi daddymu. kau tidak apa-apa kan? syukurlah." teriak wanita itu panik.

"Dadah kakak baik. Leo sayang kakak~" Leo melambaikan tangannya pada Jisoo dan Jennie.

"Maaf ya nona sudah merepotkan anda. ambil ini sebagai gantinya" ucap wanita itu tidak enak

"iya ah.. tidak tidak. tidak apa-apa. Dadah Leo~"

5 jam kemudian.
Di atap gedung.

drrt drrt..

"Hah ada pesan masuk, aduh aku deg degan. semoga aku diterima."

gadis itu mondar mandir di atap gedung perusahaan. ia memejamkan mata dan komat kamit sejenak. sebelum akhirnya memberanikan diri membuka pesan masuk itu.

Anda dinyatakan gagal sebagai kandidat sekretaris pada tahap kedua.

Note: karyawan magang kurang mendapat point kekompetenan.

"What the monkey!!! aku gagal!! Oh God. bagaimana mungkin aku dinyatakan gagal hanya karena statusku yang masih magang! Ini tidak adil. Haish Boss Sialan!! Awas saja kau, kukutuk kau!!!"

"hey Jisoo.. kau disini? bagaimana hasilnya?" Tanya Jennie penasaran

"hasilnya Monyet! aku bahkan dinyatakan gagal sebelum wawancara kedua! hashhh aku sebal. Hanya karena aku masih magang aku di perlakukan tidak adil. Yak! andai aku bertemu Boss sialan itu pasti akan ku lempar botol ini ke kepalanya!!"

"Sst sabar-sabar Jis, ssst jangan keras-keras, nanti kedengaran orang.."

"Masa bodo'. Biar denger tuh si Boss sialan. Jen, kenapa kamu betah banget sih kerja disini? Dua tahun pula. aku yang baru kerja 3 bulan saja tidak betah."

"Hehe itu karena Pak Boss Jis, wajahnya itu loh. bikin betah tau nggak sih. meskipun dia nyebelin sih, tapi kalo udah lihat mukanya Pak Boss~ ah~ langsung lumer.. lupa deh kalo marah sama dia."

"hah yang benar saja. seperti apa sih rupa boss itu.. namanya saja sudah aneh. Kesal! pokoknya aku gak perduli." Jisoo menghentakkan kedua kakinya bergantian.

"Sttt.. sudah yuk kita ke kantin, makan dulu biar tenang."

"Boss siaaaaalaaaaaan!!!!"

"Boss siaaaaalaaaaaan!!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SERVANT X TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang