SERVANT X Taeyong

WHO IS HE

HAPPY READING
-
-
-
-

"Apa kau punya pacar?"

"Punya!" jawab Taeyong ketus

Taeyong tiba-tiba saja sudah berada diantara Jisoo dan pria asing itu. Taeyong menyilangkan kedua tangan didada dan menatap si pria asing dengan tatapan yang mengintimidasi.

Jisoo melirik Taeyong sekilas, kemudian ia menutup mulutnya karena tidak tahan untuk tertawa setelah melihat ekspresi Taeyong yang marah saat cemburu. Jisoo beralih menatap teman yang baru ia kenal, kemudian mengangguk membenarkan jawaban Taeyong.

"Kau sudah punya? siapa?" tanya pria asing itu

Taeyong seketika berdehem. Kali ini ia memasang ekspresi dingin diimbuhi sebuah tindakan angkuh (mengangkat dagu).

"Tidak mungkin dia kan?" tanya pria itu lagi seolah tidak percaya

"memangnya apa yang salah denganku? lebih baik kau segera enyah dari pandanganku sebelum besok pagi kau mendapat berita pemecatan dari perusahaanmu!" ancam Taeyong

Pria asing itu mengangkat tangan pertanda menyerah.

"Oh, OKE! aku minta maaf. Aku tidak tahu kalau gadis cantik ini pacarmu (mengusap tengkuk). Santai saja, aku akan pergi"

Jisoo kesal dan geli disaat bersamaan, bagaimana tidak? Taeyong mengusir temannya tapi dia sendiri tidak mau menemaninya. Jisoo hendak protes namun belum sempat dirinya mengucapkan sepatah kata, Taeyong sudah menghilang dari kerumunan.

Jisoo POV

Gawat, apa dia sungguh marah padaku? kenapa dia pergi tanpa mengucap apapun. Dia sama sekali tidak bisa lebih lembut kepadaku apa, dasar upil gorilla!

Meskipun aku kesal, tapi aku juga salah. Ah sudahlah lebih baik sekarang aku mencarinya dan meminta maaf.

"permisi--"

aku berjalan menuju ke tepi, tujuanku adalah mencari Taeyong. Karena setahuku Si upil gorilla  itu tidak suka berkerumun.

"Lisa, kau lihat kemana bos pergi?" tanyaku setelah melihat Lisa yang setengah mabuk berjalan menepi bersama JImin.

"hmm, apa? bos? kenapa kalian menanyakan satu sama lain kepadaku ha? aku tidak tau, aku tidak tauu, haha aku ini bukan pawang orang hilang!" racau Lisa setengah sadar

Jimin menggelengkan kepala,

"Dia sudah mabuk, dia bahlan tidak bisa berdiri dengan normal. Haishh ck ck ck, lihatlah gadis ini memang amazing. Oh ya, Jiss kau ada perlu apa mencari bos?" tanya Jimin

"yasudah kalau kalian tidak tahu aku per-"

"Hey, aku tahu! kenapa sih kau itu tidak pernah mau ngobrol panjang denganku. Bos ada disana, menari dengan gadis-gadis seksi" bisik Jimin sambil meliuk-liukkan tangannya dengan raut muka menjijikkan.

"Beraninya dia!" Teriakku tak memperdulikan tatapan curiga Jimin

[I'm Not Your Servant!]